Ketahui Peran Dokter Spesialis Obgyn (sp.og) Dan Cara Tepat Memilihnya Saat Hamil

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Dokter mahir obgyn namalain Sp.OG adalah master nan mengkhususkan diri dalam perawatan pada sistem reproduksi perempuan. Dokter mahir obgyn menangani kondisi kesehatan pada pasien nan memengaruhi menstruasi, kehamilan, persalinan, dasar panggul, dan organ reproduksi internal dan eksternal.

Dokter mahir obgyn dapat bekerja di beragam tempat, termasuk klinik, unit rumah sakit, dan pusat bedah. Dokter obgyn juga mewawancarai pasien, mendiagnosis kondisi kesehatan, meresepkan obat, melakukan prosedur, dan melakukan operasi di rumah sakit.

Mengutip laman University of Medicine and Health Science, bagian Obstetri dan Ginekologi sangat luas dan beragam. Beberapa Dokter mahir obgyn menangani dan mengurus semua jenis masalah kesehatan reproduksi pada perempuan. Sementara, ada juga master mahir obgyn lainnya memilih untuk mengkhususkan diri dalam satu bagian medis tertentu nan disebut subspesialis, Bunda.

Dalam tulisan ini bakal dibahas komplit mengenai master mahir obgyn, mulai dari tahapan pendidikan, prosedur nan bisa mereka lakukan hingga tips memilih master mahir obgyn sesuai kebutuhan.

Mengenal master mahir OBGYN

Berbicara tentang master mahir obgyn, Bunda mungkin bertanya-tanya. Apa itu obstetri dan ginekologi? Apa perbedaan antara obstetri dan ginekologi? Apa beda obgyn dengan Sp.OG?

Pertama, tidak ada beda obgyn dengan Sp.OG, obgyn adalah julukan Sp.OG dalam Bahasa Inggris. Obgyn adalah akronim nan menggabungkan dua disiplin pengetahuan nan saling mengenai erat. Ada perbedaan krusial dalam konsentrasi obstetri dan ginekologi.

1. Obstetri

Obstetri adalah studi tentang tubuh wanita sebelum kehamilan, selama kehamilan, saat melahirkan, dan pada periode pascapersalinan. Dokter kandungan memberikan perawatan kehamilan untuk ibu dan janin, membantu persalinan, dan kemudian membantu ibu pulih dari tekanan corak dan mental selama kehamilan dan persalinan. 

2. Ginekologi

Ginekologi adalah studi tentang kesehatan reproduksi dan fungsinya dalam tubuh perempuan. Di sisi lain, master ginekologi tidak membantu persalinan namalain merawat wanita hamil. Mereka justru berfokus pada kesehatan rahim, ovarium, tuba falopi, dan organ lain dalam sistem reproduksi perempuan. Baik master kandungan maupun ginekolog dapat meresepkan obat namalain melakukan operasi untuk merawat pasien.

Tahapan pendidikan master Sp.OG

Mengutip laman resmis Universitas Airlangga, lama pendidikan untuk bisa menjadi seorang master mahir kandungan di Indonesia, rata-rata 5-7 tahun. Namun, sebelum menjalani pendidikan master spesialis, seorang master muda bakal menjalani masa koas, aktivitas koas sesuai dengan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di rumah sakit umum wilayah (RSUD) sesuai penempatannya.

Berikut tahapan pendidikan master Sp.OG nan perlu diketahui!

1. Program pendidikan dokter

Dikutip dari laman resmi Universitas Maranatha, program pendidikan master terdiri dari dua tahap, Bunda. Yakni tahap pendidikan sarjana (S-1) dan tahap pendidikan pekerjaan untuk mendapatkan gelar dokter.

Sebelum menjadi seorang dokter, seseorang kudu mengambil pendidikan sarjana nan dapat ditempuh selama 3,5 hingga 4 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, bakal menyandang gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.).

2. Pendidikan pekerjaan master 'koas'

Kemudian untuk jenjang pendidikan pekerjaan dokter, dapat diempuh dalam 1,5 – 2 tahun. Program pekerjaan master ini mungkin lebih dikenal dengan istilah 'koas'. Koas adalah jenjang pendidikan pekerjaan master nan wajib untuk diambil guna memperoleh gelar dokter.

Selain itu, di tahap ini, mahasiswa program pekerjaan master juga kudu melalui tahap Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Itu adalah ujian akhir nan kudu ditempuh sebelum mendapatkan gelar master nan diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI.

UKMPPD biasanya dilaksanakan setelah mahasiswa program pekerjaan master menyelesaikan studinya selama 6 tahun. Jika dinyatakan lulus UKMPPD, mahasiswa program pekerjaan master bakal memperoleh gelar master (dr.) serta Surat Tanda Registrasi (STR).

3. Magang namalain internship

Setelah mendapat gelar dr., jenjang selanjutnya adalah mengikuti program magang namalain internship. Program ini umumnya melangkah selama beberapa bulan hingga satu tahun. Magang biasanya diadakan di rumah sakit, klinik, namalain lembaga medis lainnya.

4. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) 

Setelah tahapan-tahapan tersebut, barulah seorang master bisa mengambil program pendidikan master mahir (PPDS). Program mahir bakal menyiapkan seorang master untuk menjadi seorang master mahir nan bakal menghabiskan waktu pendidikan selama empat hingga enam tahun. Setelah menyelesaikan PPDS di bagian obgyn, seorang master bakal mendapat gelar Sp.OG. Nantinya, master mahir bisa mengambil pendidikan lanjutan nan lulusannya bakal bergelar Sp.OG (KFM), Sp.OG, MOG, Sp.OG(K) MARS, dan lainnya.

Kondisi medis nan dikonsultasikan pada master mahir OBGYN

Mengutip laman  Baylor College of Medicine, master mahir obgyn adalah mahir dalam menangani beragam macam kondisi. Berikut kondisi medis nan dikonsultasi pada master mahir obgyn:

  • Pendarahan Menstruasi Abnormal
  • Pap Smear Abnormal
  • Pendarahan Uterus Abnormal
  • Amenore
  • Displasia Serviks
  • Polip Serviks
  • Polip Endometrium
  • Endometriosis
  • Gangguan Medis dan Masalah pada Kehamilan
  • Menopause
  • Gangguan Menstruasi
  • Kehamilan Ganda
  • Kista Ovarium
  • Komplikasi Kehamilan
  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
  • Fibroid Uterus
  • Atrofi Vagina

Tes dan prosedur nan dilakukan mahir OBGYN

Dokter Sp.OG dapat membantu mendiagnosis dan menangani beragam macam kondisi kesehatan nan mungkin dialami pasien. Mereka membantu pasien mengandung selama masa kehamilan dan persalinan, tetapi mereka juga menangani kesehatan seksual dan reproduksi umum untuk remaja dan perempuan.

Mereka dapat melakukan prosedur dan perawatan rawat inap dan rawat jalan seperti pemeriksaan panggul, USG, prosedur sterilisasi (mengikat tuba fallopi), histeroskopi, dan histerektomi.

Selama kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan, mereka memberikan perawatan prenatal rutin, menangani kehamilan berisiko tinggi, dan komplikasi kehamilan seperti persalinan prematur.

Mereka juga melakukan tes dan pemeriksaan untuk jangkitan menular seksual (IMS), pemeriksaan kanker serviks (Pap smear), dan mammogram.

Subspesialis master Sp.OG

Selain itu, ada banyak spesialisasi mengenai OB/GYN seperti onkologi ginekologi, pengobatan panggul perempuan, bedah reproduksi, perencanaan family kompleks, dan endokrinologi reproduksi serta infertilitas.

Dalam beberapa kasus, wanita nan mempunyai kondisi unik mengenai kesehatan sistem reproduksinya kudu menemui master mahir kandungan dan ginekologi nan mempunyai training unik di bagian ini.

1. Onkologi ginekologi (Sp.OG(K) Onk.)

Dikutip dari Medical News Today, mahir onkologi adalah istilah medis untuk master nan mengkhususkan diri dalam pengobatan kanker. Ahli onkologi ginekologi namalain (Sp.OG(K) Onk.) menangani kanker organ reproduksi, seperti kanker ovarium dan serviks.

2. Fetomaternal (Sp.OG-KFM)

Ahli kedokteran ibu-janin namalain Fetomaternal (Sp.OG-KFM) menangani kehamilan berisiko tinggi. Mereka mengkhususkan diri dalam kesehatan ibu dan bayi, dan mungkin juga mengawasi persalinan nan rumit namalain berisiko tinggi, seperti persalinan normal bayi dalam posisi sungsang.

3. Endokrin dan fertilitas (Sp.OG(K)FER.)

Ahli endokrinologi reproduksi adalah mahir infertilitas namalain (Sp.OG(K)FER.). Mereka mendiagnosis masalah infertilitas dan mengembangkan rencana perawatan. Banyak nan menawarkan prosedur fertilisasi in vitro (IVF).

4. Uroginekologi dan bedah rekonstruksi panggul

Spesialis kedokteran panggul wanita dan mahir bedah rekonstruksi berfokus pada cedera dan gangguan pada dasar panggul dan struktur terkait. Mereka dapat mengobati inkontinensia, memberikan terapi corak dasar panggul, namalain melakukan operasi untuk memperbaiki organ panggul nan prolaps.

5 Cara memilih master kandungan nan tepat

Konon memilih master kandungan seperti memilih jodoh. Cocok namalain tidak cocok, dan lain sebagainya. Berikut lima langkah memilih master kandungan nan tepat seperti dikutip dari laman Penn Medicine Lancaster General Health:

1. Asuransi

Hal pertama nan kudu diperhatikan adalah rumah sakit mana nan ada dalam jaringan asuransi Bunda? Situs web perusahaan asuransi kesehatan Bunda adalah tempat nan tepat untuk memulai pencarian rumah sakit.

Penyedia asuransi biasanya mempunyai daftar penyedia nan dapat dicari dalam jaringan, namalain Bunda dapat menelepon untuk memeriksa apakah perawatan dari penyedia tertentu ditanggung.

Saat Bunda melakukannya, inilah saat nan tepat untuk mengetahui apa saja nan ditanggung polis asuransi Bunda mengenai dengan kehamilan, hingga persalinan dan melahirkan. Dengan pengetahuan ini, Bunda dapat mencegah 'kejutan' saat tagihan medis datang.

2. Reputasi Dokter Spesialis

Cerita dari mulut ke mulut adalah salah satu langkah nan paling membantu untuk mempersempit daftar master Sp.OG. Meskipun pengalaman sendiri selama kehamilan mungkin berbeda dari orang lain, bakal selalu menyenangkan mengetahui bahwa seseorang nan Bunda percayai merasa senang dengan perawatan nan diberikan.

Ajukan pertanyaan tentang pengalaman mereka, mulai dari perawatan medis hingga perilaku, untuk mengetahui apakah menurut Bunda master mereka juga cocok untuk Bunda.

Jika Bunda baru mengenal suatu area namalain tidak mempunyai seseorang nan dapat memberikan rekomendasi nan baik, lihat ulasan daring. Biasanya master mahir nan disukai bakal mempunyai sejumlah ulasan nan baik.

3. Spesialisasi dan Jabatan Dokter

Penting untuk mempertimbangkan jenis master nan mau Bunda ajak bekerja sama selama kehamilan Bunda. Beberapa praktik mempunyai beberapa master nan mempunyai kedudukan dan langkah berbeda untuk mengelola perawatan Bunda.

Saat Bunda melakukan riset, bakal sangat membantu jika Bunda membaca riwayat hidup master untuk mengetahui sertifikasi majelis mereka, dan apakah mereka mempunyai training namalain skill dalam aspek perawatan tertentu.

Jika Bunda mempunyai kondisi nan sudah ada sebelumnya, Bunda mungkin lebih memilih master nan mengkhususkan diri dalam aspek akibat tertentu. Misalnya, jika Bunda tahu bahwa Bunda berisiko terkena glukosuria gestasional selama kehamilan, Bunda dapat memilih seseorang nan mengkhususkan diri dalam komplikasi ini.

4. Pilihan Rumah Sakit

Sebelum memilih master Sp.OGuntuk kehamilan Bunda, krusial untuk mengetahui rumah sakit mana nan mempunyai kewenangan spesial untuk menerima pasien, artinya, mereka bakal melahirkan bayi Bunda. Banyak master nan berafiliasi dengan satu rumah sakit saja, jadi krusial untuk meneliti rumah sakit setempat Bunda juga.

Pertimbangkan lokasi, ulasan tentang rumah sakit itu sendiri, akomodasi apa saja nan tersedia untuk persalinan dan melahirkan, dan apakah mereka mempunyai NICU di tempat namalain tidak.

5. Kemudahan Akses ke Dokter

Kehamilan bisa menjadi saat ketika Bunda mempunyai banyak pertanyaan dan janji temu. Memastikan bahwa Bunda mudah berkomunikasi dan mengunjungi master dapat membikin Bunda merasa tenang. Untuk itu, pilih master Sp.OG terdekat, dalam arti, komunikasi dan konsultasi lewat mana pun tidak masalah.

Waktu nan diperlukan untuk memeriksakan diri ke master Kandungan

Dokter kandungan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan preventif untuk perempuan. Jadi, kapan Bunda menemui master kandungan?

Dikutip dari Mayo Clinic, master kandungan paling cocok diperlukan jika:

  • Bunda mempunyai pertanyaan namalain masalah mengenai sistem reproduksi perempuan, termasuk payudara, rahim, ovarium, dan vulva. Ini juga dapat mencakup beberapa indikasi urologi namalain gastrointestinal.
  • Bunda mempunyai pertanyaan namalain masalah menstruasi, kehamilan, kesuburan, namalain kontrasepsi.
  • Bunda mempunyai masalah kesehatan seksual, seperti libido, nyeri, namalain kekerasan.

Selain itu, seorang wanita dapat berkonsultasi dengan master kandungan dan ginekologi mulai usia 11 tahun jika dia mempunyai masalah dengan:

  • Pubertas tertunda (tidak ada perubahan jaringan tetek sebelum usia 14 tahun) namalain menarche tertunda (tidak ada siklus menstruasi sebelum usia 16 tahun).
  • Siklus menstruasi nan menyakitkan, terutama jika tidak masuk sekolah namalain beraktivitas lantaran gejala-gejala tersebut.
  • Tidak dapat memakai tampon namalain mempunyai pertanyaan tentang anatomi genital.
  • Pertanyaan tentang kesehatan seksual namalain kebutuhan kontrasepsi.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027