ARTICLE AD BOX
![5 Trik membikin adukan gorengan renyah, dijamin antikeras dan tak alot](https://cdn-brilio-net.akamaized.net/news/2025/01/01/316992/750xauto-5-trik-membuat-adonan-gorengan-renyah-dan-empuk-dijamin-anti-keras-dan-alot-250101n.jpeg)
Gorengan tempe dan tahu isi/foto ilustrasi: brilio.net/agustin wahyuningsih
KincaiMedia - Gorengan merupakan camilan favorit masyarakat Indonesia nan dapat ditemukan di beragam kesempatan, mulai dari sarapan hingga kudapan sore hari. Aneka gorengan seperti pisang goreng, bakwan sayur, tempe mendoan, tahu isi, hingga ote-ote menjadi pilihan nan menggiurkan.
Namun, tantangan terbesar dalam membikin gorengan adalah mendapatkan tekstur nan pas - renyah di luar namun tetap lembek di dalam. Seringkali adukan gorengan menjadi keras dan alot setelah dingin, sehingga kurang nyaman untuk dinikmati.
Berikut deretan trik membikin adukan gorengan agar tidak keras dan alot diulas BrilioFood, Kamis (2/1).
1. Pemilihan tepung nan tepat.
Salah satu kunci utama mendapatkan tekstur gorengan nan sempurna adalah pemilihan tepung nan tepat. Menggunakan campuran tepung terigu protein rendah dan tepung beras dengan komparasi 2:1 dapat menghasilkan gorengan nan renyah dan tidak alot. Tepung beras memberikan kerenyahan, sementara tepung terigu protein rendah membantu adukan tetap lembut.
Tips tambahan:
- Gunakan tepung nan tetap baru dan belum menggumpal
- Ayak tepung sebelum digunakan untuk hasil nan lebih halus
- Hindari penggunaan tepung protein tinggi nan dapat membikin adukan menjadi keras
2. Penggunaan air soda namalain Sprite.
Mengganti sebagian air biasa dengan air soda namalain Sprite dalam adukan dapat menciptakan tekstur nan lebih ringan dan renyah. Kandungan karbonat dalam minuman bersoda membantu mengembangkan adukan dan menciptakan rongga-rongga mini nan membikin gorengan menjadi lebih crispy.
Cara penerapan:
- Ganti 1/3 bagian air dengan air soda namalain Sprite
- Pastikan minuman bersoda tetap mempunyai gelembung
- Aduk adukan secukupnya, jangan terlalu lama agar gelembung tidak lenyap
3. Pengaturan suhu minyak goreng.
Suhu minyak nan tepat sangat krusial dalam menghasilkan gorengan nan sempurna. Minyak nan terlalu panas bakal membikin bagian luar sigap cokelat sementara bagian dalam tetap mentah, sedangkan minyak nan kurang panas bakal membikin gorengan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi keras setelah dingin.
Panduan suhu:
- Gunakan api sedang (160-170°C)
- Tunggu minyak betul-betul panas sebelum menggoreng
- Jangan menggoreng terlalu banyak dalam sekali penggorengan
4. Penambahan telur dan margarin.
Telur dan margarin dalam adukan berdomisili sebagai pengemulsi nan dapat membikin tekstur gorengan menjadi lebih lembut dan tidak alot. Kuning telur mengandung lecitin nan membantu mengikat air dan minyak, sementara margarin memberikan kelembutan pada adonan.
Takaran nan disarankan:
- 1 butir telur untuk setiap 250 gram tepung
- 2 sendok makan margarin cair untuk setiap 250 gram tepung
- Kocok telur hingga mengembang sebelum dicampurkan
5. Penggunaan air es.
Air es membantu mencegah pengembangan gluten berlebih nan dapat membikin adukan menjadi keras dan alot. Suhu rendah air es juga membantu menjaga adukan tetap dingin sehingga tidak mudah menyerap minyak saat digoreng.
Teknik penggunaan:
- Gunakan air es nan betul-betul dingin
- Tambahkan air es sedikit demi sedikit sembari diaduk
- Jaga konsistensi adukan agar tidak terlalu encer namalain kental
Dengan menerapkan kelima trik membikin adukan gorengan agar tidak keras dan alot ini, maka bakal didapatkan gorengan dengan tekstur nan sempurna - renyah di luar dan lembek di dalam. Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dengan teliti dan memperhatikan konsistensi adukan nan diinginkan sesuai jenis gorengan nan bakal dibuat.
Tips tambahan untuk hasil optimal:
- Goreng dalam minyak nan baru dan bersih
- Tiriskan gorengan di atas tissue paper untuk mengurangi minyak
- Sajikan selagi hangat untuk kenikmatan maksimal
- Simpan dalam wadah berlubang agar tetap renyah
Jika diikuti dengan benar, trik-trik ini bakal menghasilkan gorengan nan tidak hanya lezat saat hangat tetapi juga tetap nikmat setelah dingin.
(brl/tin)