Bayi Selalu Muntah Asi Seperti Dialami Jessica Iskandar? Simak Tips Mencegahnya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jessica Iskandar menjadi pejuang ASI setelah melahirkan anak ketiganya berjenis kelamin perempuan. Ia dan suaminya mengumumkan kelahiran Si Kecil pada 2 Desember 2024. 

Perempuan nan berkawan disapa Jedar itu juga kerap membagikan pengalamannya sebagai pejuang ASI di feed Instagram. Mulai dari ASI keluar sedikit sampai berlimpah. 

Terbaru, Jedar curhat dirinya sangat berhati-hati saat memasukkan ASI ke dalam botol minum setelah memompanya agar tidak tumpah. Ia pun mengunggah video dirinya sedang menuang ASI ke dalam botol. 

"Aku dengan hati-hati menuangkan susu nan butuh waktu lama untuk memompanya," tulis Jedar dikutip dari akun @inijedar. 

Sayangnya setelah minum ASI kata Jedar, putrinya selalu muntah. Ibu tiga anak ini pun memperlihatkan video dirinya menjadi putrinya sedang memuntahkan ASI.

"Bayiku setelah minum ASI," tulis Jedar. 

Pada caption video, wanita berumur 36 tahun ini menyebut dirinya sebagai pejuang ASI. Ia seolah mau menunjukkan bahwa pejuang ASI tidak mudah. 

Di kolom komentar, para netizen membenarkan apa nan dilakukan Jedar sama seperti mereka sebagai pejuang ASI.

"Relate bgt.. mana tiap pumping cm dpt 40-50ml utk sekali nyusu eh pas udah masuk malah d muntahin," tulis akun @yol*ndachk.

"samaaa itu namany gumoh..gatau kenapa apa asi ny yg ga seger ato emg udh kenyang ato gmn semangaaat mengASIhi," tulis akun @nd*lid_lidya. 

Si Kecil selalu muntah setelah menyusu serti nan dialami Jedar, simak yuk Bunda langkah agar bayi tidak muntah setelah minum ASI berikut.

Cara agar bayi tidak muntah setelah minum ASI

bayi gumoh

Bayi Selalu Muntah ASI seperti Dialami Jessica Iskandar? Simak Tips Mencegahnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ольга Симонова

Meski bayi muntah adalah perihal normal dan kerap terjadi tapi Bunda kudu tahu argumen kenapa bayi muntah. Misalnya saja alergi susu namalain makanan.

Jika bayi mempunyai alergi protein susu, muntah bayi dapat dikaitkan dengan paparan protein susu baik melalui ASI namalain sufor, kata Melanie Greifer, MD, mahir gastroenterologi anak di Hassenfeld Children Hospital di NYU Langone di New York, dikutip dari The Bump.

Oleh lantaran itu Bunda perlu mencermati apalah bayi nan muntah setelah menyusu tersebut. Bisa jadi, perihal itu menunjukkan bahwa dia alergi terhadap makanan nan Bunda makan. 

Nah berikut lima langkah agar agar bayi tidak muntah setelah minum ASI:

1. Bagilah ukuran menyusu dengan baik

Bayi nan baru lahir mempunyai sistem pencernaan nan lemah, katup di perut tidak berfaedah selaras, jadi ketika memberi makan, mudah bagi bayi untuk menelan udara ke dalam perut. Jumlah uap berlebih ini tidak hanya membikin bayi lebih mudah diisi, tetapi juga membikin bayi meludahkan susu setelah memberi makan. 

Untuk menghindari perihal ini, menyusuilah lebih sering daripada langsung menyusuinya langsung dalam jumlah nan lama. Hal ini dapat membantu bayi mencerna secara perlahan dan lebih mudah.

2. Jangan biarkan bayi berebahan setelah menyusu

Bunda sebaiknya tidak meletakkan bayi dengan berebahan setelah menyusu lantaran muntah sangat mungkin terjadi. Oleh lantaran itu, setelah memberi makan bayi, Bunda kudu menjaga bayi dari berbaring. Idealnya, Bunda kudu menemukan langkah untuk bersendawa bayi untuk "melepaskan" kelebihan gas, untuk menghindari membikin bayi membengkak dan hadirnya gangguan pencernaan.

3. Memberi makan bayi dengan benar

Jika jumlah ASI nan didapatkan bayi lebih dari jumlah susu nan dapat ditelan bayi sekaligus, itu bakal menyebabkan makanan di perut mundur, menyebabkan bayi muntah.

Untuk menghindari situasi ini, saat menyusui bayi, Bunda hanya boleh menyusui perlahan, menghindari membiarkan bayi makan terlalu banyak setiap kali. 

Dengan bayi nan diberi makan botol, ibu kudu menjaga botolnya miring 45 derajat, sehingga susu selalu mengisi leher botol, tidak membiarkan udara "merayap" ke dalam perut bayi, seperti dikutip dari laman Vinmec.

4. Pastikan posisi tidur bayi benar

Sebaiknya Bunda posisikan tidur Si Kecil dengan benar. Posisi tidur nan betul tidak hanya membantu bayi tidur lebih nyenyak, tetapi juga dapat meningkatkan akibat refluks. Bunda dapat mengangkat kepala berebahan bayi hingga perspektif 30 derajat, kemiringan ini bakal membantu makanan di perut tidak mundur saat bayi tidur.

5. Menghindari paparan asap rokok

Sering terkena paparan asap rokok bakal menyebabkan bayi meningkatkan sekresi masam di lambung lebih banyak. Oleh lantaran itu, ibu kudu mencoba membatasi dan mencegah anak -anak mereka terpapar asap rokok.

Itulah 5 langkah nan dapat Bunda coba agar bayi tidak muntah setelah minum ASI. Semoga informasinya berfaedah ya Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)

Loading...

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027