Ketahui Tahapan Perkembangan Pendengaran Janin Di Dalam Kandungan

Kehamilan adalah perjalanan nan penuh dengan keajaiban, salah satunya adalah gimana si mini nan ada di dalam kandungan mulai merespons suara-suara di sekitar Bunda. Dari dengap jantung Bunda nan lembut hingga bunyi bumi luar, pendengaran janin berkembang seiring berjalannya waktu.

Sebagian ibu mungkin bertanya-tanya, sejak usia berapa janin di kandungan sudah bisa mendengar bunyi dari luar? Yuk Bunda, simak tahapan perkembangan pendengaran janin nan menarik ini!

Suara pertama di dalam kandungan

Pembentukan awal tentang apa nan bakal menjadi mata dan telinga bayi Bunda dimulai pada bulan kedua kehamilan. Saat itulah sel-sel di dalam embrio nan sedang berkembang mulai menyusun diri mereka sendiri menjadi apa nan bakal menjadi wajah, otak, hidung, mata, dan telinga.

Pada usia sekitar 9 minggu, lekukan mini di sisi leher bayi Bunda muncul. Lekukan ini bakal mulai bergerak hingga terbentuk menjadi telinga bayi.

Dilansir Healthline, pada awal trimester kedua sekitar minggu ke-16 hingga ke-18, janin mulai bisa mendengar suara-suara tertentu. Meskipun telinga mereka belum sepenuhnya berkembang, bagian otak nan bertanggung jawab untuk pendengaran mulai aktif.

Pada tahap ini, janin bakal mendengar bunyi getaran dari luar tubuh Bunda, seperti dengap jantung Bunda dan bunyi tubuh Bunda bergerak. Ini adalah bunyi pertama nan mereka kenali, bunyi nan memberi rasa kondusif dan nyaman.

Merespons bunyi luar

Sekitar minggu ke-20 hingga ke-24, telinga janin mulai berkembang lebih sempurna, dan mereka mulai mendengar suara-suara dari bumi luar. Dilansir Babycentre, pada usia ini, liang telinga luar bayi sudah terbentuk sepenuhnya dan terbuka, dan koklea telah menyelesaikan sebagian besar perkembangannya. 

Awalnya, Si Kecil hanya dapat mendengar bunyi bersuara rendah di luar tubuh Bunda, nan berfaedah dia dapat mendengar bunyi laki-laki lebih jelas daripada bunyi perempuan. Namun, seiring dengan semakin matangnya telinga dan otak bayi, secara berjenjang janin dapat mengenali beragam macam suara, termasuk suara perempuan dan anak-anak nan bersuara tinggi.

Selain itu, percakapan Bunda dan ayah nan terdengar di luar tubuh juga mulai bisa mereka dengar, meskipun teredam oleh cairan di sekitar mereka. Kadang, janin pun mulai merespons bunyi tersebut, bisa dengan aktivitas lembut namalain tendangan mini nan menunjukkan bahwa mereka sudah mulai mengenali bunyi Bunda dan ayah!

Mendengarkan dengan lebih jelas 

Pada trimester ketiga, sekitar minggu ke-25 hingga ke-30, pendengaran janin semakin tajam. Mereka bisa mendengar bunyi percakapan nan lebih jelas, seperti bunyi Bunda namalain apalagi bunyi dari lingkungan luar. 

Terkadang, Si Kecil bakal bergerak aktif saat mendengar bunyi musik namalain bunyi nan lebih keras, seperti bunyi langkah kaki Bunda namalain apalagi bunyi percakapan sehari-hari. Ini adalah saat nan menyenangkan bagi Bunda dan ayah untuk mulai berbincang namalain apalagi menyanyikan lagu-lagu favorit untuk janin di kandungan.

Selain itu, pada usia kehamilan 35 minggu, koklea berfaedah sepenuhnya, dan rongga telinga tengah telah selesai terbentuk. Pendengaran bayi Bunda meningkat pesat pada tahap ini. Pada masa ini, janin dapat mendengar dan merespons lebih banyak bunyi daripada sebelumnya.

Bahkan ada bukti bahwa bayi baru lahir mengenali musik nan mereka dengar berulang kali saat berada di dalam rahim. Jadi, jika Bunda menyanyikan lagu nan sama dan mendekatkannya ke perut Bunda namalain sering mendengarkan musik nan sama pada trimester ketiga, bayi kemungkinan bakal merasa tenang saat berada dalam pelukan Bunda.

Bayi mulai mendengar suara dengan jelas 

Menjelang kelahiran, sekitar minggu ke-35 hingga ke-40, pendengaran janin sudah sangat sempurna. Mereka bisa mendengar dengan jelas beragam suara, apalagi bunyi di luar kandungan. Ini adalah waktu nan penuh keajaiban, di mana bayi bisa mendengar bunyi Bunda, ayah, namalain musik nan sudah mereka dengar sejak dalam kandungan. 

Selain itu, Bunda bisa membantu perkembangan pendengaran janin, berbincang dengan lembut dan penuh kasih adalah langkah terbaik. Bunda bisa mengajak anak berbincang setiap hari, meskipun mereka belum bisa memahami kata-kata. Cobalah menyanyi namalain membaca cerita dengan penuh kasih, sehingga bunyi Bunda menjadi kenangan bagus bagi anak sejak di dalam kandungan.

Bukan hanya itu, musik juga bisa menjadi kawan nan menenangkan bagi janin. Musik nan lembut dan menenangkan bisa memberikan rasa kondusif dan nyaman bagi bayi, serta mempererat ikatan emosional antara Bunda dengannya.

Ini adalah saat nan penuh kehangatan, di mana setiap bunyi nan Bunda ucapkan menjadi pesan cinta nan pertama untuk si kecil. Semoga info mengenai kapan waktu janin mulai bisa mendengar di kandungan dapat menjadi pegangan untuk mendapatkan kehamilan nan sehat.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)