Keutamaan Muadz Bin Jabal: Paling Memahami Soal Halal-haram

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, JAKARTA -- Muadz bin Jabal lahir di Madinah. Ia mempunyai keistimewaan sebagai seorang nan sangat pandai dan berdedikasi tinggi. Dari segi fisik, dia gagah dan perkasa. Allah juga mengaruniakan kepadanya kepandaian berbicara serta tutur kata nan indah.

Muadz bin Jabal memeluk Islam sejak dia tetap kecil. Ia menyatakan Islam melalui Mus'ab bin Umair, nan diutus oleh Rasulullah SAW ke Madinah untuk mengajar masyarakat di sana.

Muadz termasuk di dalam rombongan nan berjumlah sekitar 72 orang Madinah nan datang berjanji setia (bai'at) kepada Nabi Muhammad SAW. Setelah mengucapkan sumpah setia, tak lama Muadz kembali ke Madinah sebagai seorang pendakwah Islam di dalam masyarakat Madinah. Ia sukses mengislamkan beberapa orang sahabat nan terkemuka seperti misalnya Amru bin Al-Jamuh.

Pada waktu Nabi Saw berhijrah ke Madinah, Muadz senantiasa berada berdampingan dengan Rasulullah sehingga dia dapat memahami Alquran dan syariat-syariat Islam dengan baik. Hal tersebut membuatnya di kemudian hari muncul sebagai seorang nan paling mahir tentang Alquran dari kalangan para sahabat.

Muadz adalah orang nan paling baik membaca Alquran serta paling memahami syariat-syariat Allah. Oleh lantaran itulah Rasulullah memujinya dengan bersabda, "Yang kumaksud umatku nan paling berilmu tentang legal dan haram adalah Muadz bin Jabal." (HR Tarmizi dan Ibnu Majah). Selain itu, sang sahabat merupakan salah satu dari enam orang nan mengumpulkan Alquran pada era Rasulullah.

'Dipamiti' Nabi SAW

Setelah peristiwa pembebasan Kota Makkah (Fathu Makkah), maka masuk Islam-lah seluruh masyarakat setempat. Seiring waktu, mereka memerlukan tenaga-tenaga pengajar nan tetap tinggal berdampingan masyarakat untuk mengajarkan norma kepercayaan Islam.

Rasulullah SAW lantas menyanggupi permintaan tersebut. Beliau meminta antara lain agar Muadz bin Jabal tinggal berdampingan dengan masyarakat Makkah. Ia ditugaskan untuk mengajar Alquran dan memberikan pemahaman kepada mereka mengenai kepercayaan Allah SWT.

Sifat terpuji juga jelas terlihat manakala rombongan raja-raja Yaman datang menjumpai Rasulullah SAW. Mereka sudah memeluk Islam.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027