3 ‘bahan Bakar’ Yang Dibutuhkan Ethereum Untuk Tembus Angka Us$ 3.500

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia – Harga Ethereum (ETH), mata duit mata duit digital utama dalam jaringan Ethereum, tetap belum bisa kembali ke level US$ 3.500. Dalam 30 hari terakhir, nilainya turun sekitar 8 persen, sementara pasar mata duit digital secara keseluruhan justru naik 6 persen.

Melansir dari cointelegraph.com, kondisi ini membikin banyak penanammodal khawatir, terutama dengan semakin dekatnya peluncuran ETF Ethereum Spot nan dijadwalkan pada Juli 2024.

Ada beberapa argumen kenapa nilai Ethereum mengalami kesulitan naik. Salah satunya adalah biaya transaksi di jaringan Ethereum nan tetap cukup tinggi, rata-rata lebih dari US$ 2. Selain itu, pasokan ETH nan terus bertambah dan kurangnya support dari Ethereum Foundation juga menjadi perhatian para investor.

Di saat nan sama, banyak aktivitas perdagangan, khususnya dalam kategori koin meme mulai beranjak ke blockchain pesaing seperti Solana. Salah satu aspek nan mendorong peralihan ini adalah peluncuran koin meme Official Trump (TRUMP), nan dalam dua hari pertama sukses mencatat volume perdagangan lebih dair US$ 12 miliar. Kapitalisasi pasarnya pun melewati nomor US$ 14 miliar.

Dukungan langsung dari Presiden Donald Trump terhadap token ini semakin menarik perhatian pengguna ke ekosistem Solana. Hal ini cukup mengejutkan bagi penanammodal Ethereum, mengingat sebelumnya aset digital nan mengenai dengan Trump biasanya diluncurkan di jaringan Ethereum.

Tak hanya itu, Ethereum juga menghadapi tekanan dari blockchain lain dalam beberapa sektor penting. Misalnya, Tron sekarang menguasai 28 persen pangsa pasar stablecoin, sementara Solana telah menjadi pemimpin dalam volume perdagangan di bursa desentralisasi (DEX).

Ethereum memang berinvestasi besar dalam teknologi layer-2 untuk meningkatkan skalabilitas, tetapi hasilnya justru memicu kekhawatiran lantaran tidak terlalu banyak pengguna nan memanfaatkannya.

Baca Juga: DOGE Lagi Turun! Tapi Ada Kabar Baik dari ETF Baru

Apa nan Bisa Mendorong Harga Ethereum Naik Lagi?

Meskipun mengalami tantangan besar, ada tiga aspek nan berpotensi mendorong Ethereum kembali menembus level US$ 3.500:

1. Upgrade Pectra

Ethereum dijadwalkan untuk melakukan upgrade besar nan disebut Pectra pada awal 2025. Pembaruan ini bermaksud untuk meningkatkan konektivitas antara jaringan blockchain, memperkuat keamanan dompet digital, serta mengoptimalkan penyimpanan data.

Namun, meski pembaruan ini terdengar menjanjikan, banyak penanammodal resah bahwa kecepatan pengembangannya tetap kurang sigap untuk menghasilkan untung nan besar, terutama dari jaringan layer-2. Oleh lantaran itu, akibat Pectra terhadap peningkatan hasil staking dan skalabilitas Ethereum tetap belum bisa dipastikan

2. Pertumbuhan Layer-2 dan Persaingan Blockchain Lain

Ethereum selama ini mengandalkan solusi layer-2 untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, total nilai terkunci (TVL) di jaringan layer-2 Ethereum telah turun sekitar 25 persen dari puncaknya sebesar US$ 65,3 miliar pada Desember 2024.

Sementara itu, blockchain pesaing seperti SUI, Aptos dan TON terus menarik perhatian investor. Mereka menawarkan solusi nan lebih sigap dan murah untuk beragam sektor, seperti gaming Web3, koleksi digital dan prasarana kepintaran buatan. Jika Ethereum tidak segera mengatasi masalah skalabilitasnya, maka persaingan ini bisa semakin berat.

3. Regulasi dan Arus Masuk ke ETF Ethereum

Sejak pertengahan Januari, aliran biaya ke ETF Ethereum Spot tetap lesu, dengan nomor nan belum bisa menembus US$ 150 juta. Salah satu argumen utamanya adalah lantaran ETF ini belum menawarkan fitur staking, nan menjadi daya tarik utama bagi penanammodal institusional.

Jika ada kejelasan izin dan persetujuan untuk produk investasi seperti opsi ETF Ethereum di CME dan CBOE, maka permintaan terhadap Ethereum bisa meningkat. Hal ini berpotensi membantu nilai ETH kembali menguat dalam waktu dekat.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027