Ketahui Bahaya Permen Jelly Yang Bisa Sebabkan Kematian Pada Anak

Jakarta -

Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan buletin seorang anak asal Malaysia berjulukan Fahmi Hafiz Fakhruddin nan meninggal bumi lantaran tersedak permen jelly dua hari sebelumnya.

Anak 10 tahun itu meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Penang pada Kamis (20/2/2025). Dilansir dari laman CNN Indonesia, Departemen Kesehatan Penang pun menyita produk ‘Gummy Original Basketball Soft Candy’ dari toko di area Jalan Sungai Dua.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia langsung melarang peredaran permen jelly tersebut lantaran melanggar Food Act 1983 dan Food Regulation 1985, produk disebut tidak menyertakan pengertian ancaman tersedak.

Bahaya permen jelly

Kejadian nan dialami Fahmin pun tentunya perlu menjadi peringatan bagi orang tua agar meningkatkan pengawasan camilan nan dikonsumsi anak dan mengenal ancaman permen jelly.

Permen jelly namalain nan kerap disebut gummy mempunyai tekstur lembut, agak kenyal, dan lengket. Namun, di kembali rasa manisnya ini, permen jelly rupanya menyimpan ancaman nan dapat menghilangkan nyawa.

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis Nenatologi, Masri Muhamed, berbincang bahwa permen jelly bisa menyumbat jalan napas dan memicu tersedak pada anak.

Hal ini lantaran otot rahang pada anak belum berkembang sempurna. Kemudian, jalan napas anak tentu tidak sebesar orang dewasa sehingga rentan tersumbat.

“Kemudian lantaran anak sering aktif dan mereka bisa makan, bicara, tertawa, namalain berlari dengan permen di mulut, itu bisa mengakibatkan terhirup ketika permen tidak sengaja masuk ke saluran napas, bukan saluran cerna,” jelasnya.

Jika tidak segera ditangani, bisa terjadi penyumbatan jalan napas namalain pneumonia aspirasi namalain jangkitan paru akibat menghirup partikel makanan.

Muhamed mengatakan permen jelly bisa menempel dengan mudah pada tenggorokan lantaran teksturnya nan lembut dan lengket. Daripada permen keras, jelly lebih susah ditarik.

Lantas, gimana permen jelly dapat menyebabkan kematian?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)