7 Tanda Memiliki Balita Yang Keras Kepala Dan Cara Mengatasinya Menurut Pakar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Anak-anak nan keras kepala sering dipandang negatif dan digambarkan sebagai anak nan sering berdasar dan selalu melawan. Namun, keras kepala pada orang dewasa lebih dipandang sebagai aset, Bunda.

Memiliki anak nan berkemauan keras bisa saja membikin Bunda dan Ayah kehabisan akal. Terlebih jika orang tua tidak mengerti gimana langkah menangani mereka.

Melansir dari laman Parents, kepala program pendidikan usia awal di Universitas New York, Erin O'Connor, EdD, menyebut anak nan berkemauan keras umumnya mempunyai tekad dan ketekunan. Tidak hanya itu, mereka juga mempunyai pendapat nan kuat dan intens secara emosional.

"Seorang anak nan berkemauan keras bisa mempunyai beberapa karakter ini dan tidak semuanya. Tetapi, tekad, tantangan terhadap otoritas, dan opini nan kuat condong menjadi karakter sebagian besar anak-anak nan berkemauan keras," ujarnya.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Tanda Bunda miliki balita nan keras kepala

Mengutip dari beragam sumber, ada beberapa tanda nan terlihat ketika balita berbudi pekerti keras kepala. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Percaya diri

Jillian Amodio, pekerja sosial berlisensi dari Waypoint Wellness Center nan berbasis di Maryland, menyebut anak-anak nan keras kepala umumnya pandai dan percaya diri, Bunda. Mereka juga mempunyai pendapat nan kuat dan kepribadian nan besar.

"Anak-anak nan berkemauan keras itu cerdas, percaya diri, percaya diri, mau tahu, mau tahu, dan banyak lagi. Mereka mempertanyakan otoritas, mereka mempunyai pendapat nan kuat, dan mereka sering kali mempunyai kepribadian nan besar," ujarnya mengutip dari Parents.

2. Selalu bertanya

Merangkum dari laman What To Expect, balita nan keras kepala selalu menanyakan beragam alasan. Mereka mempunyai rasa mau tahu tinggi nan tidak pernah terpuaskan.

3. Selalu menguji batasan

Si Kecil selalu memandang peraturan sebagai tantangan nan kudu diatasi ya, Bunda? Mereka juga punya pendengaran nan selektif ketika ada perihal nan tidak mereka setujui? Itu tandanya, mereka adalah anak nan keras kepala.

4. Selalu mau berkuasa

Balita nan berkemauan keras tahu apa nan mereka inginkan dan mereka sering kali terlalu keras kepala untuk menyerah. Masalahnya adalah mereka belum tentu tahu apa nan baik dari mereka.

Tidak hanya itu, anak sering kali tidak ragu untuk memerintah teman-teman, apalagi orang tuanya. Hal ini dilakukan agar mereka bisa mencapai tujuannya.

5. Mencari tahu segala sesuatu dengan langkah nan sulit

Tidak tahu seberapa sering Bunda menjelaskan langkah nan kondusif dan efisien dalam melakukan sesuatu, anak tampaknya melakukan perihal nan sebaliknya. Mereka mungkin menyentuh kompor nan terlalu panas namalain menolak latihan pispot.

6. Tidak patuh

Anak-anak nan keras kepala biasanya tidak berilmu dengan apa nan Bunda ucapkan. Ketika balita tiba-tiba mengalah dalam pertarungan namalain sigap berubah dari rasa frustrasi menjadi kemarahan nan besar, Bunda pasti merasa kebingungan gimana kudu menghadapinya.

7. Melakukan segala sesuatu dengan cepat

Merangkum dari laman Parenting Firstcry, anak nan keras kepala condong melakukan segala sesuatu dengan sangat cepat. Mereka juga mempunyai sifat nan lebih mandiri, Bunda.

Cara mengatasi balita keras kepala

Mengutip dari beragam sumber, ada beberapa perihal nan bisa Bunda lakukan untuk mengatasi balita nan keras kepala. Berikut ini deretannya:

1. Tawarkan pilihan

Menilik dari laman What To Expect, memberi balita nan keras kepala dengan beberapa pilihan bisa membikin mereka lebih terkendali. Bunda bisa membikin pilihan agar tujuannya tetap sama dengan nan diinginkan Si Kecil.

2. Berikan tugas sesuai dengan usianya

Manfaatkan semangat kemandirian nan ada pada balita keras kepala dengan mendorongnya untuk berperan-serta mengerjakan beragam tugas nan sesuai dengan usianya. Misalnya saja memilih pakaian, berpakaian sendiri, melipat kain lap, namalain membantu membersihkan mainan.

Dorong rasa mau tahu anak dengan langkah nan masuk akal. Bunda tetap tidak diperbolehkan berperilaku kasar kepada mereka, ya.

3. Bersikaplah konsisten

Perkuat perilaku baik secara konsisten dengan memberikan pujian ketika mereka berbagi mainan favorit dengan temannya namalain ketika mereka membersihkan mainannya. Bunda bisa coba juga membikin skema stiker untuk mendapatkan tambahan penguatan nan positif.

Ingatlah bahwa pada usia ini, anak tetap kudu belajar tentang hubungan antara tindakan dan konsekuensi. Kesabaran, pengulangan, serta penegakan peraturan dengan tegas bakal membantu anak mempelajari pemisah dan rutinitas kehidupan sehari-harinya.

4. Berikan bingkisan nan tepat

Mengutip dari Parents, penghargaan terkadang bisa berakibat jelek dalam pengasuhan anak. Namun, penghargaan bisa digunakan secara efisien untuk memperkuat perilaku anak.

"Penghargaan tidak selalu kudu dikaitkan dengan hal-hal materi, dan itu tidak hanya perlu untuk mengekang perilaku nan tidak diinginkan; itu dapat digunakan untuk mempromosikan perilaku positif," jelas seorang intelektual klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Keck California Selatan, Daniel Lee, PhD, LCSW.

5. Beri penjelasan pada anak

Anak-anak nan berkemauan keras seringkali perlu memahami argumen di kembali permintaan, keputusan, namalain pemisah nan ditetapkan orang tua. Meluangkan waktu untuk menjelaskan argumen Bunda bisa mencegah kemungkinan adanya pertengkaran.

"Orang tua tidak kudu membenarkan permintaan mereka, tetapi anak-anak nan berkemauan keras mau memahami proses berpikir kita," kata penulis Raising Empowered Children, Alana Carvalho, LMHC.

Daripada hanya memberi tahu anak nan berkemauan keras "Inilah nan kudu kita lakukan", Bunda dapat menjelaskan kenapa krusial untuk melakukan sesuatu dengan langkah tertentu dan apa hasil nan menguntungkannya.

Membagikan proses berpikir ini bakal membantu anak nan berkemauan keras merasa diperlakukan lebih seperti orang dewasa dan dianggap serius.

Demikian info tentang tanda balita keras kepala dan langkah mengatasinya. Semoga bisa memberikan kegunaan ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/rap)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027