Belajar Dari Mahalini, Ini Cara Umroh Aman Saat Sedang Hamil Besar

Jakarta -

Siapa nan tak kenal Mahalini Raharja? Seorang penyanyi dan aktris asal Indonesia nan dikenal melalui kariernya di industri musik Tanah Air. Dia mulai dikenal luas setelah menjadi finalis dalam arena Indonesian Idol pada tahun 2019. Selain itu, kisah asmaranya dengan Rizky Febian pun juga sudah berlabuh di jenjang pernikahan. Keduanya menikah pada Mei 2024.

Namun tahukah Bunda baru-baru ini, Mahalini Raharja melaksanakan ibadah umroh pertamanya dalam kondisi mengandung 7 bulan. Dalam kondisi mengandung besar, Mahalini tetap memutuskan untuk menjalankan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan persiapan matang.

Hal ini tentu menginspirasi banyak orang, terutama bagi Bunda nan mau menjalankan ibadah serupa di masa kehamilan. Namun, umroh dalam keadaan mengandung memerlukan perhatian unik agar tetap kondusif bagi ibu dan janin ya Bunda. 

Cara umroh kondusif saat sedang mengandung besar seperti Mahalini

Berikut adalah beberapa langkah umroh kondusif saat Bunda sedang mengandung besar:

1. Konsultasi dengan dokter

Langkah pertama dan paling krusial nan kudu Bunda lakukan adalah ngobrol dulu dengan master kandungan. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan master kandungan.

Mintalah izin tertulis dari master sebagai persyaratan penerbangan dan tanyakan tips menjaga kesehatan selama perjalanan. Dokter pasti bakal cek kondisi kehamilan Bunda dan kasih lampu hijau jika memang kondusif buat pergi. Jangan lupa juga minta surat keterangan medis, ya, ini krusial buat keperluan penerbangan.

2. Pilih waktu nan tepat

Ibu mengandung biasanya disarankan melakukan perjalanan di trimester kedua, adalah antara minggu ke-14 hingga ke-28. Pada trimester ini, akibat keguguran dan kelahiran prematur relatif lebih rendah, dan ibu mengandung condong merasa lebih nyaman.

3. Persiapkan akomodasi medis

Jangan lupa cari info tentang akomodasi medis nan tersedia di sekitar letak ibadah ya Bunda, seperti rumah sakit namalain klinik. Pastikan asuransi perjalanan Bunda mencakup jasa darurat di luar negeri.

4. Gunakan busana nan nyaman

Kenakan busana nan longgar, ringan, dan menyerap keringat ya Bunda. Gunakan juga dasar kaki nan nyaman dan mendukung untuk melangkah jauh selama thawaf namalain sa’i.

5. Jaga asupan nutrisi

Selalu bawa camilan sehat seperti buah kering, kacang-kacangan, namalain biskuit gandum untuk menghindari kelelahan ya Bunda. Pastikan juga untuk minum cukup air agar tubuh tetap terhidrasi.

6. Istirahat cukup

Luangkan waktu untuk rehat selama berakidah Bunda. Jangan terlalu memaksakan diri ya, dan gunakan akomodasi bangku roda jika merasa lelah. Fokus pada kenyamanan dan kesehatan Bunda.

7. Hindari keramaian nan berlebihan

Ibadah umroh sering kali melibatkan kerumunan besar. Untuk mengurangi akibat tekanan corak namalain kecelakaan, pilih waktu thawaf di jam-jam nan lebih sepi, seperti malam hari Bunda.

8. Gunakan masker dan jaga kebersihan

Selalu kenakan masker untuk melindungi diri dari debu dan virus Bunda. Bawa hand sanitizer dan pastikan tangan Bunda selalu bersih sebelum makan namalain menyentuh wajah.

9. Patuhi rekomendasi maskapai

Setiap maskapai mempunyai patokan mengenai usia kehamilan untuk ibu mengandung nan mau terbang. Umumnya, penerbangan diizinkan hingga usia kehamilan tertentu dengan surat keterangan dokter.

10. Berdoa dan tetap tenang

Yang tak kalah krusial adalah menjaga ketenangan hati dan pikiran. Berdoalah agar ibadah melangkah lancar dan Bunda serta bayi dalam kandungan selalu dalam lindungan-Nya.

Dengan persiapan nan matang dan mengikuti tips di atas, ibu mengandung tetap dapat menjalankan ibadah umroh dengan kondusif dan nyaman. Seperti Mahalini, keikhlasan dan dedikasi menjadi kunci utama dalam menjalani ibadah suci ini.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)