ARTICLE AD BOX
KincaiMedia – Tahun 2025 diawali dengan optimisme besar terhadap pasar mata duit kripto. Namun, salah satu analis mata duit digital terkenal, adalah Rekt Capital, memberikan pandangan nan cukup mengejutkan.
Melansir dari cryptonewsz, dia memprediksi bahwa meskipun Bitcoin bakal mengalami pertumbuhan pesat di awal tahun, pasar bear kemungkinan bakal dimulai di akhir tahun 2025. Bahkan, dia menambahkan bahwa penurunan terbesar bakal terjadi pada tahun 2026.
Di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump nan baru terpilih kembali, Bitcoin menunjukkan lonjakan mengambil secara global. Beberapa langkah krusial seperti rencana pembentukan Strategic Bitcoin Reserve (SBR) dan peluncuran biaya ETF untuk Bitcoin menjadi pendorong utama peningkatan Bitcoin di awal tahun 2025.
Sebagai dampaknya, Bitcoin mencapai rekor nilai tertinggi baru, adalah US$ 108.000. Namun, pasar kembali bergolak setelah Ketua The Fed, Jerome Powell memberikan komentar mengenai potensi akibat SBR terhadap pasar. Komentar tersebut memicu penurunan nilai Bitcoin hingga di bawah US$ 100.000.
Meski begitu, minat dari lembaga besar terhadap Bitcoin terus tumbuh. Perusahaan seperti MicroStrategy, Marathon Digital dan Riot Platforms memperbesar kepemilikan Bitcoin mereka.
Baca Juga: Harga Bitcoin Akan Mencapai $225,000 Pada 2025, kata Bank Investasi H. C. Wainwright
Di samping itu, rencana Pemerintah Amerika untuk menambahkan Bitcoin ke dalam neraca finansial negara melalui SBR memang tetap memerlukan persetujuan kongres. Namun, pendapat ini sudah memicu obrolan besar, baik di pasar mata duit digital manapun di kalangan pembuat kebijakan global. Jika Amerika Serikat betul-betul meluncurkan SBR, perihal ini dapat menjadi langkah strategis nan mendorong negara lain untuk mengambil tindakan serupa.
Banyak pihak percaya bahwa negara-negara besar mungkin bakal bergerak lebih sigap dari AS untuk mengamankan Bitcoin sebagai bagian dari persediaan nasional mereka. Dalam beberapa waktu ke depan nanti, diperkirakan sejumlah negara bakal secara terang-terangan berkompetisi untuk menambah jumlah kepemilikan Bitcoin.
Selain itu, meningkatnya ketenaran ETF Bitcoin dan Ethereum juga menjadi pendorong utama mengambil kripto. Para mahir memperkirakan bahwa ETF Bitcoin dapat menarika arus biaya hingga US$ 50 miliar dari penanammodal institusional. Langkah ini dapat menciptakan lingkungan pasar nan lebih stabil dan matang, sekaligus memperluas jangkauan Bitcoin ke kalangan penanammodal mainstream.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.