ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Setiap Muslim dianjurkan untuk selalu mengamalkan angan kepada Allah SWT. Ada pula beragam angan para nabi nan dapat diikuti, salah satunya adalah angan Nabi Yunus AS, adalah La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin.
Bacaan angan tersebut merupakan potongan ayat surat Al-Anbiya. Nabi Yunus mengamalkan angan tersebut ketika memohon pertolongan kepada Allah SWT, Bunda.
Namun, tetap banyak nan belum tahu mengenai makna potongan ayat itu. Bahkan, ketika mengamalkannya, Bunda juga bakal mendapatkan sejumlah manfaat, lho.
Arti dan tulisan Arab Latin La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Wa żan-nūni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna allan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti allā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a).
Artinya:
"(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, silam dia menyangka bahwa Kami tidak bakal menyulitkannya. Maka, dia bermohon dalam kegelapan nan berlapis-lapis, Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya saya termasuk orang-orang zalim."
6 Manfaat namalain keistimewaan membaca angan Nabi Yunus
Meski singkat, rupanya potongan ayat tersebut dapat memberikan kegunaan namalain keistimewaan pada setiap Muslim nan mengamalkannya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Permintaannya bakal dikabulkan Allah SWT
Dirangkum dari kitab Saat Jalur Langit Diusahakan Allah Mudahkan Segalanya karya Salwa Shalihah, Syekh Ali Jaber mengatakan jika seseorang rutin mengamalkan angan Nabi Yunus selama 40 malam minimal satu malam 100 kali, Allah bakal tuntaskan hajatnya. Maka, hajatnya bakal dikabulkan oleh Allah SWT.
2. Memberikan pahala nan berlimpah
Ibnu Uyainah berkata, “Aku ditanya tentang angan ini, maka saya jawab, ‘Apabila engkau amalkan, maka sesungguhnya Allah SWT berfirman: Bila hamba-Ku menyibukkan dirinya memuji Allah dengan permohonannya, maka Aku bakal memberinya lebih dari apa nan dia minta’.”
3. Dipermudahkan dalam menghadapi kesulitan
Dilansir dari laman detikcom, Rasulullah SAW berfirman sebagai berikut:
“Maukah saya beritahukan kepadamu sesuatu jika Anda ditimpa masalah namalain ujian dalam urusan bumi ini, kemudian bermohon dengannya (yaitu angan Dzun Nun namalain Nabi Yunus).”
Hadis ini menjelaskan bahwa referensi angan La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin diamalkan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT saat dalam kesulitan.
4. Mendapat pembebasan dari Allah SWT
Nabi Yunus bertobat dan bermohon kepada Allah SWT ketika terperangkap berhari-hari dalam perut ikan paus. Kisah ini mengajarkan umat Muslim juga untuk senantiasa bertobat dan meminta pembebasan kepada Sang Pencipta.
5. Pujian kepada Allah SWT
Dengan mengamalkan referensi La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin, artinya mengakui keesaan Allah SWT.
6. Berserah diri kepada Allah SWT
Sebagai umat-Nya, sudah menjadi tanggungjawab untuk terus bertawakal diri di hadapan Allah SWT. Salah satu corak kepasrahan ini dapat dibuktikan dengan mengamalkan angan Nabi Yunus.
Tafsir surah Al-Anbiya ayat 87
Dilansir dari laman CNN Indonesia, berikut beberapa tafsir surat Al-Anbiya ayat 87 nan dapat Bunda pahami lebih lanjut:
1. Tafsir wajiz
Dan ingatlah kisah Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah lantaran mereka beranjak dari dirinya dan tidak mau menerima aliran Allah SWT ketika dia berceramah kepada mereka.
Lalu, dia menyangka bahwa Kami tidak bakal menyulitkannya lantaran sikapnya nan tidak sabar itu. Lalu, dia naik perahu, tapi beban perahu nan ditumpanginya terlalu berat sehingga kudu ada seorang nan dilemparkan ke laut. Setelah diundi tiga kali, Nabi Yunus nan kudu dilemparkan ke laut. Allah segera mendatangkan seekor ikan menelan beliau.
Maka dia bermohon dalam keadaan nan sangat gelap, di dalam perut ikan, di dalam laut, dan pada malam hari dengan kesadaran, “Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, saya termasuk orang-orang nan sadis lantaran saya meninggalkan kaum nan semestinya dibimbing olehku.”
2. Tafsir Kementerian Agama
Dan ingatlah kisah Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah lantaran mereka beranjak dari dirinya dan tidak mau menerima aliran Allah ketika dia berceramah kepada mereka.
Lalu, dia menyangka bahwa kami tidak bakal menyulitkannya lantaran sikapnya nan tidak sabar itu. Lalu, dia naik perahu, tetapi beban perahu nan ditumpanginya terlalu berat sehingga kudu ada seorang nan dilemparkan ke laut.
Setelah diundi tiga kali, Nabi Yunus nan kudu dilemparkan ke laut. Allah SWT segera mendatangkan seekor ikan menelan beliau.
Maka, dia bermohon dalam keadaan nan sangat gelap, di dalam perut ikan, di dalam laut, dan pada malam hari dengan kesadaran, “Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci engkau. Sungguh, saya termasuk orang-orang nan sadis lantaran saya marah meninggalkan kaum nan semestinya dibimbing olehku.”
Cerita singkat tentang Nabi Yunus
Dirangkum dari kitab Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, S.Ag, Nabi Yunus AS diutus oleh Allah SWT untuk mendakwahi masyarakat di sebuah tempat berjulukan Ninawa. Sebab, masyarakat di wilayah ini tetap berada dalam kegelapan, kebodohan, dan kekafiran. Mereka menyembah berhala dan menyekutukan Allah SWT.
Namun, masyarakat Ninawa adalah orang-orang nan keras kepala dan membikin Nabi Yunus jengkel. Nabi Yunus akhirnya memutuskan untuk meninggalkan mereka dan memohon kepada Allah SWT agar menjatuhkan jawaban kepada mereka.
Doanya pun terkabul dan para masyarakat Ninawa mendapatkan kehancuran dan kebinasaan dari Allah SWT.
Nabi Yunus meninggalkan mereka dan menumpang di sebuah kapal berdampingan sekelompok orang. Namun, rupanya beban kapal tersebut terlalu berat dan kudu ada penumpang nan dilempar ke laut.
Ketika diundi tiga kali, nama Nabi Yunus keluar tiga kali. Ketika menceburkan dirinya ke laut, Allah SWT mendatangkan ikan besar (Ikan paus Nun) nan menelan Nabi Yunus.
Berada di dalam ikan paus Nun, Nabi Yunus merasakan sesak di dada. Ia sedih dan memohon maaf kepada Allah SWT atas dosa dan tindakan nan salah lantaran meninggalkan masyarakat Ninawa. Di dalam perut ikan paus nan gelap, dia mengamalkan doanya, La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin.
Setelah selesai menjalani jawaban Allah SWT selama beberapa waktu, akhirnya ikan paus tersebut melemparkan Nabi Yunus ke darat. Ia terdampar dari mulut ikan ke pantai dalam keadaan kurus, lemah, dan sakit.
Setelah sembuh, Nabi Yunus diperintahkan Allah SWT agar kembali mengunjungi masyarakat Ninawa. Di sana, seratus ribu lebih masyarakat mendamba-dambakan kedatangannya. Mereka mengharapkan tuntunan dan pengarahan Nabi Yunus untuk menyempurnakan ketaatan dan iktikad mereka.
Nah, itulah makna referensi La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin nan diamalkan Nabi Yunus. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)