ARTICLE AD BOX
Gereja & Perayaan Natal Paling Unik di Indonesia – Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, budaya, bahasa dan agama. Maka tidak heran jika Anda bisa menemui beragam tempat hasil akulturasi budaya satu dengan budaya lain dan menciptakan lokasi wisata nan menarik untuk dikunjungi.
Destinasi Wisata Gereja Paling Unik Untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
Menyambut hari Natal tahun ini, mungkin Anda mau merayakannya dengan langkah nan berbeda. Nah, gimana jika Anda mencoba berjamu ke salah satu dari gereja unik ini? Dijamin, suasana Natalmu bakal makin berfaedah dan Anda bakal makin kagum dengan kekayaan budaya Indonesia! Simak ulasannya berikut ini:
1. Gereja Pohsarang, Jawa Timur
Untuk mencapai gereja nan unik ini, Anda kudu menggunakan jalan darat ke lereng Gunung Wilis. Berlokasi di Kediri, Jawa Timur, karakter Gereja Pohsarang ini terletak pada arsitekturnya nan terbuat dari batu.
Arsiteknya, Henricus Maclaine Pont sangat mencintai budaya Jawa sehingga organisasi ruangnya mirip dengan Joglo, rumah budaya Jawa Timur.
Atapnya mempunyai aksen sunroof yang berbentuk salib dan burung merpati sehingga saat siang hari, salib dan burung merpati ini bakal berpendar lantaran sinar matahari.
Selain gerejanya, situs Pohsarang juga mempunyai Gua Maria nan merupakan replika dari Gua Maria nan berada di Lourdes, Perancis.
Lokasi: Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
2. Gereja Palasari, Bali
Kalau berbincang tentang kentalnya budaya, Bali merupakan salah satu juaranya. Pun dengan gedung gereja nan berlokasi di Kabupaten Jembrana ini. Gereja Palasari, namanya, adalah gereja nan sangat unik lantaran arsitekturnya nan lebih mirip dengan Pura, daripada gereja pada umumnya.
Sama dengan Pohsarang, Palasari juga mempunyai Gua Maria nan menjadi daya tarik wisatawan, nan diberi nama “Palinggih Ida Kaniaka Maria”.
Selain Palasari, Bali juga mempunyai beberapa gereja lain nan mengangkat kebudayaan arsitektur setempat, seperti Gereja Protestan Blimbingan, Gereja Banjar Tuka, dan Katedral Bali.
Perayaan Natal di Bali juga tidak kalah seru! Gereja-gereja di sini bakal memasang Penjor, umbul-umbul dari janur kuning dan melakukan tradisi Ngejot, adalah tradisi saling memberikan bingkisan (biasanya berupa makanan) kepada tetangga mereka nan tidak merayakan Natal.
Lokasi: Jl. Dusun Palasari, Ekasari, Kec. Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali 82252
3. Gereja Katolik St. Mikael Pangururan, Sumatera Utara
Pernahkah Anda membayangkan sungguh syahdunya merayakan Natal di gereja nan berada di tengah danau? Itulah Gereja Katolik Inkulturatif Toba St. Mikael Pangururan nan berlokasi di Pulau Samosir di tengah Danau Toba.
Disebut Gereja Inkulturatif, lantaran gereja ini berupaya mengawinkan nilai-nilai kepercayaan dengan kebudayaan Batak Toba. Arsitekturnya unik rumah budaya Batak Karo, persegi panjang dengan ventilasi, hiasan, dan balkon; sedangkan seumpama menilik ke interiornya, Anda bakal menemukan ornamen-ornamen bernuansa keagamaan.
Halaman depan gereja terdapat sebuah sopo, tempat bersantai untuk menikmati pemandangan sekitar gereja nan memang berada di pesisir Pulau Samosir. Sungguh pengalaman nan tidak mungkin Anda lupakan.
Selain gedung gerejanya nan menarik, rupanya masyarakat Batak di Sumatera Utara juga mempunyai tradisi seremoni Natal nan tidak lazim, nan disebut Marbinda.
Perayaan ini pada dasarnya adalah menyembelih seekor hewan bersama-sama. nan unik, hewan ini kudu dibeli secara patungan dengan para tetangga nan merayakan Natal juga.
Biasanya, hewan nan dipilih adalah lembu namalain babi, tergantung jumlah duit hasil patungan tersebut. Nantinya, daging hasil penyembelihan tersebut bakal dibagikan lagi kepada masyarakat nan ikut patungan.
Lokasi: Jl. Uskup Agung Soegijopranoto 1, Pangururan, Kabupaten Samosir 22392
4. Bukit Doa, Sulawesi Utara
Buat Anda nan mau melakukan perjalanan untuk merayakan Natal, maka Bukit Doa di Tomohon, Sulawesi Utara, merupakan pilihan nan sangat pas! Letaknya di dataran tinggi, hanya sekitar 40 menit berkendara dari Manado. Pengalaman kunjungan di Bukit Doa ini sungguh mengesankan.
Bayangkan, sejak bangun tidur, Anda bakal diiringi oleh bunyi lonceng gereja lantaran memang kebanyakan masyarakat di sini berakidah Nasrani.
Pemandangan nan terhampar di depanmu adalah bukit hijau dengan kembang di sana-sini, komplit dengan hawa sejuk pegunungan. Sangat kontras dengan background view-nya, Gunung Lokon, nan merupakan gunung berapi aktif di Sulawesi Utara.
Di dalam situs ini sendiri terdapat sebuah kapel modern bernama Chapel of Mother Mary yang hits jadi pilihan tempat pre-wedding maupun pemberkatan pernikahan. Selain itu terdapat rute jalan salib dengan rute nan ramah corak segala usia.
Selain itu, terdapat Patung Yesus Memberkati, nan merupakan salah satu patung Yesus tertinggi di dunia. Uniknya, patung ini sengaja dibuat miring sehingga tampak seolah-olah patung ini melayang. Keren!
Lokasi: Desa Kakaskasen II, Kecataman Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara
Tradisi Unik Perayaan Natal di Indonesia
Tidak terasa kita sudah di penghujung tahun, dengan seremoni Hari Natal nan sejenak lagi bakal tiba. Bagi Anda nan merayakan, tentunya sudah ada tradisi nan selalu dilakukan setiap tahunnya tetapi apakah Anda tahu tentang tradisi-tradisi unik nan ada di Indonesia?
Banyaknya suku dan budaya istiadat nan ada di negeri kita menjadikan seremoni Hari Natal berbeda di setiap daerah. Kira-kira gimana seremoni hari besar ini di seluruh penjuru Indonesia? Ini dia 5 tradisi unik dari beberapa wilayah di Indonesia dalam merayakan Hari Natal, mari disimak satu per satu!
1. Rabo-Rabo (Jakarta)
Di wilayah Koja, Jakarta Utara, terdapat Kampung Tugu nan menjadi rumah bagi para masyarakat keturunan Portugis. Setiap seremoni Hari Natal, para masyarakat melakukan ibadah ke gereja terdekat seperti biasa dan berjamu ke taman pemakaman di samping gereja tersebut untuk memulai hari mereka.
Rabo-Rabo akan dilakukan setelah itu dengan mengunjungi setiap rumah masyarakat dengan lantunan lagu Keroncong Tugu, menari, menyanyi dan bersilahturahmi dengan semua orang. Uniknya, setiap masyarakat nan dikunjungi oleh rombongan Rabo-Rabo, kudu ikut serta untuk berjamu ke rumah berikutnya!
Kunjungi juga: +48 Tempat Wisata di Jakarta
2. Lovely December (Tana Toraja)
Setiap tahunnya, pemerintah Tana Toraja mengadakan sederetan aktivitas untuk merayakan Hari Natal nan dimulai dari awal bulan Desember sampai menuju aktivitas pergantian tahun.
Acara nan diadakan lebih banyak menampilkan budaya dan karya seni original Tana Toraja untuk memperkenalkan budaya setempat kepada generasi lebih muda maupun wisatawan. Salah satu tradisi nan tidak boleh terlewatkan adalah upacara budaya Rambu Solo namalain upacara pemakaman unik Tana Toraja.
3. Bakar Batu (Papua)
Untuk mengungkapkan rasa syukur, kebersamaan dan saling berbagi, masyarakat Papua mempunyai tradisi Bakar Batu atau Barapen.
Tradisi ini dilakukan setelah para masyarakat melakukan Misa namalain ibadah Natal di gereja sebelum berkumpul untuk memasak daging babi, ubi, kangkung, pepaya dan pelengkap lainnya di dalam lubang nan berisi batu panas membara.
Proses memasak dapat menyantap waktu separuh hari dan masyarakat bakal berkumpul kembali untuk menyantap hidangan tradisional ini bersama-sama sembari melakukan silahturahmi.
4. Marbinda (Sumatra Utara)
Sebagai corak kebersamaan, masyarakat Batak di Sumatra Utara bakal mengumpulkan biaya untuk melakukan tradisi Marbinda dengan membeli hewan kurban. Hewan nan bakal dibeli dan dikurbankan sangat berjuntai kepada banyaknya masyarakat nan ikut menggalang dana.
Apabila jumlah masyarakat nan berperan-serta mencukupi, mereka dapat membeli seekor kerbau untuk disembelih dan dibagikan dagingnya. Hewan babi pun menjadi pilihan seumpama biaya nan dikumpulkan tidak terlalu banyak.
Kunjungi juga: +79 Tempat Wisata di Sumatera Utara
5. Wayang Kulit (Jogjakarta)
Kamu dapat menemukan suasana budaya Jawa nan sangat kental pada seremoni Hari Natal di wilayah Jogja. Beberapa pendeta bakal memimpin ibadah Misa Natal di gereja dengan mengenakan busana unik Jawa seperti beskap dan belangkon. Tidak sedikit juga nan menggunakan Bahasa Jawa selama ibadah!
Satu perihal nan tidak kalah menarik dari seremoni Natal di Jogja adalah adanya pagelaran wayang kulit tradisional dengan tema “Kelahiran Kristus”.
Walaupun dengan tradisi seremoni nan berbeda-beda, Hari Natal tentunya bakal terasa sangat spesial bagi semua orang nan merayakannya. Jangan lupa untuk berkumpul berdampingan keluarga, teman, kolega dan orang nan dicintai untuk merasakan kehangatan suasana Hari Natal!
Kunjungi juga: 42 Tempat Wisata di Jogja
* * * * *
Demikianlah ulasan mengenai gereja & seremoni Natal paling unik di Indonesia nan bisa Anda jadikan destinasi liburan saat akhir tahun & tahun baru berdampingan family tercinta. Semoga bermanfaat!
Kunjungi juga: 5 Restoran Unik Dengan Atmosfer Kabin Pesawat