Kenali Penyebab Bercak Putih Di Mulut Bayi Seperti Sariawan Dan Cara Mengatasinya

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bayi, terutama nan baru lahir mempunyai daya tahan tubuh nan tetap rendah sehingga rentan terkena infeksi. Infeksi paling umum nan dijumpai pada bayi adalah bercak putih seperti sariawan, Bunda. Ya, jika ada bercak putih pada mulut dan lidah anak bisa jadi itu pertanda infeksi.

Bercak putih ini juga dikenal sebagai sariawan oral, jangkitan jamur nan sangat umum terjadi pada bayi. Infeksi ini menyebabkan iritasi di dalam dan sekitar mulut bayi.

Dilansir KidsHealth, sariawan oral (juga disebut kandidiasis oral) dapat menyerang siapa saja, tetapi paling umum terjadi pada bayi berumur di bawah 6 bulan dan pada orang dewasa nan lebih tua.

Bayi nan mengalami sariawan oral mungkin mempunyai kulit pecah-pecah di perspektif mulut namalain bercak putih di bibir, lidah, namalain bagian dalam pipi nan sedikit mirip keju cottage tetapi tidak dapat dibersihkan.

Beberapa bayi mungkin tidak dapat menyusu dengan baik namalain tidak nyaman saat mengisap lantaran mulutnya terasa sakit, tetapi banyak bayi tidak merasakan sakit namalain ketidaknyamanan apa pun.

Akan tetapi, Bunda tidak perlu panik, lantaran bercak putih ini dapat diatasi juga di rumah. Untuk itu, ketahui lebih lanjut yuk mengenai penyebab dan langkah mengatasinya melalui penjelasan berikut ini!

Penyebab munculnya bercak putih di mulut bayi seperti sariawan

Menurut master mahir pediatri, Scott Pangonis, MD, MS, FAAP, candida adalah sejenis ragi, bagian dari family jamur nan biasanya hidup di dalam dan di tubuh kita. Jamur ini dapat ditemukan di kulit dan mulut, misalnya, serta di saluran usus dan area genital.

"Umumnya, Candida tidak menimbulkan masalah apa pun. Namun, jika jamur ini tumbuh berlebihan, jamur ini dapat menyebabkan jangkitan seperti kandidiasis," tulisnya dikutip dari Healthy Children.

Nah, sariawan terjadi ketika terlalu banyak ragi nan disebut Candida albicans tumbuh di mulut bayi. Kuman nan disebut kuman dan jamur tumbuh secara alami di dalam tubuh kita. Sistem kekebalan tubuh kita membantu mengendalikan kuman-kuman ini.

Namun, bayi belum mempunyai sistem kekebalan tubuh nan terbentuk sepenuhnya. Hal itu membikin terlalu banyak ragi lebih mudah tumbuh.

Sariawan sering terjadi ketika ibu namalain bayi mengonsumsi antibiotik. Antibiotik mengobati jangkitan dari bakteri. Antibiotik juga dapat membunuh kuman baik, dan ini memungkinkan ragi tumbuh. Ragi tumbuh subur di tempat nan hangat dan lembap. Mulut bayi dan puting susu ibu adalah tempat nan tepat untuk jangkitan ragi.

Bayi juga dapat terkena jangkitan ragi di area popok pada saat nan bersamaan. Ragi masuk ke dalam tinja bayi dan dapat menyebabkan ruam popok.

Tanda alami jangkitan jamur pada bayi

Melansir dari laman HSE, tidak semua bayi dengan sariawan oral bakal menunjukkan gejala. Tapi, tanda alami jangkitan jamur bayi di bawah usia 12 bulan sebagai berikut.

  • Lapisan putih pada lidah bayi nan tidak dapat digosok-dapat terlihat seperti susu tetapi lapisan susu bakal mudah terkelupas
  • Bintik-bintik putih di mulut bayi
  • Tidak mau menyusu
  • Ruam popok
  • Meneteskan air liur lebih banyak dari biasanya jika bayi merasa sakit saat menelan ludah

Jika Bunda menyusui bayi saat bayi mengalami sariawan oral, Bunda bisa saja mengalami jangkitan sariawan pada puting namalain areola (lingkaran di sekitar puting). Ini disebut sariawan puting.

Sementara, untuk bayi di atas 12 bulan, tanda-tanda sariawan oral meliputi:

  • Bercak namalain bintik putih di mulut nan tidak dapat digosok
  • Bintik-bintik nan berasosiasi membentuk bercak nan lebih besar-ini dapat berubah menjadi kuning
  • Jika  menyeka bercak putih, bakal meninggalkan bercak merah nan dapat berdarah
  • Area merah namalain sakit di bawah gigi palsu
  • Mulut merah dan sakit tanpa bercak putih-terutama setelah mengonsumsi antibiotik namalain steroid
  • Makanan terasa berbeda dari biasanya

Cara mencegah munculnya bercak putih pada mulut bayi

Ada beberapa perihal nan dapat Bunda lakukan untuk mencegah bercak putih pada mulut bayi:

  • Jika memberi bayi susu botol, sterilkan dot dan botol setelah setiap kali digunakan.
  • Jika menyusui, bersihkan puting susu  dengan lembut di antara waktu menyusui.
  • Sterilkan dot dan teether secara teratur.
  • Jika bayi mengalami ruam popok, pastikan mengobatinya dengan benar.
  • Gunakan antibiotik hanya jika diperlukan dan diresepkan oleh master untuk anak .
  • Jika anak menderita asma, pastikan mereka berkumur dengan air setelah mengonsumsi obat pencegah asma.
  • Jika anak menderita diabetes, usahakan untuk menjaga kadar gula darah mereka dalam kisaran nan tepat.
  • Cuci busana pada suhu 60°C untuk membunuh jamur.
  • Bantu anak  untuk menyikat gigi mereka secara teratur.

Cara mengatasi munculnya bercak putih pada mulut bayi

Hubungi master jika Bunda menduga bayi mengalami sariawan namalain bercak putih pada mulutnya. Dikutip dari laman Raising Children, master dapat mengobati sariawan pada bayi dengan salah satu dari berikut ini:

  • Obat anti-jamur cair untuk melenyapkan jamur di mulut bayi
  • Krim anti-jamur,jika terdapat ruam di area popok bayi
  • Pengobatan lebih lanjut namalain obat anti-jamur lainnya jika jangkitan tidak kunjung sembuh setelah tujuh hari
  • Bicaralah dengan master jika sedang menyusui. Mereka dapat meresepkan krim untuk mengobati namalain mencegah Bunda terkena sariawan puting susu.

Di rumah, Bunda dapat membantu bayi mengatasi sariawan dengan:

  • Memberikan susu secara teratur, Bunda mungkin perlu memberikan lebih banyak susu jika mereka tidak minum sebanyak biasanya
  • Memberi mereka makanan tawar lantaran makanan pedas namalain masam dapat menimbulkan rasa menyengat di mulut mereka
  • Menjaga kebersihan tangan mereka agar jangkitan tidak menyebar
  • Mensterilkan empeng namalain dot secara teratur, serta mainan apa pun nan mereka
  • Mensterilkan botol dan peralatan makan lainnya secara teratur, terutama dot
  • Mencuci tangan setelah mengganti popok dan sebelum menyusui

Demikian info mengenai bercak putih di mulut bayi, mulai dari penyebab hingga langkah merawatnya. Kenali juga tanda-tanda Si Kecil kudu dibawa ke master ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027