ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Prolaps tali pusat merupakan kondisi serius nan bisa membahayakan keselamatan bayi. Prolaps tali pusat jarang terjadi, adalah sekitar 1 dari 1.000 kelahiran. Kenali prolaps tali pusat, kondisi posisi tali pusar mendahului bayi.
Prolaps tali pusat dapat didiagnosis saat pemeriksaan medis. Ibu mengandung mungkin merasakan tali pusat di memek namalain master mungkin merasakannya saat pemeriksaan vagina.
Apa itu prolaps tali pusat?
Prolaps tali pusat terjadi ketika tali pusat turun melalui serviks nan terbuka ke dalam memek sebelum bayi bergerak ke jalan lahir.
Dokter mahir obstetri dan ginekologi, Traci C. Johnson, MD, mengatakan bahwa semestinya saat ibu melahirkan, bayi nan bakal lahir terlebih dahulu. Tali pusat baru keluar kemudian setelah bayi. Namun, pada prolaps tali pusat kebalikannya. Tali pusat terlepas dari posisi normalnya.
"Ketika ini terjadi, tali pusat terjepit di antara tubuh bayi dan tulang panggul. Hal ini mengurangi suplai darah bayi nan menyebabkan hilangnya oksigen ke bayi Anda. Jika ini terjadi, bayi kudu segera dilahirkan untuk menghindari akibat apa pun nan mengenai dengan berkurangnya oksigen," jelas Johnson dilansir WebMD.
Tali pusat adalah jalur kehidupan bayi nan belum lahir. Struktur nan seperti tabung ini menghubungkan bayi nan belum lahir dengan plasenta. Tali pusat mengandung pembuluh darah nan membawa darah, nan kaya bakal oksigen dan nutrisi, ke bayi. Tali pusat juga membuang produk limbah dari bayi.
Apakah prolaps tali pusat berbahaya?
Prolaps tali pusat bisa rawan untuk bayi. Sebuah penelitian nan melibatkan lebih dari 307 kasus prolaps tali pusat menemukan bahwa 7% bayi meninggal karenanya.
Jika ibu mengandung mengalaminya maka tali pusat dapat terjepit oleh bayi namalain rahim selama kontraksi. Hal ini dapat mengurangi jumlah darah nan mengalir melalui tali pusat, sehingga mengurangi pasokan oksigen ke bayi. Bayi mungkin perlu segera dilahirkan untuk mencegah kekurangan oksigen nan menyebabkan ancaman jangka panjang namalain kematian bayi.
Tanda indikasi prolaps tali pusat
Wendy Satmary, MD, Dokter Spesiali Kandungan dan Ginekolog menjelaskan bahwa sebagian besar prolaps terjadi segera setelah selaput ketuban pecah.
"Sebuah studi memperkirakan bahwa 57 persen terjadi dalam waktu 5 menit setelah selaput ketuban pecah, dan 67 persen terjadi dalam waktu 1 jam setelah pecah," kata Satmary dilansir dari Healthline.
Seperti apa tanda indikasi ibu mengalami prolaps tali pusat?
1. Merasakan tali pusat
Jika Bunda berada di rumah, indikasi prolaps tali pusat nan paling umum adalah merasakan tali pusat di memek setelah ketuban pecah. Jika Bunda merasa dapat merasakan tali pusat, segera hubungi 911 namalain nomor darurat setempat. Dokter namalain perawat juga dapat mendeteksi prolaps tali pusat saat melakukan pemeriksaan secara manual, serta merasakah tali pusat.
2 Detak jantung bayi tidak normal
Gejala kedua dari tali pusat nan prolaps adalah dengap jantung janin nan tidak normal. Tali pusat nan prolaps mungkin terjepit namalain terjepit di antara tubuh bayi dan tembok jalan lahir.
"Jepitan ini dapat menyebabkan kekurangan oksigen dan dengap jantung nan berubah secara tiba-tiba dan berulang," jelas Satmary
Dalam tinjauan tahun 2018, disebutkan bahwa dalam 67 persen kasus, perubahan pada dengap jantung bayi mungkin merupakan tanda pertama prolaps tali pusat nan tersembunyi. Sayangnya, beberapa kasus prolaps terjadi tanpa indikasi nan tampak.
Apa penyebab prolaps tali pusat?
Laman Cleveland Clinic menuliskan bahwa tidak ada satu perihal unik nan menyebabkan prolaps tali pusat. Sebaliknya, ada beberapa aspek nan meningkatkan akibat prolaps.
Sebagian kasus prolaps tali pusat terjadi setelah ketuban pecah sehingga penyedia jasa kesehatan mengetahui aliran cairan ketuban dapat berperan. Namun, ini bukan satu-satunya penyebab.
Berikut beberapa penyebab prolaps tali pusat nan paling umum:
- Presentasi sungsang (ketika janin berada dalam posisi selain kepala terlebih dahulu).
- Hamil anak kembar, kembar tiga, namalain lebih (juga dikenal sebagai kehamilan ganda).
- Polihidramnion (air ketuban terlalu banyak).
- Ketuban pecah awal (ketuban pecah) sebelum mencapai masa kehamilan.
Komplikasi prolaps tali pusat
Prolaps tali pusat adalah keadaan darurat nan jarang terjadi tetapi berpotensi fatal. Ketika perihal ini terjadi selama persalinan namalain melahirkan, tali pusat nan prolaps bakal tertekan nan mengakibatkan janin kehilangan oksigen.
Kondisi ini memerlukan perawatan nan segera untuk menghindari hasil nan menakut-nakuti jiwa. Komplikasi dari prolaps tali pusat meliputi:
- Hipoksia.
- Ensefalopati hipoksik-iskemik (HIE) namalain asfiksia saat lahir.
- Celebral palsy.
- Kerusakan otak permanen.
- Kelahiran mati.
Bisakah prolaps tali pusat dideteksi dini?
Deteksi awal prolaps tali pusat dilakukan sebelum persalinan. Ini lantaran sering terjadi tiba-tiba setelah ketuban pecah. Tenaga medis dapat melakukan penemuan awal dengan memantau rutin selama kehamilan dan persalinan, termasuk memeriksa posisi janin serta memantau dengap jantung janin. Cara tersebut diharapkan dapat mendeteksi kemungkinan prolaps tali pusat lebih awal.
Diagnosis prolaps tali pusar
Diagnosis prolaps tali pusat dapat dilakukan saat pemeriksaan medis. Bagi sebagian wanita, satu-satunya tanda prolaps tali pusat adalah bayi mempunyai dengap jantung nan tidak biasa.
Detak jantung nan tidak biasa pada bayi nan belum lahir dapat terjadi hingga 67 persen dari kasus prolaps tali pusat. Hal ini terjadi lantaran tali pusat meregang dan tertekan, memperlambat aliran darah ke bayi. Hal ini menyebabkan penurunan namalain perubahan tiba-tiba pada dengap jantung bayi.
Jika ibu mengandung mengalami indikasi prolaps tali pusat selain di rumah sakit, segera hubungi jasa darurat. Saat Anda menunggu ambulans. Ibu mengandung mungkin diminta untuk bertimpuh dan membungkuk ke depan untuk meletakkan kepala di lantai dan panggul ke atas. Ini bakal mengurangi tekanan pada tali pusat.
Cara mengatasi prolaps tali pusat
Penanganan prolaps tali pusat kudu segera dilakukan untuk mencegah komplikasi serius. Jika terjadi prolaps tali pusat maka dapat mengambil beberapa langkah di bawah ini:
1. Segera dilahirkan
Kelahiran bayi kudu dilakukan sesegera mungkin. Para mahir mengatakan bahwa waktu antara pemeriksaan dan kelahiran bayi kudu kurang dari 30 menit. Persalinan dapat dilakukan dengan operasi caesar namalain pervaginam tergantung keadaan.
2. Ubah posisi
Saat menunggu operasi, Bunda mungkin ditempatkan dalam posisi lutut-ke-dada untuk mengurangi tekanan pada tali pusat.
3. Dekompresi tali pusat
Dokter juga dapat memasukkan tangan namalain jari mereka ke dalam memek dan dengan lembut mengangkat bagian bayi nan menekan tali pusat.
4. Isi dengan larutan garam
Jika kemungkinan bakal terjadi penundaan sebelum persalinan, master dapat mengisi kandung kemih Anda dengan larutan garam untuk membantu mengurangi tekanan pada tali pusat.
Semakin lama penundaan penanganan, semakin tinggi akibat kematian namalain kerusakan otak. Jika prolaps tali pusat terjadi di luar rumah sakit, akibat kematian bayi 18 kali lebih besar daripada jika terjadi di rumah sakit.
Apakah ibu mengandung dengan prolaps tali pusat kudu operasi caesar?
Bayi nan mengalami prolaps tali pusat kudu segera dilahirkan. Dokter kemungkinan besar menyarankan untuk menjalani operasi caesar darurat. Tapi kelahiran normal juga dapat dilakukan. Dokter namalain perawat bakal menjelaskan situasi dan apa nan perlu dilakukan.
Bidan namalain master mungkin bakal memasukkan tangan dengan lembut ke dalam memek untuk mengangkat kepala bayi agar tidak menekan tali pusat.
Terkadang, selang (kateter) mungkin bakal dimasukkan ke dalam kandung kemih untuk mengisinya dengan cairan. Ini bakal membantu menahan kepala bayi agar tidak menyentuh tali pusat dan mengurangi tekanan pada tali pusat. Bunda mungkin bakal diberikan oksigen melalui masker dan cairan dari infus.
Jika persalinan pervaginam tidak memungkinkan dengan cepat, master menyarankan untuk menjalani operasi caesar darurat. Bunda mungkin perlu menggunakan anestesi umum, bukan anestesi spinal namalain epidural untuk operasi caesar, sehingga bayi dapat lahir dengan cepat.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)