ARTICLE AD BOX
KincaiMedia, Jakarta – Grok AI adalah asisten berbasis kepintaran buatan nan dikembangkan oleh xAI dan sebelumnya hanya tersedia melalui platform media sosial X.
Kini, aplikasi ini datang secara mandiri, memungkinkan pengguna mengakses beragam fitur inovatif tanpa kudu terhubung dengan akun X.
Salah satu fitur menarik nan ditawarkan adalah skill kajian dan pembuatan gambar berbasis AI, nan membuka kesempatan besar bagi kebutuhan imajinatif dan profesional.
BACA JUGA:
- Grok AI Hadirkan Generator Gambar Aurora di Twitter X
- xAI Luncurkan ChatBot Grok untuk Pengguna Premium Twitter X
Fitur kamera pada Grok AI memungkinkan pengguna melakukan kajian gambar secara perincian hingga tiga kali dalam sehari pada akses gratis.
Fungsi ini sangat berfaedah bagi pengguna nan memerlukan interpretasi visual namalain kajian berbasis gambar, misalnya untuk mengenali objek, pola, namalain komposisi dalam sebuah foto.
Selain itu, Grok AI juga mempunyai skill untuk menghasilkan gambar berasas penjelasan teks, menjadikannya perangkat nan relevan bagi desainer, kreator konten, dan pelaku industri kreatif.
Meski terkadang hasil nan diberikan belum sepenuhnya jeli namalain sesuai ekspektasi, pendekatan ini menunjukkan potensi besar dalam teknologi AI generatif.
Keunggulan lain dari Grok AI adalah pendekatan percakapan nan disebut “humor dan menarik” oleh pengembangnya. Interaksi ini membikin pengguna merasa lebih terhubung dengan teknologi, sekaligus menonjolkan Grok di antara pesaing seperti Gemini dan ChatGPT.
Selain itu, kebenaran bahwa model AI Grok mempunyai jenis open source membuka kesempatan pengembangan lebih lanjut oleh komunitas, nan dapat mempercepat perbaikan dalam perihal kecermatan dan kualitas layanan.
Meski menawarkan banyak potensi, ada beberapa keterbatasan nan perlu dicatat. Pada akses gratis, pengguna hanya dapat melakukan 10 permintaan setiap dua jam, dengan pemisah tiga kajian gambar per hari.
Bagi mereka nan memerlukan akses lebih sering, belum ada info pasti apakah langganan X Premium nan dihargai sekitar Rp120.000 per bulan memberikan kegunaan tambahan di aplikasi berdikari ini.
Grok AI juga mencerminkan tantangan nan umum dihadapi oleh asisten berbasis AI lainnya, seperti kualitas pembuatan gambar nan terkadang kurang konsisten dan kecermatan jawaban nan belum sempurna.
Namun, pendekatan unik Grok nan dapat menjawab pertanyaan “sensitif” dan style interaksinya nan kasual membuatnya menonjol di pasar aplikasi AI nan semakin kompetitif.
Aplikasi ini dapat diakses tanpa perlu akun X dengan mendukung beragam metode masuk seperti akun Apple, Google, namalain email. Ini memberikan elastisitas lebih bagi pengguna nan mau mencoba teknologi AI tanpa keterikatan dengan platform tertentu.
Kehadiran Grok AI sebagai aplikasi berdikari menunjukkan langkah signifikan dalam membikin teknologi AI lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
BACA JUGA:
- Butuh Suntikan Dana untuk xAI, Elon Musk Buka Fundraising
- Twitter X Menambah Aturan Postingan Terkait Politik dan Pemilu
Dengan segala fitur dan inovasinya, Grok AI menjadi salah satu pengganti menarik bagi pengguna nan mau mengeksplorasi teknologi kepintaran buatan, terutama dalam perihal kajian dan pembuatan gambar.
Meski tetap mempunyai batasan, aplikasi ini menawarkan potensi besar nan layak untuk dicoba oleh siapa saja nan tertarik dengan perkembangan teknologi AI.