Wacana Sekolah Libur Penuh Selama Ramadan, Mui Beri Saran Begini Bun

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ramai pembahasan mengenai wacana libur sekolah selama bulan Ramadan. Hal ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan orang tua. Bagaimana pendapat Bunda?

Meliburkan sekolah selama sebulan penuh saat Ramadan pernah diberlakukan di Indonesia. Pada tahun 1999, di masa pemerintahan Presiden Gus Dur, diberlakukan kebijakan untuk meliburkan sekolah selama Ramadan.

Saat itu aktivitas belajar-mengajar digantikan dengan aktivitas pesantren kilat. Lalu, gimana dengan wacana liburan sekolah selama Ramadan di tahun ini?

Menanggapi perihal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis mengatakan bahwa keputusan mengenai libur sekolah selama Ramadan perlu dikaji ulang. Harus dikaji lebih dalam lagi mengenai manfaatnya untuk anak-anak itu sendiri.

Menurut Cholil, tidak semua siswa di sekolah berakidah Islam. Sehingga perlu dipertimbangkan dengan penyesuaian kurikulum, Bunda. Hal nan paling utama untuk dipikirkan adalah produktivitas siswa selama sebulan penuh.

"Mungkin bisa untuk pesantren (libur sebulan saat Ramadan) lantaran kurikulum dan masa belajarnya mungkin berbeda. Kalau sebagian pesantren sudah melaksanakan libur panjang apalagi seminggu sebelum Ramadan dan masuk seminggu setelah Ramadan. Hampir ya, 45 hari malah liburnya," kata Cholil dikutip dari detikcom, Kamis (2/1/2025).

Lebih jauh menurutnya, semua keputusan mengenai libur sekolah kudu dipertimbangkan kembali, terutama menyangkut produktivitas siswa. Ia berpendapat, ada baiknya para siswa tetap melakukan pembelajaran di sekolah.

Selain itu, menurutnya, pendidik juga bisa menambahkan sejumlah aktivitas ketika Ramadan. Misalnya pendidikan karakter hingga spiritual, Bunda.

"Alangkah baiknya Ramadan tetap di dalam sekolah, tetapi kurikulum sekolah itu namalain pengajarannya di sekolah itu lebih diperbanyak pendidikan karakter, penguatan spiritualnya. Nah sekarang kan banyak kepercayaan hanya pengajarannya, bukan pendidikannya," tutur Cholil.

Bagaimana pendapat MUI selengkapnya?

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027