Kabar Terbaru Artis Hidden Love Zhao Lusi Yang Alami Depresi Berat, Kini Pakai Tongkat Usai Sempat Di Kursi Roda

Aktris China Zhao Lusi akhirnya muncul ke publik setelah dikabarkan mengalami masalah kesehatan dan depresi berat. Baru-baru ini, Zhao Lusi datang ke aktivitas sebuah brand minuman di Chengdu, China.

Dalam beberapa video nan diunggah penggemar, bintang drama China Hidden Love ini terlihat melangkah menggunakan tongkat. Sebelumnya, Zhao Lusi diketahui kesulitan melangkah hingga kudu menggunakan bangku roda untuk melakukan aktivitasnya, Bunda.

Kemunculan Zhao Lusi di depan publik ini menuai respons positif. Belum lagi, Zhao Lusi selalu menebar senyum saat berinteraksi dengan para fans selama aktivitas berlangsung.

Zhao Lusi ungkap kondisinya dan berterima kasih bisa pulih

Dalam kesempatan ini, Zhao Lusi juga sempat mengungkap kondisi terkininya usai didiagnosis mengalami kerusakan neurologis akibat gangguan disosiatif nan mengenai dengan depresi. Perempuan 26 tahun ini mengaku senang bisa kembali berjumpa penggemar.

"Saya mengalami indikasi kelumpuhan dan kehilangan skill bicara. Sungguh susah menghadapi diri saya sendiri saat itu, tetapi saya sangat berterima kasih bisa seperti ini sekarang," katanya, dikutip dari Asia One, Selasa (28/1/2025).

"Hati saya betul-betul sakit memandang begitu banyak dari kalian nan menangis hari ini. Meskipun saya tidak dalam kondisi terbaik, nan mau saya tunjukkan kepada fans adalah, 'Saya sudah pulih dengan cukup baik, bukan?' Jadi saya minta semua orang dapat menganggap penyakit ini serius dan tidak menunda pengobatan hingga menjadi sangat parah," sambungnya.

Di aktivitas ini, Zhao Lusi juga mengungkap keinginannya untuk menunjukkan kemajuan pemulihan sebelum musim liburan Tahun Baru Imlek dimulai.

Acara ini juga dibuat untuk mengumumkan yayasan nan didirikan oleh brand minuman, untuk membantu orang-orang berumur 15 hingga 35 tahun dalam menjaga kesehatan mental mereka. Berkaca dari pengalamannya, Zhao Lusi merasa sejalan dengan tujuan dari yayasan tersebut.

"Saya menyadari ada banyak orang seperti saya, jadi saya betul-betul mau melakukan sesuatu untuk mereka. Saya merasa beruntung lantaran saya seorang selebriti dan menerima banyak perihal dari semua aspek. Saya minta kalian semua merasa terdorong. Saya bakal terus membantu mereka nan membutuhkannya," ungkapnya.

Dalam wawancara terpisah dengan Chengdu Hong Xing, Zhao Lusi mengatakan dia menyadari satu perihal setelah mengalami masalah kesehatan. Perempuan kelahiran Chengdu, Tiongkok ini menyadari tentang pentingnya mencintai diri sendiri.

"Dahulu saya pikir sangat krusial untuk menjadi seseorang nan akur dengan orang lain. 'Bertahanlah.' Tetapi setelah penyakit saya baru-baru ini, saya menciptakan pemisah baru untuk diri saya sendiri, perisai pelindung untuk lebih menjaga emosi saya," ujarnya.

Setelah kemunculannya di publik, Zhao Lusi membagikan kompilasi video tentang perjalanan pemulihannya di akun Weibo. Video tersebut menunjukkan saat sang aktris menangis jatuh bangun berjuang untuk melangkah dan berbicara.

Zhao Lusi sudah alami depresi sejak tahun 2019

Pada Desember 2024, Zhao Lusi dilarikan ke rumah sakit. Foto-foto nan beredar di media sosial menunjukkan sang aktris duduk di bangku roda dan dibawa ke ruang darurat gawat rumah sakit.

Dalam unggahan di Weibo pada tanggal 1 Januari, Zhao Lusi mengungkapkan bahwa dia telah menderita depresi sejak tahun 2019, tetapi baru sekarang mencari pertolongan. Menurutnya, dia telah lama mengabaikan kebutuhan dan kesejahteraan mentalnya sendiri, nan akhirnya memicu depresi.

"Ini adalah tanggapan pertama dan terakhir saya terhadap semua nan terjadi baru-baru ini. Saya minta maaf sebesar-besarnya lantaran telah menarik perhatian publik," ujar Zhao Lusi, melansir dari laman Koreaboo, beberapa waktu lalu.

"Sebelum semua ini, saya tidak pernah membiarkan penyakit saya memengaruhi pekerjaan namalain orang-orang sekitar saya. Saya juga mengakui kekurangan saya sendiri. Saya selalu menganggap diri saya sabar, tetapi selama separuh bulan terakhir, saya menyadari bahwa jauh di lubuk hati, saya tidak sebaik nan saya kira. Jadi, saya memang bertanggung jawab atas situasi tersebut."

Zhao Lusi pernah mengalami kekerasan

Pada kesempatan itu, Zhao Lusi juga mengungkap tentang trauma lantaran kekerasan nan dialami saat tetap kecil. Trauma tersebut meninggalkan akibat buruk, di mana dia jadi menyalahkan dirinya sendiri.

"Saat tetap kecil, saya sering dicap 'tidak berguna' dan 'cantik'. Selama pengarahan belajar sepulang sekolah, seorang pembimbing pernah memukul saya di asrama. Saya pikir itu wajar lantaran saya tidak berprestasi secara akademis dan tidak berani bicara sembari berpikir 'saya pasti masalahnya'," ungkap Zhao Lusi.

Zhao Lusi menangani semua masalahnya sendiri tanpa bicara ke siapa pun. Setelah namanya tenar, dia lantas memberanikan diri untuk meninggalkan orang-orang nan telah menyakitinya.

"Saya terbiasa menangani semuanya sendiri dan tidak pernah mencari bantuan. Kemudian, setelah pekerjaan saya mulai mendapat pengakuan, saya akhirnya memperoleh kepercayaan diri untuk mengucapkan selamat tinggal pada babak kehidupan saya itu," ungkapnya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 bahaya akibat overthinking di malam hari, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)