ARTICLE AD BOX
KincaiMedia – Bitcoin (BTC) terus menunjukkan performa luar biasa, dengan nilai saat ini mendekati US$ 98.000. Hal ini memicu pertanyaan besar di kalangan investor, adalah seberapa tinggi Bitcoin bisa naik?.
Melansir dari cryptoticker.io, percaya bahwa sasaran US$ 125.000 sangat mungkin dicapai, asalkan tren positif ini terus berlanjut.
Saat ini, nilai Bitcoin berada di US$ 97.782, dengan volume perdagangan harian mencapai US$ 49,31 miliar. Kapitalisasi pasar Bitcoin tercatat sebesar US$ 1,94 triliun, nan memberikan kekuasaan 54,48 persen di pasar mata duit kripto. Dalam 24 jam terakhir, nilai Bitcoin naik tipis sebesar 0,53 persen.
Bitcoin pernah mencetak nilai tertinggi sepanjang masa di US$ 108.239 pada 17 Desember 2024. Kini, meskipun berada sedikit di bawah level tersebut, penanammodal tetap optimis. Fear and Greed Index menunjukkan nomor 73, nan berfaedah pasar berada dalam kondisi greed dan siap mengambil resiko lebih besar.
Apa nan Dorong Bitcoin ke US$ 125.000?
Terdapat tiga aspek utama nan dapat mendukung kenaikan Bitcoin ke level US$ 125.000.
1. Minat dari Investor Besar
Bitcoin semakin diminati oleh penanammodal institusional nan melihatnya sebagai langkah untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Persetujuan ETF Bitcoin dan keputusan perusahaan besar untuk menyimpan Bitcoin sebagai aset persediaan telah memperkuat kepercayaan pasar.
2. Kondisi Ekonomi Global nan Mendukung
Jika bank sentral mulai memangkas suku bunga, daya tarik Bitcoin sebagai penyimpanan nilai dapat meningkat. Selain itu, ketegangan geopolitik sering mendorong minat terhadap aset terdesentralisasi seperti Bitcoin.
3. Indikator Teknikal nan Menguat
Berdasarkan parameter Chaikin Money Flow (CMF) saat ini berada di +0,08, menunjukkan aliran modal nan positif ke pasar. Jika nomor ini naik di atas +0,1, nilai Bitcoin kemungkinan bakal meningkat lebih jauh.
Sedangkan parameter Directional Movement Index (DMI) menunjukkan tren bullish nan stabil. Ketika parameter ADX melewati nomor 25 (sekarang 23,5), tren kenaikan ini diperkirakan bakal semakin kuat.
Baca Juga: Joe Consorti: Kekuatan Dolar AS Bisa Jatuhkan Bitcoin
Level Harga Krusial
Bitcoin saat ini mempunyai support kuat di level US$ 90.000, nan menjadi titik stabil bagi tren kenaikannya. Namun, tantangan besar adalah menembus level US$ 100.000. Jika level ini sukses dilewati dengan volume perdagangan nan tinggi, Bitcoin berpotensi melesat ke US$ 125.000.
Selain itu, para analis memproyeksikan adanya tiga skenario untuk nilai Bitcoin di masa depan:
- Skenario 1: Jika Bitcoin sukses menembus US$ 100.000, sasaran US$ 125.000 menjadi sangat realistis. Momentum teknikal nan kuat dan minat penanammodal bakal menjadi pendorong utama.
- Skenario 2: Jika kondisi ekonomi bumi semakin mendukung, seperti pemotongan suku kembang besar-besaran namalain lonjakan minat institusional, nilai Bitcoin bisa mencapai US$ 150.000 namalain apalagi lebih.
- Skenario 3: Dalam jangka panjang, Bitcoin berkesempatan mencapai US$ 200.000 namalain apalagi lebih tinggi. Untuk itu, diperlukan peningkatan mengambil bumi sebagai ‘emas digital’ serta izin nan jelas.
Resiko nan Harus Diwaspadai
Meski peluangnya besar, Bitcoin juga tidak lepas dari sejumlah resiko nan mengintai. Pertama, izin nan terlalu ketat namalain berantem geopolitik bisa menekan sentimen pasar.
Kedua, jika Bitcoin kandas menembus US$ 100.000, ada kemungkinan bahwa nilai bakal terkoreksi. Terakhir, kondisi pasar nan terlalu ‘jenuh beli’ namalain overbought juga bisa memicu penurunan nilai dalam jangka pendek.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.