ARTICLE AD BOX
Kampung Edukasi Watu Lumbung – Masih belum beranjak dari kabupaten Bantul dengan sederet lokasi wisata alam nan ngehits di kalangan traveler.
Salah satu dari sekian banyak wisata nan terdapat di Kabupaten Bantul adalah kampung edukasi watu lumbung. Wisata ini berlokasi di jalan Panglima Sudirman, Parangtritis, Kec. Kretek.
Mengunjungi kampung edukasi watu lumbung bakal memberikan pengalaman nan berbeda dari letak wisata lain nan selama ini telah Anda kunjungi, Anda bukan hanya sekedar disuguhkan pemandangan nan bagus namun ada nilai edukasi nan tersirat di dalamnya. Wisata edukasi ini bermaksud untuk mengajarkan kepada kita semua bahwa menjaga kelestarian alam sekitar itu sangat penting.
Kampung edukasi watu lumbung berada di sebelah utara pantai Parangtritis. Wisata ini menyuguhkan pemandangan menakjubkan pesisir selatan dari ketinggian. Pemandangan di sekitar lokasi wisata semakin sempurna lantaran letaknya di area perbukitan nan hijau dan asri serta di tengah rimbunnya rimba jati.
Tempat ini sangat nyaman dan tenang sangat cocok untuk Anda nan capek dngan hingar – bingar kehidupan kota, dan capek dengan aktivitas harian Anda mulai dari beban pekerjaan, beratnya tugas kuliah, namalain nan lainnya.
Setelah berekreasi ke tempat ini pikiran Anda bakal segar kembali. Bagi Anda nan penasaran dengan keelokan kampung edukasi watu lumbung ini segera saja datang dan berjamu berdampingan family untuk mengisi waktu liburan.
Lokasi Wisata Kampung Edukasi Watu Lumbung
Ketika musim liburan tiba, tiba pula saatnya untuk mempersiapkan perjalanan liburanmu agar pikiranmu kembali segar setelah capek dengan rutinitas setiap harinya. Selain itu ketika libur panjang namalain weekend untuk tetap berdiam diri dirumah tentunya sangat membosankan dan melelahkan, rasanya hari – hari melangkah sangat lambat.
Dengan berpiknik tentu saja waktu liburanmu semakin have fun. Wisata nan bakal kami rekomendasikan untuk Anda kali ini adalah kampung edukasi watu lumbung nan terletak di puncak bukit di tengah rimba jati. Berada tidak jauh dari pusat kota Jogja, sebelah utara pantai parangtritis.
Berada di Jalan Panglima Sudirman, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk bisa sampai dilokasi sangat mudah, Anda bisa mengendarai sepeda motor ataupun mobil. Jalanannya juga sangat mudah dilalui.
Jangan lupa mampir juga ke: Ekowisata jatisari Dlingo Bantul Yogyakarta
Rute Kampung Edukasi Watu Lumbung
Perjalanan bakal dimulai dari pusat Kota Jogja kemudian ambil jalur menuju selatan melalui jalan Parangtritis, kemudian ikuti jalan utama parangtritis sampai kelak menyeberangi jembatan sungai opak nan dekat dari pintu masuk ke pantai parangtritis.
Setelah melewati jembatan opak silahkan ambil arah ke kiri menuju jalan pengganti parangtritis menuju siluk, setelah melangkah sekitar 200 meter dari simpang bakal ada sebuah papan petunjuk arah berukuran mini nan mengarah ke kampung edukasi watu lumbung.
Jika Anda tetap ragu dan takut tidak dapat menemukan lokasi wisata ini Anda bisa memandang peta letak dari google maps nan bisa diakses melalui smartphone.
Ikuti saja petunjuk jalan tersebut melalui petunjuk peta letak hingga sampai ke lokasi wisata ini. Untuk memastikan perjalanan Anda benar. Baca papan petunjuk jalan nan dipasang di pinggir jalan mulai dari pusat kota hingga sampai di lokasi.
Setelah melewati gedung – gedung beton di sepanjang kota jogja kemudian perlahan berganti dengan hamparan sawah hijau menandakan Anda mulai meninggalkan pusat kota dan mulai mendekati letak wisata. Setelah sampai di wisata kampung edukasi watu lumbung bakal terlihat area parkir tempat meletakkan kendaraan pribadi anda.
Harga Tiket Masuk Kawasan Edukasi Watu Lumbung
Untuk nilai tiket parkirnya sangat murah, dengan para petugasnya nan ramah. Terlihat beberapa puluh kendaraan bermotor nan tersusun rapi menandakan bahwa letak ini sedang ramai pengunjung. Maklum di musim liburan para visitor berbondong – bondong datang ke tempat ini mulai dari visitor lokal, hingga visitor asing.
Untuk nilai tiket parkir hanya di bandrol Rp. 2000 untuk kendaraan roda dua namalain motor, serta Rp 5000 untuk kendaraan roda empat namalain mobil. Ketika Anda mau mengunjungi tempat ini bisa datang di hari apa saja mulai senin hingga minggu. Untuk jam operasionalnya di mulai pada pukul 08.00 WIB dan ditutup pada pukul 23.00 wib.
Meski dibuka hingga pukul 11 malam sebaiknya Anda pulang di waktu wajar saja lantaran lokasinya di tengah rimba jati cukup rawan jika Anda berada di letak ini hingga larut malam, sebaiknya segera menuju penginapan setelah hari mulai gelap. Untuk Anda nan mau menikmati Suasana malam di tempat ini tersedia area camping ground nan dapat menampung ratusan orang.
Lokasi camping ground ini banyak diminati oleh para pecinta alam, pelajar, serta mahasiswa untuk mengadakan aktivitas kemah dan semacamnya di sini dengan menyewa letak camping ground. Wisata edukasi ini dikelola oleh pemerintah setempat dan dibantu para pemuda imajinatif nan berasal dari masyarakat sekitar.
Fasilitas Penunjang
Warga berdampingan pemerintah terus bergotong royong untuk terus mengembangkan tempat ini, salah satunya dengan adanya upaya pembangunan akomodasi penunjang. Pembangunan nan terus dilakukan sebagai penyegaran letak agar visitor tidak jenuh dan merasa lebih nyaman berlama – lama berada di lokasi.
Beberapa akomodasi nan turut melengkapi wisata edukasi ini adalah:
Area Parkir nan Luas
Bagi visitor nan membawa kendaraan sendiri tentunya takut jika meletakkan kendaraannya disembarang tempat. Takutnya jika motor namalain mobil nan dibawa lenyap namalain rusak. Petugas wisata kampung edukasi watu lumbung menyediakan area parkir nan luas sebagai pelengkap akomodasi di tempat itu
Tempat Sampah
Beberapa tong sampah disediakan petugas untuk membuang sampah agar lokasi wisata tetap terjaga kebersihan dan keindahannya.
Jangan lupa ketika Anda berjamu untuk ikut membantu kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya lantaran kebersihan lingkungan disekitar bukan hanya tanggung jawab salah satu pihak namun tanggung jawab bersama
Mushola
Bagi Anda nan berakidah muslim namalain islam tidak perlu takut berjamu ke tempat ini lantaran resah tidak dapat menjalankan ibadah dengan baik, lantaran wisata edukasi ini juga menyediakan mushola
Toilet Umum
Toilet umum juga salah satu akomodasi nan wajib ada di semua tempat lokasi. Toilet disini bisa Anda gunakan dengan bayar biaya kebersihan Rp 2000 saja
Warung Makan
Beberapa warung sederhana nan dikelola oleh masyarakat sekitar terlihat berjejer di lokasi wisata ini. Meski dikelola secara sederhana oleh masyarakat sekitar namun menu nan tersedia disini cukup lengkap, mulai dari makanan khasnya adalah Gudeg serta beragam menu lain dari luar daerah.
Area Camping Ground
Di lokasi wisata edukasi ini terdapat sebuah letak nan disediakan sebagai area camping nan sering digunakan anak sekolah dan pecinta alam untuk berkemah dan semacamnya.
Bagi Anda nan mau menikmati suasana camping di letak ini juga bisa. Berbagai aktivitas menyenangkan seperti menyalakan api unggun, bernyanyi, bergitar, serta memanggang ayam sembari menikmati indahnya kota jogja di malam hari.
Perpustakaan
Dilihat dari nama wisatanya saja kita pasti sudah bisa menebak bahwa kampung ini merupakan kampung edukasi nan menyediakan perpustakaan sederhana. nan lebih uniknya lagi semua kitab nan ada di perpustakaan ini merupakan sumbangan dari visitor nan datang.
Selain dapat menikmati keelokan alam dari ketinggian Anda juga bisa menambah pengetahuan Anda dengan membaca di perpustakaan nan tersedia.
Gardu Pohon
Kebanyakan wisata alam menyediakan gardu pandang untuk beristirahat sembari menikmati keelokan alam namun ditempat ini sangat berbeda gardu pandang dibangun bukan di atas tanah namun dibangun di atas pohon jati serupa dengan rumah pohon.
Di tempat ini Anda bukan hanya bisa menikmati keelokan alam disekitar letak namun juga cocok dijadikan spot foto nan instagramable namun untuk bisa menikmati gardu pandang ini Anda kudu rela antri panjang.
Nilai Edukasi nan Bakal Didapat
Wisata kampung edukasi watu lumbung terdapat nilai edukasi tinggi. Berbeda dari lokasi wisata lain. Di kampung ini selain terdapat sebuah perpustakaan untuk membaca dan menambah wawasan kita terdapat pula beberapa nilai edukasi nan bisa kita ambil, berikut penjabarannya:
Kesederhanaan
Saat Anda memasuki kampung edukasi ini sangat terlihat kesederhanaannya mulai dari jejeran akomodasi nan terbuat dari kayu sebagai bahan utama. Semua perabotan nan juga terbuat dari kayu semakin menunjukkan bahwa tempat ini mempunyai nilai kesederhanaan tinggi.
Nilai sederhana tempat ini secara tidak langsung mengajarkan para visitor dan kita semua bahwa senang itu tidak kudu mahal, dari perihal – perihal sederhana ini terpancar keelokan dan kesenangan.
Mencintai Alam
Nilai nan bisa kita dapatkan selanjutnya adalah mencintai alam. Petugas wisata menawarkan voucer 2500 bagi visitor nan mau mengikuti aktivitas menanam sebatang pohon jati nan ditanam disebuah polibag sebagai corak kecintaan kita terhadap alam sekitar kita.
Edukasi mencintai alam lainnya juga ditunjukkan dari lokasi wisata ini nan telah diadikan konservasi burung untuk mencegah dari perburuan liar dan ancaman lainnya. Anda bisa menikmati merdunya nyanyian burung nan bertengger di bagian pohon.
Rasa Peduli
Di lokasi wisata ini terdapat sebuah warung wedang. Di dalam warung tersebut sangat mengajarkan rasa peduli nan tinggi. Rasa peduli itu diwujudkan dari sebuah paket makan cuma-cuma dengan menukarkan 3 buah kitab layak baca.
Buku – kitab nan disumbangkan visitor nantinya bakal digunakan untuk melengkapi perpustakaan sederhana nan dikelola oleh masyarakat sekitar. Menyumbangkan kitab nan layak baca merupakan salah satu corak rasa peduli kita terhadap pendidikan.
Mandiri dan Saling Menghormati
Di kampung edukasi ini diharapkan antara visitor dan pengelola mempunyai rasa saling menghargai. Sikap berdikari juga diajarkan kepada para visitor dengan memberikan kesempatan bagi siapa saja nan mau memasak serta mencuci piring sendiri setelah selesai makan.
Sikap ini menunjukkan adanya sikap kemandirian dan saling menghormati antar sesama visitor dan petugas lokasi. Terlihat banyak tamu nan ikut sibuk di warung makan nan tersedia. Jika Anda ikut berperan-serta melayani tamu lain maka Anda bakal mendapatkan diskon.
Jujur
Nilai edukasi nan terakhir adalah sikap jujur. Kejujuran Anda bakal diuji ketika memasuki kantin namalain warung makan. Di sana Anda tidak bakal memandang adanya kasir nan bakal melayani Anda ketika Anda membayar. Anda bakal dipersilahkan untuk memesan makanan sendiri dan bayar sendiri.
Pesona Kampung Edukasi Watu Lumbung
Setelah kita memandang beberapa spesifikasi wisata edukasi ini secara komplit serta beberapa nilai edukasi nan terkandung di dalamnya. Nah sekarang kita bakal memandang apa saja pesona nan disuguhkan kampung edukasi watu lumbung ini. Kawasan wisata ini di prakarsai oleh Muhammad Boy Rifai nan berupaya memberdayakan masyarakat sekitar.
Kemudian tercetuslah buahpikiran untuk memberikan nilai tambah pada rimba jati ini. Dibuat sebuah wisata nan menyatu dengan alam. Dibangun beberapa akomodasi penunjang dari bambu dan beberapa gedung rumah – rumah nan berbahan dasar kayu ati. Rumah – rumah tersebut mempunyai konsep rumah pohon nan dibangun di atas pohon jati.
Beberapa pohon jati nan tumbuh lurus dimanfaatkan sebagai tiang penyangga gedung bambu. Beberapa akomodasi ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk beristirahat para visitor sembari menikmati keelokan alam sekitar dari ketinggian. Anda juga bisa puas berselfie di tempat ini dengan background pohon jati nan rindang.
Menikmati Sunset
Ketika sore hari tiba, suasana di letak ini semakin romantis. Dimana Anda bisa menikmati keelokan sunset dari atas ketinggian. Beberapa rumah pohon dan akomodasi nan terbuat dari bambu bisa Anda jadikan tempat menikmati langit senja nan berubah menjadi jingga keemasan membikin suasana menjadi semakin romantis dan indah.
Dari atas gardu pandang Anda bisa menyaksikan pemandangan sungai opak nan terbentuk akibat adanya patahan namalain sesar menjadi pemandangan nan menarik dan membikin Anda enggan beranjak dari tempat ini.di atas sungai opak tersebut terdapat sebuah jembatan nan dibangun pada tahun 2003 silam nan menjadi penghubung kota Jogja dengan area wisata di Parangtritis.
Ada pula pagelaran musik akustik setiap hari jumat. Jadi bagi Anda nan beruntung bisa menikmati indahnya alunan lagu nan menyatu dengan alam. Suara petikan gitar nan lantang memecah kesunyian rimba jati nan berdiri kokoh. Petugas wisata sengaja membangun letak ini dengan konsep wisata nan selaras dengan alam.
Beberapa gedung dari bambu sebagai gubuk santuy nan dibuat diantara pepohonan jati. Terlihat pula beberapa gedung gubuk santuy nan sengaja dibuat berlantai dua. Berfoto ditempat ini dengan beragam style juga bisa Anda lakukan.
Setelah puas menikmati pesona alamnya sekarang tiba saatnya menikmati wisata kulinernya. Terdapat warung unik dan unik seperti lembayung, warung susu, warung wedangan, pusat sate kiloan serta tetap banyak lagi menu unik ndeso lainnya. Anda bisa puas menikmati beragam wedang sembari menikmati keelokan langit senja.
*****
Demikianlah ulasan mengenai wisata kampung edukasi watu lumbung nan menyajikan pesona alam nan luar biasa serta wisata edukasi. Anda bisa menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata anda. Selamat berjamu dan terima kasih.
Rasakan juga: Sensasi Menantang di Karst Tubing Sedayu Bantul