ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Mendapatkan pekerjaan setelah lulus bisa jadi susah bagi banyak lulusan baru lantaran terbatasnya kesempatan kerja dan sungguh kompetitifnya pasar kerja.
Meskipun gelar sarjana dapat membantu para pencari kerja, sebuah studi terkini menemukan bahwa sejumlah lulusan baru menyesali gelar nan mereka peroleh di perguruan tingginya, Bunda.
Dilansir dari laman Fox, beberapa dari mereka mengeluh lantaran gelarnya menawarkan sedikit kesempatan kerja namalain penghasilan berkualitas, dan skill nan diperoleh dari gelar tersebut tidak dihargai di tempat kerja.
Mengapa banyak lulusan nan menyesal dengan gelarnya?
Beberapa master mengatakan nilai gelar sarjana memudar dan lebih banyak penekanan kudu diarahkan pada training karier.
Semakin banyak perusahaan, termasuk banyak perusahaan teknologi, juga menghapus persyaratan gelar untuk banyak peran-peran skill menengah dan skill tinggi.
Dilansir dari laman CNBC Make It, sebanyak 44 persen dari semua pencari kerja dengan gelar sarjana menyesali bagian studi mereka.
Jurnalisme, sosiologi, komunikasi, dan pendidikan semuanya menduduki puncak daftar bagian kuliah nan paling disesali, menurut survei nan dilakukan ZipRecruiter terhadap lebih dari 1.500 lulusan perguruan tinggi nan sedang mencari pekerjaan.
Meskipun para mahasiswa/i mungkin tertarik dengan bidang-bidang tersebut saat mereka tetap sekolah lantaran beragam argumen di luar penghasilan dan keamanan kerja, ketika lulus, realita hidup mulai menimpa mereka.
“Saat Anda nyaris tidak bisa bayar tagihan, penghasilan Anda mungkin menjadi lebih penting,” ujar kepala mahir ekonomi ZipRecruiter, Sinem Buber.
Di antara lulusan nan menyesali bagian mereka, sebagian besar mengatakan jika bisa kembali, mereka sekarang bakal memilih pengetahuan komputer namalain manajemen bisnis.
10 Jurusan nan paling disesali lulusannya
Berikut daftar bagian kuliah nan paling banyak disesali para lulusannya lantaran kurangnya kesempatan kerja:
- Jurnalistik sebanyak 87 persen
- Sosiologi sebanyak 72 persen
- Seni liberal/Studi umum sebanyak 72 persen
- Komunikasi sebanyak 64 persen
- Pendidikan sebanyak 61 persen
- Manajemen pemasaran dan peneliti sebanyak 60 persen
- Asisten medis sebanyak 58 persen
- Ilmu politik dan pemerintah sebanyak 56 persen
- Biologi sebanyak 52 persen
- Bahasa Inggris dan sastra sebanyak 52 persen
Nah, itulah daftar bagian kuliah nan paling banyak disesali lulusannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)