ARTICLE AD BOX
KincaiMedia, JAKARTA -- Memelihara jenggot merupakan salah satu kebaikan ibadah dalam Islam. Bagi nan memeliharanya lantaran Allah, berfaedah telah melaksanakan sunnah Rasulullah SAW.
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah mencantumkan memelihara jenggot termasuk di antara fitrah nan hendaknya diperhatikan. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
عَشْرٌ من الفِطْرَةِ : قَصُّ الشارِبِ ، و إعْفاءُ اللِحيَةِ ، و السِّواكُ ، و اسْتِنْشاقُ الماءِ ، وقَصُّ الأظْفارِ ، و غَسْلُ البَراجِمِ ، و نَتْفُ الإبِطِ ، و حَلْقُ العانَةِ ، و انْتِقاصُ الماءِ
“Sepuluh perkara termasuk fithrah, adalah menggunting kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air denganhidung), memotong kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, dan istinja’.” (HR. Muslim)
Di samping itu, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berfirman dengan redaksi nan berbeda-beda:
أحْفُوا الشَّوَارِبَ وأَعْفُوا اللِّحَى
“Cukurlah kumis dan peliharalah jenggot.” (HR. Bukhari no: 1893 dan Muslim no: 159)
خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ وفِّرُوا اللِّحى وأَحْفُوا الشَّوَارِبَ
“Selisihilah orang-orang musyrik, lebatkanlah jenggot dan cukurlah kumis.” (HR. Bukhari no: 2892)
جُزُّوا الشَّواربَ ، و أَرْخوا الِّلحى ، خالفوا المجوسَ
“Cukurlah kumis, biarkanlah jenggot, selisihilah orang-orang Majusi.” (HR. Muslim no: 260).
Selain dalil dari hadits Nabi Muhammad SAW, ulama-ulama kontemporer juga mengeluarkan fatwa-fatwanya tentang jenggot. Dikutip dari Syekh Abdul Aziz an Numani dalam Fadhilah dan Hukum Janggut Menurut Empat Mazhab, berikut di antaranya:
Fatwa Darul Ifta al-Mishriyyah:
a. Jenggot termasuk ke dalam sunnah-sunnah Islam nan wajib dipelihara
b. Menghilangkan rambut jenggot sehingga tidak tumbuh lagi adalah tindakan melanggar syariat, nan wajib dikenakan balasan atasnya sesuai dengan kadar jenggot tersebut.
c. Mutlak bagi para personil Militer (tentara) untuk memelihara jenggot lantaran mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Maka, tidak boleh memberikan balasan bagi mereka (karena memelihara jenggot) dan tidak boleh memaksa mereka mencukur lenyap jenggotnya, ataupun diberikan jawaban lantaran memangjangkan jenggot.