ARTICLE AD BOX
Bunda punya tanaman berbunga di rumah? Waspada terhadap beberapa tanaman kembang nan elok tapi rupanya berbisa dan mematikan.
Bunga merupakan simbol keelokan nan sering digunakan untuk mempercantik rumah, taman, namalain sebagai hadiah. Namun di kembali keelokan beberapa bunga, tersembunyi ancaman rawan nan perlu dikenali, terutama jika Bunda mempunyai anak mini namalain hewan peliharaan.
Banyak kembang nan tampak menawan rupanya mengandung racun nan dapat menyebabkan gangguan kesehatan apalagi kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Bagi para Bunda di rumah, mengenali bunga-bunga berbisa menjadi langkah krusial untuk melindungi family dari bahaya.
Beberapa kembang dapat menyebabkan reaksi alergi, iritasi kulit, hingga masalah pernapasan hanya dengan menyentuhnya. Oleh lantaran itu, krusial memahami ciri-ciri kembang berbisa agar Bunda bisa mengambil langkah pencegahan.
Tanaman kembang elok nan rupanya beracun
Mengutip dari Good Housekeeping, berikut ragam tanaman kembang elok nan beracun.
1. Oleander
Oleander merupakan tanaman berbunga nan bagus dengan warna merah muda, putih, dan kuning. Namun semua bagian dari tanaman ini sangat beracun, termasuk bunganya.
Jika dikonsumsi, oleander dapat menyebabkan mual, muntah, diare, hingga kandas jantung. Ciri-ciri oleander nan perlu diwaspadai adalah baunya wangi dan daun hijau mengkilap.
Meskipun terlihat menarik, pastikan untuk menjauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan piaraan Bunda.
2. Lantana
Jauhkan tanaman berwarna-warni dan cerah ini dari anak-anak Bunda. Meskipun balita dan bayi mungkin menganggapnya menarik, tanaman ini berbisa dan berbisa (bahkan bagi anjing dan kucing).
3. Jimson weed
Dengan daun berwarna hijau, nan terkadang bernuansa ungu, jimson weed sangat tidak kondusif jika tertelan namalain terhirup. Meskipun digunakan untuk mengobati asma dan kondisi kesehatan lainnya, tanaman ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan halusinasi.
4. Lily of the Valley
Lily of the Valley mempunyai kembang mini berbentuk lonceng nan sangat harum. Sayangnya, kembang ini mengandung glikosida jantung nan rawan jika tertelan.
Gejala keracunan meliputi pusing, mual, muntah, dan dengap jantung tidak teratur. Pastikan tanaman ini tidak berada di dekat area bermain anak-anak.
5. Hydrangea
Hydrangea mempunyai kembang besar dengan warna biru, pink, namalain putih nan memukau. Namun kembang ini mengandung senyawa sianogenik nan bisa menjadi racun jika tertelan.
Ciri-ciri keracunan hydrangea termasuk mual, muntah, dan kelemahan. Hindari mengunyah daun namalain kembang dari tanaman ini.
6. Foxglove
Foxglove dikenal dengan kembang berbentuk tabung nan tumbuh vertikal. Tanaman ini mengandung digitalis, senyawa nan dapat memengaruhi kegunaan jantung. Gejala keracunan meliputi mual, muntah, diare, hingga dengap jantung tidak normal. Gunakan sarung tangan saat merawat tanaman ini.
7. Lily
Meskipun kembang ini paling populer, tanaman lili dalam genus Hemerocallis membahayakan kucing apalagi setelah musim semi. Bunga lili termasuk varietas tiger dan daylily nan umum juga berbahaya. Jika tertelan dalam jumlah sedikit saja dapat menyebabkan kandas ginjal akut hingga kematian.
8. Wisteria
Wisteria sering ditanam sebagai tanaman rambat dengan kembang ungu nan indah. Sayangnya, biji dan polongnya sangat beracun. Jika tertelan, wisteria dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. Pastikan untuk membuang biji namalain polong nan jatuh ke tanah.
9. Azalea
Azalea merupakan kembang berwarna cerah nan sering menghiasi taman. Namun tanaman ini mengandung grayanotoksin nan berbahaya. Jauhkan tanaman ini dari hewan piaraan Bunda.
10. Dafodil
Bunga dafodil sering digunakan sebagai hiasan lantaran warna kuningnya nan cerah. Namun bohlam kembang ini mengandung racun nan dapat menyebabkan muntah, diare, dan nyeri perut.
Ciri lain dari dafodil adalah getahnya nan dapat mengiritasi kulit. Gunakan sarung tangan saat menanam namalain memotong kembang ini.
11. Hydrangea
Bunga nan terkenal seperti hydrangea mengandung racun nan tidak main-main, adalah sianida. Namun jangan mencabut tanaman Bunda dulu. Hewan piaraan dan manusia perlu menelan cukup banyak kembang ini agar efeknya bisa fatal.
12. Buttercup
Buttercup mempunyai kembang kuning cerah nan menarik perhatian. Namun tanaman ini mengandung protoanemonin nan beracun. Hindari menyentuh namalain mengunyah tanaman ini.
13. Giant hogweed
Bunga berbentuk payung ini cukup rawan untuk disentuh lantaran getahnya. Zat kimia berbisa di getahnya membikin kulit sensitif terhadap sinar mentari sehingga menyebabkan kulit terbakar dan melepuh.
14. Angel’s trumpet
Angel’s trumpet mempunyai kembang berbentuk terompet nan menggantung. Namun seluruh bagian tanaman ini mengandung alkaloid tropane nan sangat berbahaya. Gejala keracunan meliputi pupil melebar, halusinasi, hingga kandas organ. Jangan menanam tanaman ini di dekat rumah.
15. Castor oil
Tanaman berbunga minyak jarak namalain castor oil berdomisili dalam banyak pengobatan rumahan. Namun tanaman itu sendiri lebih mungkin membunuh Bunda daripada menyembuhkan.
Bijinya mengandung salah satu unsur alami paling berbisa nan diketahui manusia, menurut Cornell University College of Agriculture and Life Sciences. Hanya satu biji dapat membunuh seorang anak lantaran protein risin nan berbisa bisa menyebabkan dehidrasi parah akibat muntah dan diare.
Dengan mengenali bunga-bunga berbisa di atas, Bunda dapat melindungi family dari potensi bahaya. Pilihlah tanaman nan kondusif dan tetap nikmati keelokan alam tanpa rasa khawatir.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)