ARTICLE AD BOX
Menangis seringkali diartikan sebagai corak komunikasi bayi Ketika lahir. Lapar mau menyusu, popok penuh, hingga merasa tak nyaman mungkin menjadi penyebab di baliknya. Namun, rupanya bayi juga bisa menangis saat tidur.
Para ibu berambisi bayinya terlelap dengan tenang saat tidur. Namun, sebagian bayi rupanya tiba-tiba menangis saat tidur. Sekalipun saat tidur dengan mata tertutup, Bunda. Tentu, kita sebagai orang tua, pasti bertanya-tanya dan mencari lantaran pasti kenapa dia menangis dalam tidurnya.
Untuk Bunda ketahui terlebih dulu bahwa faktanya, pola tidur bayi tidak sama seperti orang dewasa, apalagi anak nan lebih besar dari usianya. Bagaimana pola tidur bayi berbeda dengan pola tidur orang dewasa?
Jadi, setiap orang, termasuk bayi, mempunyai siklus tidur nan mengubah jenis tidurnya. Dikutip dari Pregnancy Baby Birth, siklus tidur orang dewasa biasanya sekitar 90 menit. Siklus tidur bayi biasanya sekitar 40 menit, sehingga mereka condong lebih sering terbangun.
Ada dua jenis tidur nan berbeda adalah tidur aktivitas mata sigap (REM), juga disebut tidur 'aktif' namalain 'ringan' dan tidur non-REM, juga disebut tidur 'nyenyak' namalain 'tenang'.
Orang dewasa dan remaja condong lebih banyak tidur non-REM, di mana mereka berebahan tak bersuara dan bernapas dalam-dalam. Sementara itu, bayi secara alami tidur lebih ringan. Mereka bakal menghabiskan lebih banyak waktu tidur dalam mode tidur REM daripada tidur non-REM. Ini lantaran tidur REM krusial untuk perkembangan otak dan pembentukan memori.
Dalam tidur REM, bayi mungkin bernapas pendek, menggerakkan lengan dan kaki mereka, menggerakkan mata mereka di bawah, kelopak mata mereka, dan mengeluarkan suara, seperti merintih, menangis saat tidur.
Namun, bayi tiba-tiba menangis saat tidur malam mungkin juga disebabkan oleh beberapa faktor, Bunda. Apa saja penyebabnya?
5 Penyebab bayi menangis saat tidur
Penyebab bayi menangis saat tidur bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut penyebab bayi menangis saat tidur nan perlu Bunda ketahui agar tidak panik.
1. Lapar
Bayi menangis untuk menyampaikan kebutuhan mereka, dan rasa lapar mungkin merupakan salah satu nan paling umum, terutama pada bayi baru lahir nan menyusu namalain minum susu botol setiap beberapa jam. Namun, jika si mini baru saja diberi makan, dia mungkin menangis lantaran argumen lain.
2. Refluks lambung
Dikutip dari What to Expect, bayi baru lahir mempunyai sistem pencernaan nan belum berkembang sepenuhnya. Itu butuh waktu bagi mereka untuk terbiasa dengan ASI namalain susu formula. Jika bayi mengalami refluks saat tidur, perihal terpenting adalah selalu menidurkannya dalam posisi telentang di permukaan nan keras.
3. Mimpi buruk
Bayi nan lebih besar mulai mengembangkan khayalan mereka, fase nan dipenuhi dengan kegembiraan tetapi juga dapat menyebabkan mimpi jelek dan menangis di malam hari. Beberapa menyebutnya sebagai night terror namalain teror malam, nan sebenarnya jarang terjadi.
Mereka dapat mengalami perihal tersebut sejak usia satu tahun ke atas, sekitar 18 bulan, meskipun lebih mungkin terjadi pada anak-anak nan lebih besar. Gangguan tidur jenis ini berbeda dengan mimpi buruk, nan umum terjadi pada anak-anak mulai usia 2 hingga 4 tahun.
Night terror terjadi selama fase tidur nyenyak. Bayi satu tahun mungkin mulai menangis namalain apalagi menjerit tiba-tiba. Jadi, Bunda tidak perlu panik dan menenangkannya saja.
4. Regresi tidur
Meskipun respons alami kita sebagai orang tua terhadap tangisan bayi mungkin membangunkannya untuk dipeluk, sebaiknya tunggu dan perhatikan. Bayi nan mengeluarkan bunyi belum tentu merupakan tanda bahwa mereka siap untuk bangun.
Bayi mungkin rewel sesaat selama transisi dari tidur ringan ke tidur nyenyak sebelum kembali tenang. Jangan terburu-buru menggendong bayi Anda hanya lantaran mereka menangis di malam hari.
Dikutip dari laman National Childbirth Trust, otak bayi mungkin mengalami banyak perkembangan seiring dengan perkembangan mentalnya. Meski terdengar aneh, perubahan mental ini dapat membikin bayi lebih resah untuk sementara waktu, dan menyebabkan tangisan serta regresi tidur.
Pola tidur bayi baru lahir bertukar-tukar antara aktivitas mata tidak sigap dan aktivitas mata sigap (REM), nan merupakan fase aktif dan ringan nan ditandai dengan mimpi, aktivitas di tempat tidur bayi, dan sedikit air mata. Jadi, jika Bunda mendengar bayi merengek di kamarnya, dia mungkin sedang dalam periode REM.
Siklus tidur orang dewasa, transisi dari tidur ringan ke tidur nyenyak dan kembali lagi, melangkah sekitar 90 menit. Siklus tidur bayi jauh lebih pendek, adalah 50 hingga 60 menit. Itu berfaedah ada lebih banyak kesempatan bagi bayi untuk membikin suara-suara di malam hari, termasuk menangis, apalagi tanpa terbangun.
Cara mengatasi bayi menangis saat tidur
Cara tepat mengatasi bayi menangis saat tidur adalah perhatikan dulu bunyi tangisan mereka. Bayi nan menangis di malam hari lantaran popok penuh, lapar, kedinginan, namalain apalagi sakit tidak bakal tertidur lagi dalam satu namalain dua menit. Tangisan tersebut bakal meningkat dengan sigap dan merupakan isyarat bagi Bunda untuk merespons.
Dalam kasus ini, cobalah untuk membikin bayi tetap tenang dan terjaga. Lakukan apa nan perlu dilakukan, baik itu menyusui namalain mengganti popok, tanpa rangsangan nan tidak perlu seperti sinar terang namalain bunyi keras. Idenya adalah untuk memperjelas bahwa malam hari adalah waktu untuk tidur.
Ingat, bayi nan mengeluarkan bunyi saat melewati tahap-tahap tidur bakal tampak dalam keadaan separuh sadar. Sulit untuk mengetahui apakah mereka terjaga namalain tertidur.
Sekali lagi, menunggu dan mengawasi adalah tindakan terbaik. Bunda tidak perlu menenangkan bayi nan menangis saat tertidur dengan langkah nan sama seperti saat mereka terjaga.
Doa ketika anak menangis di tengah malam
Dalam Islam, ada beberapa angan nan dapat dipanjatkan agar anak lebih tenang dan nyenyak saat tidur, serta terhindar dari gangguan jin. Berikut doa-doa nan dapat dipanjatkan ketika anak menangis di tengah malam.
Doa agar Si Kecil merasa tenang
Bunda bisa membacakan angan berikut agar anak tidur nyenyak dan tidak rewel di malam hari:
عِنْدَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ
(Dzii quwwatin 'inda dzil 'arsyi makiin)
Artinya: "Yang mempunyai kekuatan lagi (pula) mempunyai kedudukan di sisi Pemilik 'Arsy." (QS. At- Takwir: ayat 20)
Doa agar dilindungi dari hantu dan setan
Bila Bunda mau anak tidur nyenyak dan tidak diganggu hantu namalain setan, bisa membaca angan berikut, seperti dikutip dari kitab Doa-doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya oleh Aulia Fadhli:
- Surat Al-Fatihah
- Ayat Kursi
- Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas nan dibaca masing-masing 3 kali di pagi, sore, dan menjelang tidur.
Demikian ulasan mengenai penyebab anak menangis saat tidur. Pastikan popoknya apakah sudah penuh namalain belum, lapar namalain tidak, dan gangguan lainnya. Selain itu, bagi ibu nan beragama Islam dapat memanjatkan doa-doa agar anak sigap tertidur.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)