Cara Jitu Rigen Bantu Sang Istri Indah Redakan Hiperemesis Gravidarum Di Kehamilan Ketiga

Rigen Rakelna mengungkap kondisi kehamilan istrinya Indah Ningtyas nan mengalami hiperemesis gravidarum di usia kandungan 7 bulan. Menurut Rigen, istrinya mudah sekali muntah-muntah. Hal ini mengakibatkan berat badan Indah mengalami penurunan. 

"Sama seperti nan sebelum-sebelumnya ada hiperemesis, susah makan, susah minum, lantaran muntah-muntah mulu, mudah muntah, makannya berat badannya setiap mengandung selalu turun makannya ga terlihat besar perutnya," kata Rigen Rakelna dikutip dari Insertlive. 

Komika original Surabaya Jawa Timur ini mengaku punya langkah untuk membantu istrinya Indah redakan hiperemesis gravidarum. Rigen mengaku selalu membujuk istrinya keluar untuk makan makanan nan disuka saat libur syuting. 

"Biasanya ngajak keluar, misalnya saya libur nih, mau makan apa, makan yuk di luar, ditemenin gitu. Jadi selalu gitu nemenin dia jika mau makan sesuatu tuh kita nan nemenin," kata Rigen. 

Menurut Rigen, istrinya lagi suka makan makanan Jepang. Ia pun berupaya menemani istrinya setiap mau makan makanan favoritnya itu. Begitu juga sarapan pagi, dia selalu bertanya ke Indah dan membujuk makan di luar. 

"Seringnya pengennya makan makanan Jepang jadi kita suka nemenin. Jadi apa nan kira-kira dia makan, coba makan ini deh gitu jadi suka nemenin. Pagi bangun tidur (ditanya) Anda mau makan makanan apa? ya udah bareng cari (keluar)," tutur Rigen.

Rigen mengatakan berupaya menjadi suami siaga untuk istrinya. Terlebih sang istri mengalami  hiperemesis gravidarum. Di luar itu, Rigen juga sudah mempersiapkan waktu kosong mendekati proses persalinan Indah nan diprediksi bulan April bakal melahirkan.

"Pastilah apalagi kelak mendekati kelahiran pasti bakal lebih (siaga) dan kudu lebih siaga sih.  Insya Allah jika secara HPL tuh  (lahiran) di bulan April cuman kan kita kudu persiapan dua minggu sebelumnya, bisa maju bisa mundur. Jadi ya persiapkan itu semua insya Allah waktu juga ga terlalu diforsir waktu-waktu disitu," tutur Rigen. 

Cara mengatasi hiperemesis gravidarum

Buat Bunda nan sedang mengandung mual dan muntah adalah perihal normal nan terjadi pada kebanyakan ibu hamil. Tapi beberapa ibu mengalami lebih sering dan parah.

Kondisi ini biasa dikenal dengan istilah hiperemesis gravidarum. Dikutip dari WebMd, kurang dari 3 persen ibu mengandung mengalaminya.

Ketika seorang ibu mengalami Hiperemesis Gravidarum, dia bakal muntah terus-menerus. Jika dibiarkan, dapat menyebabkan masalah seperti dehidrasi dan penurunan berat badan selama hamil.

Hiperemesis gravidarum umumnya menyerang antara minggu ke-4 dan ke-6 kehamilan. Mungkin bakal memburuk sekitar minggu ke-9 hingga 13.

Saat intensitas muntah semakin parah, sebagian besar ibu mengandung tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, tenang Bunda, lantaran gejalanya bakal membaik pada minggu ke-20.

Profesor dan mahir kesehatan holistik Dr. Debra Rose Wilson mengatakan, morning sickness dan Hiperemesis Gravidarum tampaknya berasosiasi dengan hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini dibentuk selama kehamilan oleh plasenta.

"Tubuh bakal menghasilkan sejumlah besar hormon ini dengan sangat sigap di awal kehamilan. Level-level ini dapat terus meningkat sepanjang kehamilan," kata Wilson, dilansir Healthline. 

Gejala hiperemesis gravidarum

Beberapa indikasi nan umum dirasakan ibu mengandung dengan hiperemesis gravidarum adalah:

1. Merasa mual nyaris konstan.

2. Kehilangan selera makan.

3. Muntah lebih dari tiga namalain empat kali sehari.

4. Mengalami dehidrasi.

5. Merasa pusing.

6. Kehilangan lebih dari 5 persen berat badan lantaran mual dan muntah.

Cara mengatasi hiperemesis gravidarum

Penanganan Hiperemesis Gravidarum dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

1. Mengubah style hidup dengan makan dan minum sedikit tapi sering. Coba konsumsi makanan dingin, jika makanan hangat membikin mual. Lalu pastikan tidur Bunda cukup ya.

2. Konsumsi jahe 1 sampai 1,5 gram per hari dapat membantu mengatasi mual dan muntah. Jahe bisa dibuat teh namalain dalam corak lain, seperti permen.

3. Obat-obatan nan diresepkan master bisanya dapat membantu mengurangi intensitas muntah. Beberapa mungkin memberi vitamin, suplemen, namalain obat.

Minum obat saat mengandung dapat menyebabkan masalah kesehatan pada janin. Sebaiknya konsultasikan ke master untuk pengobatan nan tepat.

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)