ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Rapat penetapan biaya haji 1446 H/2025 telah digelar di ruang rapat Banggar DPR, gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). Pada akhirnya DPR dan pemerintah menyepakati biaya haji tahun 2025.
Disepakati biaya haji 2025 nan disetor jemaah sebesar Rp 55.431.750, nih Bunda.
Hadir dalam rapat adalah Menag Nasaruddin Umar, Wamenag Romo Syafi'i, dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Kepala BP Haji Irfan Yusuf. Hadir juga Dirut Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Lion Air Group Daniel Putut Adi Kuncoro, dan Dirut Saudi Airlines.
Rapat diawali laporan Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji DPR Abdul Wachid. Wachid melaporkan Panja telah bekerja-sama Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446/2025 H sebesar Rp 89.410.258,79. Sementara Bipih nan disetor jemaah haji sebesar Rp 55.431.750.
"Berdasarkan besaran BPIH pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sebesar Rp 89.410.258,79," kata Wachid.
"Biaya per jemaah haji namalain Bipih dibayarkan langsung oleh jemaah haji rata-rata per jemaah Rp 55.431.750," tambahnya.
Sementara, besaran nilai kegunaan dari BPKH kepada masing-masing jemaah haji sebesar Rp 33.978.508,01 namalain sebesar 38% dari total BPIH.
Wachid kemudian menyerahkan laporan hasil Panja kepada Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang. Rapat dilanjutkan pembacaan sikap mini fraksi. Sebagian besar fraksi menyatakan setuju.
Kemudian, Marwan menanyakan persetujuan rapat mengenai nomor tersebut. Kelompok DPR dan pemerintah menyatakan setuju.
"Menteri Agama, Wakil Menteri Agama, Kepala BPH, Pak Sekjen Kemenag, Dirjen PHU, Kepala BPKH, Pak Inspektorat, para ketua dan anggota, dapat kita terima keputusan Panja?" tanya Marwan. "Setuju," jawab rapat diikuti ketukan palu persetujuan.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)