Cucu Ratna Sarumpaet Bersedia Mediasi Soal Warisan Namun Ajukan Satu Syarat Ini

Husin Kamal, cucu Ratna Sarumpaet mengaku bersedia mediasi, tapi dia meminta Ratna mengabulkan satu tuntutannya. Sebelumnya, Husin melaporkan sang nenek, Ratna Sarumpaet, ke Bareskrim Mabes Polri mengenai dugaan penggelapan warisan.

Ia merasa masalah ini sudah melangkah lama sejak tahun 2012. Husin berambisi dengan adanya laporan ke Bareskrim, ada titik terang untuk penyelesaian masalah keluarganya ini.

"Ya agar persoalan tersebut menemukan titik terang. Soalnya sudah melangkah lama dari 2012. Apalagi per 2021 saya sekeluarga ditelantarkan, adik saya tetap di bawah umur," kata Husin Kamal dihubungi detikcom, Rabu (5/2/2025).

Saat ditanya mengenai kemungkinan mediasi, Husin mengtakan pihak family siap untuk berbincang dengan Ratna Sarumpaet. Namun ada tuntutan darinya nan kudu lebih dulu Ratna Sarumpaet kabulkan.

"Jika mau mediasi, kami tentunya mempunyai beberapa tuntutan di antaranya hilangkan namalain hapuskan pengampuan (terhadap Iqbal Al Hady) lantaran itu nan menjadi sumber masalah," ungkapnya.

Husin juga menegaskan dia selalu terbuka untuk mediasi. Dia menyatakan sudah beberapa kali menawarkan untuk mediasi.

"Selalu terbuka saya (buat mediasi) dan saya memang sudah beberapa kali menyampaikan di media bahwa saya dan kuasa norma membuka mediasi dengan pihak terlapor," tambahnya.

Sedangkan, Ratna Sarumpaet merasa apa nan dilakukan oleh Husin lantaran adanya penyampaian nan tidak tepat didengar olehnya. Ratna mengatakan ada nan berupaya merusak langkah berpikir Husin.

"Jadi ada nan merusak langkah berpikir dia dan memasukkan info nan sebenarnya dia tidak tahu," kata Ratna Sarumpaet di Bareskrim, Selasa (4/2/2025).

"Dia kudu berpikir benar, dia kudu menghormati orang tua dari orang tuanya, jangan hanya meributkan kekayaan orang tuanya," tegasnya.

Perempuan berumur 75 tahun itu menegaskan selama Muhammad Iqbal tetap hidup, Husin belum berkuasa atas warisan itu.