Pengertian Worth It
Istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris nan jika diterjemahkan secara langsung berfaedah “layak” namalain “sepadan.” Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu nan mempunyai nilai nan sesuai dengan usaha, waktu, namalain biaya nan telah dikeluarkan.
Dalam percakapan sehari-hari, worth it sering dipakai untuk mengekspresikan kepuasan terhadap sesuatu, baik itu pengalaman, produk, maupun keputusan nan telah diambil. Misalnya, jika seseorang membeli makanan mahal tetapi rasanya sangat enak, dia bisa berkata, “Mahal sih, tapi worth it!” nan berfaedah nilai nan dikeluarkan sebanding dengan kualitas namalain kenikmatan nan didapatkan.
Selain itu, ungkapan tersebut juga bisa digunakan untuk memberikan motivasi namalain dorongan. Misalnya, ketika seseorang merasa capek mengejar impiannya, seseorang bisa berkata, “Tetap semangat, hasilnya kelak pasti worth it!” nan artinya upaya nan dilakukan saat ini bakal terbayar dengan hasil nan memuaskan di kemudian hari.
Secara umum, ungkapan tersebut digunakan untuk menilai apakah suatu perihal memberikan kegunaan namalain kepuasan nan sesuai dengan apa nan dikorbankan, baik dalam corak uang, tenaga, maupun waktu.
Makna dan Penggunaan Worth It dalam Berbagai Situasi
Ungkapan tersebut sering digunakan untuk menilai apakah suatu perihal mempunyai nilai nan sebanding dengan usaha, biaya, namalain waktu nan telah dikeluarkan. Maknanya dapat bervariasi tergantung pada konteksnya. Berikut beberapa situasi umum di mana istilah ungkapan tersebut digunakan:
1. Dalam Keputusan Pembelian
2. Dalam Pengalaman dan Perjalanan
3. Dalam Pendidikan dan Karier
Banyak orang menggunakan ungkapan ini ketika berbincang tentang pendidikan namalain perkembangan karier. Misalnya, seseorang nan telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mengejar gelar namalain melatih skill tertentu sering kali merasa bahwa segala pengorbanan, seperti waktu, tenaga, dan biaya, sebanding dengan hasil nan diperoleh. Begitu juga dalam karier, meskipun perjalanan menuju kesuksesan penuh dengan tantangan dan kerja keras, pencapaian nan diraih setelah melewati semua itu sering kali membikin setiap langkah nan diambil terasa sangat sepadan.
4. Dalam Hubungan dan Kehidupan Pribadi
5. Dalam Olahraga dan Kesehatan
Contoh Kalimat dengan Frasa Worth It
Ungkapan tersebut sering digunakan dalam beragam situasi untuk menunjukkan bahwa sesuatu mempunyai nilai nan sebanding dengan usaha, biaya, namalain waktu nan dikeluarkan. Berikut beberapa contoh kalimat dengan worth it dalam beragam konteks:
Dalam Keputusan Pembelian
-
- “Smartphone ini memang mahal, tapi fitur-fiturnya sangat canggih. Benar-benar worth it!”
- “Aku kudu menabung selama berbulan-bulan untuk membeli tas ini, tapi kualitasnya luar biasa. Totally worth it!”
Dalam Pengalaman dan Perjalanan
-
- “Perjalanan ke Raja Ampat memang jauh dan mahal, tapi pemandangannya luar biasa. Itu betul-betul worth it!”
- “Mengantre lama untuk mencoba restoran terkenal ini melelahkan, tapi makanannya lezat banget. Totally worth it!”
Dalam Pendidikan dan Karier
-
- “Lembur setiap malam memang melelahkan, tapi hasil kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil. Rasanya worth it!”
- “Mengambil kursus tambahan di akhir pekan berat juga, tapi setelah memandang peningkatan kemampuanku, rasanya worth it banget!”
Dalam Hubungan dan Kehidupan Pribadi
-
- “Menjalin hubungan jarak jauh memang sulit, tapi bisa tetap berdampingan orang nan kucintai membikin semua perjuangan ini worth it.”
- “Mengurus anak memang melelahkan, tapi memandang mereka tumbuh sehat dan senang membikin segalanya worth it.”
Dalam Olahraga dan Kesehatan
-
- “Bangun pagi untuk lari setiap hari itu susah, tapi memandang tubuhku lebih sehat dan segar membikin semuanya worth it!”
- “Diet ketat ini bikin saya tersiksa, tapi setelah memandang hasilnya di cermin, saya sadar semua upaya ini worth it.”
Dari contoh-contoh di atas, bisa dilihat bahwa kata tersebut digunakan untuk menggambarkan sesuatu nan memberikan kepuasan namalain hasil nan sebanding dengan upaya nan telah dilakukan. Jadi, jika Anda merasa telah mengeluarkan tenaga, waktu, namalain duit untuk sesuatu nan berharga, jangan ragu untuk mengatakan, “It was totally worth it!”
Perbedaan Worth It dan Worth
Meskipun terdengar mirip, worth it dan worth mempunyai perbedaan dalam penggunaan dan maknanya. Keduanya digunakan untuk menunjukkan nilai namalain kegunaan suatu hal, tetapi ada perbedaan dalam struktur kalimat dan konteks penggunaannya.
Penggunaan Worth It
Ungkapan ini digunakan ketika sesuatu dianggap layak namalain sepadan dengan usaha, biaya, namalain pengorbanan nan telah dilakukan. Ungkapan ini berbudi pekerti subjektif lantaran berjuntai pada pendapat pribadi seseorang tentang apakah sesuatu mempunyai nilai nan cukup untuk dilakukan namalain didapatkan.
Contoh kalimat:
- “Film ini luar biasa! Meskipun tiketnya mahal, itu betul-betul worth it.”
- “Aku kudu bekerja lembur selama seminggu, tapi gajinya besar. Totally worth it!”
Dalam kedua contoh di atas, worth it menunjukkan bahwa sesuatu layak dilakukan meskipun ada pengorbanan nan kudu diberikan.
Penggunaan Worth
Worth lebih elastis lantaran bisa berdiri sendiri sebagai kata sifat nan berfaedah “berharga” namalain “layak.” Biasanya, worth diikuti oleh kata peralatan namalain kata kerja berbentuk -ing.
Contoh kalimat:
- “This book is worth reading.” (Buku ini layak dibaca.)
- “The painting is worth a million dollars.” (Lukisan itu berbobot satu juta dolar.)
Dalam contoh pertama, worth diikuti oleh kata kerja berbentuk -ing (reading), sedangkan dalam contoh kedua, worth diikuti oleh kata peralatan (a million dollars).
Perbedaan Utama
-
- Worth it selalu digunakan untuk menilai sesuatu nan telah dilakukan namalain bakal dilakukan, seringkali menekankan upaya namalain pengorbanan nan terlibat.
- Worth digunakan untuk menyatakan nilai sesuatu tanpa perlu mempertimbangkan upaya namalain pengorbanan.
Contoh perbandingan:
- “Traveling to Japan was expensive, but it was worth it.” (Pergi ke Jepang mahal, tapi itu sepadan.)
- “Japan is worth a visit.” (Jepang layak dikunjungi.)
Dari contoh di atas, terlihat bahwa kata tersebut menekankan bahwa pengalaman tersebut sepadan dengan biaya nan dikeluarkan, sedangkan worth hanya menyatakan bahwa Jepang adalah tempat nan layak dikunjungi tanpa mempertimbangkan aspek lain.
Kesimpulan
Sekarang, Anda pasti sudah lebih mengerti mengenai apa nan dimaksud dengan worth it dan gimana langkah menggunakannya dalam beragam situasi. Ungkapan ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu perihal sebanding dengan usaha, waktu, namalain biaya nan sudah dikeluarkan. Namun, krusial untuk diingat bahwa kata tersebut berbeda dengan worth, meskipun keduanya terdengar mirip.
Penggunaan keduanya mempunyai konteks nan berbeda, jadi jangan sampai salah paham. Setelah membaca tulisan ini, harapannya Anda semakin percaya diri untuk menggunakan ungkapan tersebut dalam percakapan sehari-hari. Kalau ada pengalaman nan menurutmu betul-betul worth it, jangan ragu untuk berbagi cerita! Dan, pastikan untuk menjelajahi beragam koleksi kitab menarik, termasuk best seller, di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berkomitmen untuk memberikan info serta produk terbaik untukmu! Ayo, kita #TumbuhBersama dengan Gramedia.
Penulis: Yasmin
Rekomendasi Buku Gramedia
Banyak orang nan berlomba-lomba untuk menjadi konten kreator di TikTok namalain biasa disebut dengan TikTokers. Mulai dari nan iseng, hingga mem-branding akunnya menjadi mahir sehingga kontennya sering FYP (for you page). Dengan konten nan menarik, seorang TikToker tidak hanya dapat mendulang follower, like, maupun comment. Lebih dari itu, dia juga bisa menjadikan keviralannya menjadi ladang cuan.
Ternyata, TikTok mempunyai banyak rahasia nan jika dapat mengurainya, bukan perihal susah untuk menjadi ngehits di aplikasi media sosial sekaligus marketplace nan satu ini. Nah, kitab ini datang untuk membahas kiat-kiat menjadi TikToker ngehits.
Terdapat banyak perihal nan dibahas, di antaranya tentang mem-branding akun, merencanakan konten viral, langkah merekam video dan editing, serta langkah bijak menanggapi haters namalain pembenci. Tak ketinggalan, kitab ini juga menyajikan kisah para TikToker ngehits nan bisa menjadi inspirasi. Semua itu dibahas dengan bahasa sederhana dan ringkas sehingga mudah dipahami oleh siapa pun.
Keterampilan komunikasi adalah salah satu skill terpenting di era ini. Mau jadi content creator, entertainer, enterpreneur, namalain apapun cita-citamu kelak, semua memerlukan komunikasi nan lancar dan babas hambatan. Sayang, enggak semua orang menguasai teknik berkomunikasi nan efektif. Enggak sedikit pula nan takut bicara namalain tampil di depan publik. Buku ini datang dengan tips & trik praktis nan bisa dipakai sehari-hari.
Akhirnya ada kitab nan menawarkan pendekatan nan menyenangkan dan praktis untuk mempelajari bahasa Inggris. Buku ini dibagi menjadi beberapa bagian nan mencakup topik-topik krusial seperti tata bahasa dasar, kosakata umum, ungkapan sehari-hari, serta latihan mendengar dan berbicara. Setiap bab dilengkapi dengan contoh-contoh konkret, latihan soal, dan tips praktis untuk meningkatkan skill berbicara Inggris.