Cara Mengatasi Bayi Susah Bab

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kincai Media

Jan 07, 2025 08:33 AM - 1 hari nan lalu

1224

  1. Beranda
  2. Kesehatan
  3. Cara Mengatasi Bayi Susah BAB

Bayi susah buang air besar (BAB) adalah kondisi di mana bayi mengalami kesulitan namalain ketidaknyamanan dalam mengeluarkan feses. Hal ini sering disebut juga sebagai konstipasi namalain sembelit. Pada bayi, kondisi ini dapat ditandai dengan gelombang BAB nan lebih jarang dari biasanya, feses nan keras dan susah dikeluarkan, namalain rasa nyeri saat BAB. Cara Mengatasi bayi susah BAB (buang air besar) namalain konstipasi dapat dilakukan melalui beberapa metode nan dapat ayah dan ibu dapat lakukan di rumah.

Tanda-tanda Bayi Susah BAB

Bayi nan mengalami kesulitan buang air besar (BAB) biasanya menunjukkan beberapa tanda. Berikut adalah tanda-tanda umum bayi susah BAB:

  1. Frekuensi BAB Berkurang
    • Bayi jarang BAB dibandingkan biasanya, misalnya lebih dari 3-4 hari tanpa BAB (tergantung usia bayi).
  2. Feses Keras dan Kecil
    • Feses terlihat kering, keras, namalain berbentuk bulat-bulat mini seperti pelet.
  3. Bayi Terlihat Kesakitan Saat BAB
    • Bayi menangis, merengek, namalain tampak mengejan dengan kuat tetapi susah mengeluarkan feses.
  4. Perut Kembung
    • Perut bayi terasa keras namalain kembung lantaran gas nan terperangkap.
  5. Nafsu Makan Berkurang
    • Bayi mungkin kurang tertarik menyusu namalain makan lantaran merasa tidak nyaman.
  6. Rewel namalain Gelisah
    • Bayi menjadi lebih rewel namalain resah dari biasanya.
  7. Darah pada Feses
    • Kadang-kadang, jika BAB terlalu keras, feses bisa menyebabkan iritasi pada anus, sehingga muncul darah.

Penyebab Bayi Susah BAB

  • Perubahan Pola Makan: Misalnya, saat mulai MPASI namalain perubahan jenis susu formula.
  • Kurang Cairan: Bayi nan kurang minum ASI, susu formula, namalain air (untuk bayi nan sudah MPASI).
  • Kandungan Serat Kurang: MPASI rendah serat dapat menyebabkan sembelit.
  • Kondisi Medis: Seperti alergi susu sapi namalain masalah pencernaan.

Cara Mengatasi Bayi Susah BAB

Berikut adalah beberapa langkah nan dapat membantu mengatasi masalah tersebut:

  1. Pijat “I Love You” (Teknik Pijat ILY)Teknik pijat ini melibatkan aktivitas lembut pada perut bayi nan membentuk huruf “I”, “L”, dan “Y”. Penelitian menunjukkan bahwa pijat ILY efektif dalam mengurangi konstipasi pada bayi usia 6-12 bulan. Pijat ini dapat merangsang peristaltik usus, meningkatkan gelombang BAB, dan mengurangi ketidaknyamanan saat BAB.
  2. Pijat Abdominal (Perut)Pijat perut dengan aktivitas melingkar searah jarum jam dapat membantu merangsang sistem pencernaan bayi. Studi menunjukkan bahwa pijat perut efektif dalam mengatasi konstipasi pada bayi dengan meningkatkan pergerakan usus dan melancarkan BAB.
  3. Peningkatan Asupan Serat dan CairanUntuk bayi nan sudah mulai mengonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI), meningkatkan asupan serat dari buah-buahan dan sayuran, serta memastikan bayi mendapatkan cairan nan cukup, dapat membantu mengatasi konstipasi.
  4. Konsultasi dengan Tenaga MedisJika konstipasi pada bayi bersambung namalain disertai dengan indikasi lain seperti muntah, darah pada feses, namalain penurunan berat badan, sebaiknya segera konsultasikan dengan master namalain tenaga medis mahir untuk mendapatkan penanganan nan tepat.

Penting untuk selalu berhati-hati dan memastikan bahwa metode nan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bayi Anda.

Refrensi:

Global Health Science Group Journal

Idai

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027