Begini Cara Klaim Listrik Pln 50%, Cek Juga Daftar Tarif Januari 2025 Bun

1 bulan yang lalu

ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pada awal tahun 2025 ini, PT PLN (Persero) bakal memberlakukan potongan nilai tarif listrik sebesar 50 persen, nih Bunda. Lalu, gimana langkah klaim potongan nilai listrik PLN 50 persen tersebut?

Pengumuman mengenai potongan nilai tarif listrik PLN ini disampaikan melalui akun IG resmi @pln_id. Tujuannya untuk mendukung langkah pemerintah memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat.

"Ini merupakan corak kehadiran negara dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," demikian keterangan dalam akun IG @pln_id dikutip Rabu (1/1).

Nah, untuk mendapatkannya berikut info dan pedoman mengenai langkah klaim potongan nilai listrik PLN 50 persen selengkapnya. Yuk dicatat!

Cara mendapatkan potongan nilai listrik PLN 50 persen

PLN menyebut potongan nilai tarif listrik ini bertindak untuk pengguna rumah tangga dengan daya 450 VA-2.200 VA. Sebanyak 81,4 juta namalain 97 persen pengguna rumah tangga bakal mendapatkan potongan nilai tarif listrik 50 persen ini.

Daftar pengguna nan mendapatkan potongan nilai tarif listrik 50 persen:

Pelanggan dengan Daya 450 VA
Pelanggan dengan Daya 900 VA
Pelanggan dengan Daya 1.300 VA
Pelanggan dengan Daya 2.200 VA

Untuk mendapatkan diskon, masyarakat tidak perlu mendaftar namalain registrasi apa pun. Potongan potongan nilai bakal bertindak secara otomatis dari sistem digital PLN.

Program potongan nilai ini bertindak selama 2 bulan, adalah pada periode bulan Januari 2025-Februari 2025.

Diskon listrik 50 persen untuk pengguna pascabayar:

Bagi pengguna pascabayar, pemakaian bulan Januari bakal dibayarkan pada rekening Februari 2025. Demikian juga pemakaian untuk bulan Februari, maka dibayar pada rekening Maret 2025.

Jumlah tagihan nan dibayarkan bakal terpotong secara otomatis sebanyak 50 persen. Sebagai contoh, jika tagihan listrik pascabayar untuk bulan Januari sebesar Rp 100.000 maka pengguna cukup bayar sebesar Rp 50.000.

Diskon listrik 50 persen untuk pengguna prabayar:

Untuk pengguna prabayar, maka potongan nilai listrik 50 persen bakal diberikan secara langsung saat membeli token listrik selama bulan Januari dan Februari 2025. Dengan begitu masyarakat hanya perlu untuk bayar separuh nilai dari jumlah token listrik nan dibeli.

Cara beli token listrik di aplikasi PLN mobile

Salah satu langkah untuk membeli token listrik dengan mudah adalah melalui aplikasi PLN Mobile.

Unduh aplikasi PLN Mobile dari Playstore maupun AppStore. Jika belum mempunyai akun, silakan daftar terlebih dahulu.
Login menggunakan akun nan telah didaftarkan
Pilih menu "Token & Pembayaran"
Masukkan nomor ID Pelanggan (IDPEL) namalain nomor meteran listrik detikers
Pilih "Beli Token"
Pilih nominal nilai token listrik nan diinginkan
Klik "Lanjutkan Pembayaran"
Pilih metode pembayaran dan selesaikan pembayaran
Potongan potongan nilai 50 persen bakal secara otomatis muncul pada jumlah tagihan nan bakal dibayarkan

Selain melalui aplikasi PLN Mobile, detikers juga bisa membeli token listrik melalui aplikasi Marketplace Online, aplikasi mobile banking, hingga toko-toko minimarket.

Mengutip detikfinance, pemerintah menetapkan tarif listrik Non-Subsidi untuk bulan Januari-Maret 2025 tidak mengalami perubahan. Adapun tarif listrik Non-subsidi nan bertindak Januari-Maret 2025 sebagai berikut:

1. Golongan R-1/TR daya 900 VA, seharga Rp 1.352,00 per kWh

2. Golongan R-1/TR daya 1.300 VA, seharga Rp 1.444,70 per kWh

3. Golongan R-1/TR daya 2.200 VA, seharga Rp 1.444,70 per kWh

4. Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA, seharga Rp 1.699,53 per kWh

5. Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas, seharga Rp 1.699,53 per kWh

6. Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA, seharga Rp Rp 1.444,70 per kWh

7. Golongan B-3/TM daya di atas 200 kVA, seharga Rp 1.114,74 per kWh

8. Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA, seharga Rp 1.114,74 per kWh

9. Golongan I-4/TT daya 30.000 kVA ke atas, seharga Rp 996,74 per kWh

10. Golongan P-1/TR daya 6.600 VA - 200 kVA, seharga Rp 1.699,53 per kWh

11. Golongan P-2/TM daya di atas 200 kVA, seharga Rp 1.522,88 per kWh

12. Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum, seharga Rp 1.699,53 per kWh