Hadits Nabi Saw Ini Ungkap Keutamaan Puasa Syaban Dan Hikmahnya

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, JAKARTA— Puasa Syaban termasuk salah satu ibadah di bulan ini nan sangat dianjurkan, terutama pada pertengahan pertama. Mengapa puasa ini dianjurkan untuk umat Islam?

عن أسامة بن زيد –رضي الله عنهما-، قال: قلت: يا رسول الله، لم أرك تصوم شهرا من الشهور ما تصوم من شعبان، قال: ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Dari Usamah bin Zaid RA, dia berkata, “Aku berkata, "Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihatmu berpuasa di salah satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya'ban." Beliau bersabda, "Itu adalah bulan nan dilupakan orang antara Rajab dan Ramadhan, dan itu adalah bulan di mana amalan-amalan diangkat kepada Rabb semesta alam, maka saya mau agar amalku diangkat ketika saya berpuasa, dan saya mau agar amalku diangkat ketika saya berpuasa.” (HR Abu Dawud, Nasai).

Dari hadits ini terungkap sejumlah hikmah kenapa puasa Syaban termasuk salah satu sunnah nan dianjurkan, adalah sebagai berikut:

Pertama, Rajab adalah bulan nan dilalaikan oleh manusia di antara Rajab dan Ramadhan. Ini menunjukkan bahwa lantaran bulan ini dikelilingi oleh dua bulan nan agung, adalah bulan haram dan bulan puasa, maka manusia disibukkan oleh keduanya, sehingga dia dilalaikan, apalagi banyak orang nan mengira bahwa berpuasa pada Rajab lebih utama daripada berpuasa Pada Syaban, padahal kenyataannya tidak demikian.

Kedua, Ini menunjukkan bahwa sebagian waktu, tempat, namalain orang nan terkenal dengan keutamaannya bisa jadi lebih utama daripada nan lain, baik secara absolut namalain lantaran keistimewaannya nan tidak diketahui oleh kebanyakan orang, sehingga mereka disibukkan dengan nan terkenal dan melalaikan keistimewaan nan tidak terkenal.

Ketiga, ini merupakan dalil bahwa mengisi waktu-waktu lalai manusia dengan ketaatan merupakan perihal nan dicintai oleh Allah SWT, oleh lantaran itu, lebih utama melakukan kebangkitan di tengah malam, lantaran kebanyakan manusia lalai dari dzikir.

Keempat, ada beberapa kegunaan menghidupkan waktu nan terlewatkan dengan ketaatan. Di antaranya lebih baik menyembunyikan dan merahasiakan amalan, terutama puasa, lantaran puasa adalah rahasia antara hamba dengan Rabbnya: Hal itu lebih berat bagi jiwa-jiwa: Sebaik-baik kebaikan adalah nan paling berat bagi jiwa.

Kelima, menghidupkan sunnah Nabi SAW nan melai ditinggalkan. RasulullahSAW bersabda:

بدأ الإسلام غريبًا وسيعود غريبًا كما بدأ فطوبى للغرباء

"Islam dimulai sebagai orang asing dan bakal kembali sebagai orang asing seperti awalnya, maka berbahagialah orang-orang nan asing."

Dalam Shahih Muslim dari sabda Mu'aqil bin Yasar dari Nabi SW, beliau bersabda:

العبادة في الهرج كالهجرة إلي "Beribadah di tengah-tengah perselisihan seperti hijrah kepadaku."

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027