Candi Kalasan Nan Bersejarah: Harga Tiket, Fasilitas, Aktivitas Seru Dll

Candi Kalasan – Yogyakarta menjadi salah satu pusat budaya dengan peninggalan sejarah nan sangat banyak. Salah satu wilayah nan mempunyai banyak peninggalan berhistoris adalah kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Peninggalan berhistoris tersebut sekarang juga sudah dimanfaatkan menjadi tempat berpiknik sebagian orang. Salah satu peninggalan berhistoris nan tetap ada hingga sekarang adalah gedung candi, ada beberapa candi nan ada di kabupaten Sleman, salah satunya adalah candi kalasan.

Candi ini juga sering disebut sebagai candi kalibening nan merupakan salah satu peninggalan sejarah kerajaan hindu buddha. Candi ini letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota jogja. Candi ini menjadi salah satu tempat nan wajib Anda kunjungi saat berada di kota jogja.

Berbagai kemegahan di selaraskan dengan style arsiteknya nan menawan menjadikan tempat ini semakin unik. Di sekitar letak candi terlihat pula gedung prasasti nan menceritakan mengenai sejarah candi kalasan.

Berwisata ke candi kalasan bukan hanya mendapatkan hari libur nan menyenangkan berdampingan family serta bisa menyegarkan pikiran nan capek akibat rutinitas selama ini, namun juga mendapatkan banyak pelajaran mengenai sejarah dimasa lalu.

Itulah kenapa area candi selalu ramai dikunjungi visitor baik dari dalam maupun luar negeri. Candi ini mempunyai arsitektur perpaduan antara hindu dan buddha seperti candi pada umumnya.

Tunggu apa lagi, segera kunjungi candi ini saat Anda mengunjungi Sleman, dan nikmati sendiri pesona nan disuguhkan candi ini.

Candi Kalasan via Youtube

Sejarah Candi Kalasan

Seperti candi pada umumnya nan mempunyai sejarah dimasa lalu, begitu juga dengan candi kalasan nan mempunyai sejarah tersendiri, dimana seorang raja nan tengah berkuasa pada masanya mempunyai rencana untuk membangun sebuah candi dengan beragam tujuan.

Tujuan – tujuan tersebut demi kemajuan wilayah kekuasaannya. Berikut beberapa tujuan dibangunnya candi kalasan, diantaranya, pusat kerajaan, tempat ibadah, tempat aktivitas belajar, tempat penyebaran agama, serta tempat tinggal bagi para biarawan.

Tidak jauh dari letak candi kalasan terdapat sebuah prasati nan menceritakan mengenai sejarah terbentuknya candi kalasan nan ditulis pada tahun saka 700 namalain 778 masehi. Prasasti ditulis menggunakan huruf pranagaridan menggunakan bahasa sansekerta. Dalam prasati diceritakan bahwa candi dibangun berasas nasehat para pemuka kepercayaan di era wangsa syailendra.

Para pemuka kepercayaan memberikan nasehat untuk membangun sebuah candi sebagai tempat untuk memuja dewi tara serta biara untuk para pendeta budha. Pada prasati tertulis nama maharaja Tejjapurnama panangkaran nan merupakan putra raja sanjaya dari kerajaan hindu Mataram.  

Jawa tengah bagian utara dikuasai oleh raja raja wangsa sanaya nan berakidah hindu dalam periode waktu 750 – 850 M, sedangkan jawa tengah bagian selatan dikuasai oleh raja dari wangsa syailendra nan berakidah budha.

Kedua penguasa akhirnya menjalin persaudaraan dengan mengadakan pernikahan, dimana wangsa sanja menikah dengan pramodawardhani seorang putra dari maharaja samarattungga dari wangsa syailendra.  Kemudian desa kalasan dijadikan letak pembangunan tempat suci untuk memuja dewi tara oleh ranngkai panangkaran.

Sejarah Pemugaran

Para sejarawan menyatakan bahwa candi kalasan sudah mengalami pemugaran sebanyak 3 kali, perihal ini disimpulkan dari empat perspektif kaki candi dengan bagian nan menonjol.

Bukti lain juga ditunjukkan dari adanya pemugaran ini dilakukan pada tahun 1927 hingga 1929 nan dilakukan oleh van romond. Pemugaran ini dilakukan untuk mengembalikan reruntuhan nan memang sudah tidak pada tempatnya.

Selain itu tempat pemujaan dewi tara hingga sekarang tetap dipertahankan dan terus dijadikan tempat pemujaan dewi tara oleh penganut kepercayaan budha

Lokasi Wisata Bersejarah Candi Kalasan

Bagi nan penasaran dengan kemegahan candi kalasan bisa langsung saja datang ke kota Jogja, khususnya kabupaten Sleman nan jaraknya tidak begitu jauh dari pusat kota jogja hanya berjarak sekitar 20 kilometer dengan waktu tempuh sekitar beberapa puluh menit.

Untuk mencapai letak Anda bisa mengendarai kendaraan pribadi, mulai dari sepeda motor, mobil, minibus, serta datang rombongan menggunakan bus pariwisata.Bagi visitor nan mempunyai rencana berjamu ke candi menggunakan akomodasi kendaraan umum, juga tersedia bus trans jogja nan bakal mengantarkan Anda sampai ke tujuan.

Rute Menuju Lokasi Candi

Untuk nan penasaran dengan kondisi candi ini dan ingin  menyaksikan secara langsung bisa langsung saja datang ke jalan raya jogja – solo, desa suryatmajan, kecamatan danurejan, kabupaten sleman, wilayah spesial Yogyakarta. Lokasi candi kalasan sangat mudah ditemukan lantaran lokasinya berada di jalan raya solo nan menjadi pusat silam lalang kendaraan umum.

Untuk rute nan bisa ditempuh juga sangat mudah dengan jalan nya nan sudah di aspal sehingga sangat nyaman dilalui. Untuk visitor nan belum bisa menemukan letak candi bisa memandang petunjuk jalan nan terpasang di sekitar jalan mulai dari pusat kota hingga ke letak candi.

Selain itu bertanya kepada masyarakat sekitar juga merupakan buahpikiran nan baik lantaran masyarakat jogja terkenal bakal keramah tamahannya.

Harga Tiket Masuk Candi Kalasan

Candi kalasan terkenal bakal relief dan hiasan arsitekturnya nan indah, serta cerita kehidupan era kerajaannya, selain itu kemegahan candi ini juga tidak bisa dipandang remeh. Seluruh keelokan tersebut bisa kita nikmati dengan biaya nan tidak terlalu mahal. Harga tiket masuk candi dibandrol dengan nilai nan sangat terjangkau.

Selain bayar tiket masuk dengan nilai nan sangat berkawan di kantong, bagi visitor nan membawa kendaraan pribadi kudu bayar biaya tambahan adalah bayar tiket parkir nan sudah ditentukan.

Harga nan dipatok juga tidak terlalu mahal. Untuk kendaraan roda dua namalain sepeda motor cukup bayar 2 ribu rupiah, untuk kendaraan roda empat namalain mobil cukup bayar 5 ribu rupiah, sedangkan untuk minibus dan bus pariwisata masing – masing dipatok dengan nilai 10 hingga 20 ribu rupiah.

Keunikan Bangunan Candi Kalasan

Terdapat kreasi nan unik dalam setiap gedung candi kalasan. Arsitek nan dibangun sangat berbobot seni tinggi, dengan bagian cekungan nan berisi beragam arca membuatnya semakin terlihat unik. Namun tidak seluruh arca letaknya berada di tempat nan semestinya. Berikut beberapa karakter lain dari gedung candi kalasan, diantaranya:

• Di bagian cekungan serta bagian atas pintu terdapat pahatan nan mempunyai motif kata. Sedangkan pada bagian bawah terdapat hiasan mini nan bagus nan menceritakan mengenai seorang wanita nan tengah memegang sebuah peralatan pada kedua tangannya dengan posisi duduk bersila. Keunikan lain juga tetap ditunjukkan bagian pintu dimana pada bagian sisi kanan dan kirinya terdapat hiasan sesosok dewa nan tengah berdiri sembari memegang kembang teratai nan bagus di tangannya.
• Keunikan candi kalasan tidak lenyap sampai disitu saja, namun terdapat banyak karakter pada bagian lain. Bagian nan menjadi salah satu karakter candi kalasan lainnya adalah terlihat jelas pada bagian atas tubuh candi, dimana terdapat sebuah kubus nan merepresentasikan puncak meru. Pada bagian puncak dikelilingi stupa nan berjumlah 52 buah nan mempunyai ketinggian mencapai 4.6 m. ditengah antara bagian genting dan tubuh candi kalasan terdapat hiasan nan berjulukan Gana nan merupakan orang kerdil.
• Selanjutnya bagian nan terlihat tidak kalah uniknya dari bagian – bagian nan telah disebut di atas adalah bagian apa candi nan berbentuk persegi delapan nan bertingkat dua. Pada tingkat pertama, terdapat beberapa relung nan berisi arca – arca buddha manusia buddha. Pada bagian tingkat kedua berisi beberapa relung dengan arca Dhayani Budha
• Bagian puncak candi juga terlihat unik dimana berupa stupa namun sekarang tidak lagi terlihat sama, dikarenakan terdapat batu original stupa nan tidak bisa ditemukan sehingga menghalang proses rekonstruksi. Bagian puncak candi bakal terlihat seperti rongga dari lingkaran batu nan semakin tinggi semakin menyempit jika dipandang dari dalam candi.
• Pada bagian ruang utama mempunyai corak bujur sangkar, nan letaknya persis pada bagian tengah candi. Ruang utama candi bisa karakter lain terlihat dari susunan batu bertingkat nan dulunya digunakan untuk meletakkan dewi nan terbuat dari perunggu nan dibuat dengan ketinggian mencapai enam meter
• Pada tembok bagian barat terdapat menempel altar pemujaan dewi tara. Dengan adanya altar pemujaan dewi tara ini banyak pendapat nan mengatakan bahwa candi kalasan dulunya menjadi tempat suci pemeluk kepercayaan buddha tempat pemujaan dewi tara

Kunjungi juga: Wisata Sejarah di Museum Ullen Sentalu Sleman

Arsitektur Bangunan Candi Kalasan

Keindahan Candi Kalasan via Slemankab.go.id

Bangunan candi dibagi menjadi beberapa ruangan. Dengan corak candi secara umum mempunyai corak persegi panjang dengan ukuran 34 X 45 m. bagian tengah candi merupakan ruang utama nan berbentuk bujur sangkar.

Pada ruang utama terdapat beberapa bilik nan menjorok keluar. Selain itu terdapat tembok candi pada keempat sisinya. Terdapat pula beberapa motif nan berupa pahatan motif kumuda pada bagian tembok candi. Pahatan kumuda merupakan daun kalpataru nan keluar dari jjambangan berbentuk bulat.

Candi kalasan berada di ketinggian 20 meter dari permukaan tanah dengan tinggi bangunannya mencapai 34 m. Pada bagian dasar candi berbentuk bujur sangkar nan berukuran 45 X 45 m.

Untuk mencapai bagian atas candi terdapat tangga pada setiap sisi bujur sangkar dengan bagian kaki nan mempunyai hiasan berupa kepala naga. Pada bagian anak tangga bawah terdapat lantai nan tersusun dari batu.

Candi ini mempunyai empat pintu di keempat sisinya. Terdapat pula tangga untuk mencapai pintu pada bagian pintu sisi barat dan timur. Sedangkan untuk mencapai ruang utama Anda bisa melalui pintu di sisi timur.

Relief Serta Hiasan Candi Kalasan

Rombongan Wisatawan via Menggapaiangkasacom

Setelah kita memandang arsitektur candi kalasan serta beragam karakter gedung nan terdapat di dalamnya sekarang kita memandang relief serta hiasan candi kalasan.

Sedangkan relief adalah satu bagian krusial nan menjadi corak tiap candi di Indonesia. Selain merupakan corak nan terdapat pada sebuah candi, relief juga bisa menggambarkan kehidupan era kerajaan di Indonesia pada masa lampau.

Relief nan terdapat pada megahnya candi kalasan ini sangat indah, dengan relief nan mempunyai tekstur batu nan halus. Ornament serta relief candi kalasan pada tembok bagian luarnya merupakan valjralepa nan merupakan tembok dengan lapisan semen antik unik nan berfaedah untuk melindungi tembok candi dari lumut serta jamur.

Selain itu semen antik ini juga mempunyai kegunaan lain adalah untuk membikin relief terlihat lebih lembut serta membikin candi berwarna keemasan. Semen antik ini sangat jarang digunakan oleh candi lain nan berada di area joga namalain jawa tengah.

Keistimewaan Candi Kalasan

Candi kalasan memang mempunyai banyak karakter pada bangunannya, selain itu terdapat pula relief serta ornament bagus di dalamnya. Candi kalasan juga mempunyai banyak keistimewaan.

Keistimewaan pertama bisa kita lihat dari bagian lapisan penutup candi nan dinamakan Bajralepa nan merupakan plesteran di ukiran batu lembut dengan perincian nan menjadi karakter unik candi kalasan. Candi ini mempunyai skema persegi.

Pada bagian luar candi terdapat hiasan gambar dewa nan memegang kembang teratai pada bagian relung. Terdapat hiasan kepala kala nan dijenggernya terdapat kuncup kembang pada bagian pintu masuk. pohon dewata terdapat di bagian atas serta para penunggu kahyangan memainkan bunyi – bunyian seperti gendang, kerang, cemara, serta sebab.

Tips Liburan

Agar liburanmu makin seru, silahkan simak tips dari kami berikut ini:

• Berlibur ke candi kalasan bakal banyak pelajaran sejarah nan Anda dapatkan sehingga memang sangat cocok dikunjungi berdampingan dengan anak – anak agar mereka mengetahui sejarah negeri kita
• Jangan lupa untuk membawa beberapa perlengkapan liburan seperti bekal makanan dan minuman, obat – obatan, serta kamera nan mumpuni untuk mengabadikan beberapa momen krusial saat berlibur
• Sebelum mengunjungi candi kalasan sebaiknya makan terlebih dulu lantaran tidak baik melangkah dalam kondisi perut kosong.

***

Demikianlah tulisan nan membahas mengenai candi kalasan nan terdapat di kabupaten Sleman Yogyakarta. Mengunjungi candi kalasan bukan hanya memberikan liburan nan seru dan menyenangkan namun terdapat banyak nilai sejarah di dalamnya. Selamat berjamu dan berlibur. Sekian dan terima kasih.

Kunjungi juga: Liburan ke Candi Ratu Boko Sleman Yogyakarta