ARTICLE AD BOX
KincaiMedia, BAGHDAD -- Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya UUlumuddin menasihati agar dalam mencari rezeki jangan melupakan negeri akhirat. Imam Al Ghazali berjulukan komplit Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali ini menegaskan tidak sepantasnya manusia melupakan alambaka lantaran sibuk mencari rezeki di dunia.
Ketahuilah, dalam upaya manusia mencari rezeki, berniaga dan mencari penghidupan di alam bumi ini, tidak sepantasnya manusia melupakan urusan kepercayaan dan kepentingan akhiratnya. Juga tidak sepantasnya dalam mencari rezeki, manusia melupakan tujuannya nan asasi dalam hidup.
Jangan sampai upaya mencari rezeki menjadikan manusia lupa dengan kepentingan akhirat, sehingga terlena dengan untung duniawi semata. Kemudian, mereka terpaku dengan urusan dunia, sehingga termasuk golongan orang nan menggadaikan kehidupan alambaka demi menggapai kenikmatan duniawi nan semu.
Namun, kebalikan dari itu, orang-orang nan shalih dan bijak adalah mereka nan selalu memelihara modal utama nan telah Allah SWT berikan. Yaitu tuntunan kepercayaan Islam, dan perkara-perkara nan berangkaian dengan kepentingan alambaka mereka.
Seorang ustadz salaf pernah mengatakan,"Barang dagangan nan terbaik bagi orang shalih adalah apa saja nan dibutuhkan di alam bumi ini, dan sekaligus sesuatu nan sangat diperlukan di bumi ini kudu menghasilkan nan terbaik serta terpuji demi kehidupannya di alam alambaka kelak."
Saat menjelang wafatnya Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu anhu, dia pernah berwasiat, "Sesungguhnya setiap hamba Allah SWT termasuk kalian, pasti bakal mendapatkan bagian mereka di alam bumi ini. Akan tetapi, nan lebih utama untuk kalian cari adalah bagian untuk kepentingan kalian di alambaka kelak. Oleh lantaran itu, melakukan oke kalian di alam bumi ini untuk mempersiapkan diri bagi kehidupan di alam alambaka kelak."
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Carilah pada apa nan telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah Anda lupakan bagianmu di dunia. Berbuat oke (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah melakukan baik kepadamu dan janganlah Anda melakukan kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang nan melakukan kerusakan.” (QS Al-Qaṣaṣ Ayat 77)
Setiap manusia diwajibkan berupaya (beramal) di alam bumi ini dengan perbuatan nan baik. Sebab, alam bumi ini merupakan ladang tempat menanam bibit untuk kepentingan negeri akhirat.