ARTICLE AD BOX
Larasati Nugroho menceritakan masa kecilnya. Menurutnya, dia merupakan anak bayi tabung setelah kedua orang tuanya menunggu selama 10 tahun. Uniknya, Laras diprediksi anak laki-laki lantaran beberapa kali orang tuanya lakukan USG di rumah sakit hasilnya menunjukkan bayi laki-laki. Namun setelah lahir, pemain FTV ini rupanya bayi perempuan.
"Aku di-USG laki-laki sebenarnya tapi lahir perempuan. Aku bayi tabung ketiga, pas di USG selama tiga kali, waktu (usia kandungan) 2 bulan, 5 bulan itu laki-laki semua," kata Larasati Nugroho dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Laras mengatakan ibunya sempat kaget setelah tahu bayi nan dia lahirkan adalah perempuan. Pasalnya acapkali USG hasilnya tetap laki-laki. Terlebih semua barang-barang nan dia beli untuk bayi laki-laki bukan perempuan.
"Makannya waktu lahir, mamaku dibius waktu saya lahir (bilang) ini bukan anak saya. Itu kan semua peralatan cowok-cowo semua," kata Larasati.
Ayahnya, lanjut Laras meyakinkan istrinya jika bayi nan dia lahirkan betul-betul perempuan. Begitu juga dengan master nan membantunya persalinan.
"Kata ayah saya halo saya suami Anda nan lihatin Anda lahiran, saya memandang di sini berjam-jam itu anak kita nan keluar perempuan. Mamaku bilang kan USG tiga kali laki-laki. (dokter bilang) ya biasa bu anaknya usil kali," tuturnya.
Larasati mengaku sejak mini dia memang tomboy, wataknya seperti anak laki-laki. Terlebih ibunya mengajarkan aktivitas seperti laki-laki, salah satunya karate.
"USG laki-laki tapi nan lahir perempuan, makannya mamaku (yakin) laki-laki dan saya punya watak seperti laki-laki lantaran mamaku ngajarin saya karate segala macam jadi laki banget deh waktu kecil," kata Larasati.
Laras mengatakan dirinya lahir prematur di usia kehamilan sang Bunda masuk 7 bulan. Menurutnya, awalnya ibunya pergi ke salon untuk keriting rambut panjangnya. Tak disangka selama menunggu, ibunya nan duduk di bangku tiba-tiba mengalami kontraksi dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Aku lahir prematur lahir usia 7 bulan, saya di inkubator selama sebulan. Jadi 7 bulan itu udah bedrest, dia kan ga bisa diem anaknya, mamaku keriting rambut berapa jam dulu, tiba-tiba dia kontraksi dibawa ke rumah sakit, ya itu 7 bulan itu saya lahir," kata Laras.
Waktu tepat USG jenis kelamin bayi agar akurat
Foto: Getty Images/SDI Productions
Bunda nan sedang mengandung tentu perlu mengetahui waktu nan tepat untuk melakukan USG agar tidak seperti pengalaman ibu dari pemain FTV Larasati Nugroho. Pasalnya beberapa kali USG laki-laki tapi setelah lahir rupanya bayi perempuan.
Untuk mengetahui jenis kelamin bayi memang tidak hanya dengan USG, ibu mengandung juga dapat melakukan tes darah prenatal (NIPT) untuk mengetahui jenis kelamin bayi sedini mungkin adalah pada 11 minggu kehamilan. Lantas gimana dengan USG, pada usia kehamilan berapa sebaiknya dilakukan?
Ultrasonografi merupakan perangkat vital untuk memantau kesehatan janin, memindai anatomi nan mengevaluasi perkembangan bayi. Namun USG sering juga disebut sebagai 'ultrasonografi gender'.
Pasalnya, master namalain teknisi USG begitu sering ditanya tentang jenis kelamin bayi, akhirnya USG ini dapat mengungkap perangkat kelamin bayi dengan mencari perangkat kelamin luar nan terlihat untuk memuaskan keingintahuan orang tua.
Banner Puasa Qadha/ Foto: Dwi Rahmi
Layan Alrahmani, M.D., master mahir Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), menjelaskan untuk mengetahui bayi nan dikandung itu laki-laki namalain perempuan, dapat melakukan USG pada usia kehamilan 14 minggu. Tapi, hasilnya belum dianggap sepenuhnya jeli jika tes pada usia tersebut sebelum 18 minggu.
"Meskipun penis namalain vulva bayi mulai terbentuk pada usia 6 minggu, bayi laki-laki dan wanita terlihat sangat mirip pada USG sampai sekitar 14 minggu, dan tetap susah untuk membedakan mereka selama beberapa minggu setelah itu," jelas Alrahmani dilansir dari Baby Center.
Berbeda jika melakukan IVF, Bunda dapat mengetahui jenis kelamin bayi apalagi sebelum mentransfer embrio.
Menurut Alrahmani, kebanyakan bumil tahu bayinya wanita namalain laki-laki pada USG pertengahan kehamilan, biasanya dilakukan antara 18 dan 20 minggu. Namun, jika teknisi belum sukses memandang gambaran perangkat kelamin bayi dengan jelas, kemungkinan belum bisa menyampaikannya ke bumil.
Pada usia 18 minggu, teknisi USG dapat mengidentifikasi jenis kelamin jika posisi bayi memungkinkan memperlihatkan perangkat kelaminnya. Jika tidak, bumil mungkin dapat mengetahuinya pada USG di kunjungan berikutnya.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tentang USG janin:
[Gambas:Video Haibunda]
(pri/pri)
Loading...