Ini Yang Dilakukan Jin Untuk Bangsawan Kaya Saat Perkenalkan Berhala Ke Bangsa Arab

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Patung dan berhala di sekitar Kabah. Amr bin Luhay adalah sosok di kembali merebaknya berhala di Makkah

KincaiMedia, JAKARTA – Mayoritas bangsa Arab mengikuti dakwah Nabi Ismail alaihissalam, adalah ketika Nabi Ismail menyeru kepada kepercayaan bapaknya adalah Nabi Ibrahim Alaihissalam. Inti kepercayaan Nabi Ibrahim adalah menyembah kepada Allah SWT, mengesakan-Nya, dan memeluk agama-Nya.

Waktu bergulir sekian lama, hingga banyak di antara masyarakat Arab nan melalaikan aliran nan pernah disampaikan kepada mereka. Sekalipun begitu tetap ada sisa-sisa tauhid dan beberapa syiar dari kepercayaan nan disebarkan Nabi Ibrahim, hingga muncul Amr bin Luhay, pemimpin Bani Khuza'ah.

Amr bin Luhay tumbuh sebagai orang nan dikenal suka melakukan bijak, mengeluarkan infak dan respek terhadap urusan-urusan agama. Sehingga semua orang mencintainya dan hampir-hampir mereka menganggapnya sebagai salah seorang ustadz besar dan wali nan disegani.

Kemudian Amr bin Luhay mengadakan perjalanan ke Syam. Di sana dia memandang masyarakat Syam nan menyembah berhala dan menganggap perihal itu sebagai sesuatu nan baik serta benar.

Sebab menurut Amr bin Luhay, Syam adalah tempat para rasul dan kitab. Maka Amr bin Luhay pulang sembari membawa Hubal (berhala) dan meletakkannya di dalam Kabah.

Setelah itu, Amr bin Luhay membujuk masyarakat Makkah untuk membikin persekutuan terhadap Allah. Orang-orang Hijaz pun banyak nan mengikuti masyarakat Makkah, lantaran mereka dianggap sebagai pengawas Kabah dan masyarakat Tanah Suci.

BACA JUGA: 'Israel Telah Menjadi Bahan Tertawaan di Timur Tengah'

Berhala mereka nan terdahulu adalah Manat, nan ditempatkan di Musyallal di tepi Laut Merah di dekat Qudaid. Kemudian mereka membikin Lata di Tha'if dan Uzza di Wadi Nakhlah. Inilah tiga berhala nan paling besar.

Setelah itu kemusyrikan semakin merebak dan berhala-berhala nan lebih mini bertebaran di setiap tempat Hijaz, dikutip dari kitab Sirah Nabawiyah nan ditulis Syekh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027