ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kabar duka datang dari Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024) pagi. Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Muan, Korea Selatan.
Dalam video nan beredar, gumpalan asap keluar dari mesin pesawat sebelum seluruh badan pesawat mengeluarkan api.
Berdasarkan keterangan sejumlah sumber, pesawat semula terbang dari Bangkok ke Korea Selatan dan mengalami masalah jelang pendaratan. Diduga, mesin pesawat mengalami masalah akibat menabrak kawanan burung.
Kecelakaan pesawat ini menyantap banyak korban jiwa. Berdasarkan laporan Badan Pemadam Kebakaran per pukul 14.42 waktu Korea Selatan, tercatat ada 120 korban tewas, Bunda.
Angka ini sudah melampaui dari separuh dari total penumpang dan awak kru nan berada di dalam pesawat. Diperkirakan nomor korban tetap bakal terus bertambah seiring dengan proses pemindahan nan tetap berjalan.
Menanggapi buletin duka ini, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono turut menyampaiakan duka cita. "Kami sangat bersungkawa cita atas kejadian tragis pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Doa dan support kami menyertai para korban, family mereka, dan semua nan terkena akibat dari kejadian menghancurkan ini" ujar Sugiono via akun Twitter/X @Menlu_RI dikutip dari CNN Indonesia.
Disampaikan pula oleh Kemenlu RI, tak ada korban Warga Negara Indonesia dalam kecelakaan pesawat Jeju Air pagi tadi. Dipastikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha bahwa info tersebut didatkan langsung dari KBRI Seoul.
Pesawat ini dikabarkan membawa 181 orang, terdiri dari 175 penumpang dan 6 kru pesawat. Sampai saat ini dikabarkan ada tiga korban selamat yang, dud di antaranya pramugari.
Bagaimana hasil rincian identitas korban?
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)