ARTICLE AD BOX
![Kuaci melempem bisa garing lagi tanpa dipanggang, cukup masak berdampingan 1 ramuan dapur ini](https://cdn-brilio-net.akamaized.net/news/2025/01/28/318999/750xauto-kuaci-melempem-bisa-garing-lagi-tanpa-dipanggang-cukup-masak-bersama-1-bumbu-dapur-ini-2501282.jpg)
foto: Instagram/@ayuyuliana61
KincaiMedia - Kuaci menjadi salah satu camilan favorit banyak orang lantaran rasanya nan gurih dan langkah menikmatinya nan unik. Baik itu kuaci biji kembang matahari, labu, namalain semangka, semua mempunyai sensasi tersendiri saat dikunyah perlahan. Tak hanya lezat, kuaci juga mengandung beragam nutrisi, seperti serat, protein, dan lemak sehat, nan membuatnya semakin digemari sebagai camilan ringan di beragam kesempatan.
Namun, meskipun tergolong camilan kering, kuaci bisa kehilangan kerenyahannya jika tidak disimpan dengan benar. Paparan udara dan kelembapan berlebih dapat membikin kuaci menjadi melempem, sehingga teksturnya tidak lagi renyah dan rasanya pun kurang nikmat. Hal ini sering terjadi jika kuaci dibiarkan terbuka terlalu lama namalain disimpan di tempat nan tidak rapat udara.
Agar kuaci tetap renyah dan lezat disantap, penyimpanan nan tepat sangat penting. Menggunakan wadah rapat udara namalain kantong plastik bersegel dapat membantu menjaga kualitasnya lebih lama. Selain itu, menyimpannya di tempat nan kering dan sejuk juga dapat mencegah kuaci menyerap kelembapan nan bisa merusak kerenyahannya.
Tapi jika sudah telanjur melempem, sejumlah orang biasanya bakal memasak kuaci dengan langkah dipanggang. Nah, jika Anda tidak mempunyai perangkat panggang di rumah, ada langkah lain nan lebih praktis untuk dilakukan. Cara ini pernah dibagikan oleh pengguna IG @ayuyuliana61 dalam salah satu video nan diunggah.
Dilansir BrilioFood dari IG @ayuyuliana61 pada Jumat (30/1), teknik nan dilakukan adalah dengan menyangrai. Yup! Menyangrai kuaci bisa membantu mengembalikan kerenyahannya. Di sisi lain, perangkat sangrai nan digunakan juga pasti ada di dapur, adalah wajan.
foto: Instagram/@ayuyuliana61
Lebih jelasnya, siapkan wajan terlebih dulu dan letakkan di atas kompor. Jika sudah, masukkan 1 sdm garam ke dalam kuaci ke dalamnya. Nah, garam ini berfaedah menjaga rasa pada kuaci agar tetap asin gurih. Oleh lantaran itu, takaran garamnya bisa disesuaikan dengan jumlah kuaci nan hendak disangrai.
foto: Instagram/@ayuyuliana61
Selanjutnya, nyalakan api kompor dengan volume sedang-kecil dan aduk-aduk kuaci menggunakan spatula. Terus sangrai selama beberapa menit hingga kulitnya jadi garing seperti semula. Jika sudah seperti itu, langsung matikan api kompor dan saring kuaci untuk memisahkan garam nan menempel.
"Kamu bisa ayak pakai saringan agar tidak terlalu asin," kata IG @ayuyuliana61.
foto: Instagram/@ayuyuliana61
Nah, kuaci nan sudah disangrai ini bisa langsung disantap kembali. Namun jika hendak dijadikan stok lagi, pastikan Anda menyimpannya dengan baik. Agar kuaci tetap renyah dan tidak melempem, penyimpanan nan tepat sangat penting.
Salah satu langkah terbaik adalah menyimpannya dalam wadah rapat udara, seperti toples kaca namalain plastik nan mempunyai penutup rapat. Wadah ini bakal mencegah udara dan kelembapan masuk, sehingga kuaci tetap kering dan terjaga kerenyahannya.
Selain itu, pastikan kuaci disimpan di tempat nan sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar mentari langsung namalain sumber panas nan dapat membuatnya sigap tengik. Jika membeli kuaci dalam kemasan, usahakan untuk selalu menutupnya rapat setelah dibuka, menggunakan penjepit plastik namalain memindahkannya ke wadah nan lebih aman. Sebagai tambahan, menyimpan kuaci di dalam lemari es juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga kesegarannya lebih lama, terutama di wilayah dengan tingkat kelembapan tinggi.
(brl/lea)