Asal Taruh Bisa Berisiko, Cara Tepat Meletakkan Bahan Makanan Di Kulkas Sesuai Zona Dan Daya Tahan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Asal taruh bisa berisiko, langkah tepat meletakkan bahan makanan di lemari es sesuai area dan daya tahan

foto: Pexels/Kevin Malik

KincaiMedia - Kulkas menjadi perangkat nan sangat krusial untuk menyimpan beragam jenis bahan makanan. Namun, tidak semua bahan makanan dapat disimpan dengan langkah nan sama. Setiap bagian lemari es mempunyai tingkat suhu nan berbeda, sehingga langkah meletakkan bahan makanan di lemari es berdasar karakteristiknya menjadi sangat krusial untuk memaksimalkan daya tahan dan menjaga kualitas makanan.

Penyimpanan nan tepat tidak hanya membikin makanan lebih awet, tetapi juga membantu mencegah kontaminasi silang dan mempertahankan nutrisi. Beberapa bahan makanan memerlukan suhu nan sangat dingin seperti di freezer, sementara nan lain cukup di chiller namalain apalagi di pintu lemari es saja.

Nah, berikut ulasan BrilioFood, Selasa (31/12), langkah meletakkan bahan makanan di lemari es nan betul sesuai jenis dan daya tahan.

1. Zona freezer (-18°C).

Freezer merupakan bagian terdingin dalam lemari es nan cocok untuk penyimpanan jangka panjang.

Bahan makanan nan tepat disimpan di freezer:
- Daging mentah (masa simpan 4-12 bulan)
- Ikan dan seafood (masa simpan 3-6 bulan)
- Es krim dan makanan beku
- Sayuran beku
- Roti untuk penyimpanan lebih dari seminggu

Tips penyimpanan di freezer:
- Bungkus makanan dengan plastik namalain wadah rapat udara
- Beri label tanggal penyimpanan
- Jangan menyimpan makanan terlalu lama melampaui pemisah waktu
- Hindari membuka freezer terlalu sering

2. Zona chiller (0-5°C).

Asal taruh bisa berisiko, langkah tepat meletakkan bahan makanan di lemari es sesuai area dan daya tahan

foto: Pexels/Tankilevitch

Chiller namalain bagian paling dingin dalam lemari es utama ideal untuk makanan nan mudah rusak.

Bahan makanan nan tepat disimpan di chiller:
- Susu dan produk olahan susu (masa simpan 1-2 minggu)
- Telur (masa simpan 3-5 minggu)
- Daging nan bakal dimasak dalam 1-2 hari
- Makanan sisa nan tetap hangat
- Makanan olahan nan sudah dibuka

Tips penyimpanan di chiller:
- Letakkan telur dalam wadah tertutup
- Simpan daging di bagian bawah untuk menghindari tetesan ke makanan lain
- Pastikan makanan sisa sudah dingin sebelum disimpan

3. Zona tengah lemari es (5-8°C).

Bagian tengah lemari es cocok untuk makanan nan memerlukan pendinginan sedang.

Bahan makanan nan tepat disimpan di area tengah:
- Sayuran nan sudah dicuci dan dipotong
- Buah-buahan nan sudah matang
- Makanan olahan nan belum dibuka
- Selai dan saus
- Minuman dalam botol namalain kaleng

Tips penyimpanan di area tengah:
- Gunakan wadah tertutup untuk sayuran nan sudah dipotong
- Pisahkan buah nan menghasilkan etilen dari sayuran
- Atur jarak antar makanan untuk sirkulasi udara

4. Laci sayuran (8-10°C).

Laci unik dengan kelembaban terkontrol untuk menyimpan produk segar.

Bahan makanan nan tepat disimpan di laci sayuran:
- Sayuran daun (masa simpan 3-5 hari)
- Wortel, kentang, dan umbi-umbian
- Buah-buahan nan belum matang
- Jamur dan ramuan segar
- Tomat dan paprika

Tips penyimpanan di laci sayuran:
- Jangan mencuci sayuran sebelum disimpan
- Gunakan kantong berlubang untuk sirkulasi
- Periksa secara rutin untuk membuang nan busuk

5. Pintu lemari es (10-15°C).

Bagian nan sering terbuka dan mempunyai suhu paling tidak stabil.

Bahan makanan nan tepat disimpan di pintu kulkas:
- Saus dan ramuan botol
- Minuman
- Mentega dan margarin
- Selai dan mustard
- Air mineral

Tips penyimpanan di pintu kulkas:
- Hindari menyimpan telur dan susu
- Pastikan tutup botol rapat
- Atur posisi agar tidak mudah jatuh

6. Rak paling atas (5-8°C).

Zona dengan suhu sedang dan ideal untuk makanan siap santap.

Bahan makanan nan tepat disimpan di rak atas:
- Makanan siap saji
- Sisa makanan nan sudah dingin
- Makanan ringan
- Roti untuk konsumsi cepat
- Kue dan pastry

Tips penyimpanan di rak atas:
- Gunakan wadah tertutup rapat
- Beri label tanggal penyimpanan
- Konsumsi dalam 2-3 hari

Cara meletakkan bahan makanan di lemari es berdasar karakteristiknya sangat mempengaruhi ketahanan dan kualitas makanan. Selain penempatan nan tepat, ada beberapa perihal nan perlu diperhatikan:

- Bersihkan lemari es secara rutin
- Periksa suhu lemari es secara berkala
- Hindari menyimpan makanan terlalu lama
- Pastikan pintu lemari es selalu tertutup rapat
- Atur jarak antar makanan untuk sirkulasi udara
- Simpan makanan dalam wadah tertutup

Dengan menerapkan langkah penyimpanan nan tepat, bahan makanan bakal lebih awet dan tetap segar saat bakal digunakan. Hal ini juga membantu menghemat pengeluaran lantaran mengurangi akibat makanan menjadi sigap rusak.

(brl/tin)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027