Mahalini Nikmati Sushi Saat Hamil, Rizky Febian Ingatkan Harus Pilih Makanan Matang

Penyanyi Mahalini tengah menjalani kehamilan pertamanya. Istri penyanyi Rizky Febian ini memutuskan untuk vakum dari panggung intermezo sebelum mengumumkan buletin kehamilannya belum lama ini, Bunda.

Baru-baru ini, Mahalini dan sang suami membagikan momen saat menghabiskan waktu bersama. Keduanya tampak sedang menikmati sajian sushi, nan merupakan makanan unik Jepang.

Dalam video nan diunggah di TikTok @rizkyfebian77, Mahalini dan sang suami membikin konten impersonate namalain menirukan pasangan saat makan sushi nan enak. Tepat sebelum Mahalini makan sushi, Rizky Febian mengingatkan istrinya itu untuk mengonsumsi makanan nan matang.

"Ingat sayang, Anda makannya kudu nan matang-matang," kata Rizky Febian.

Seperti diketahui ya, kebanyakan menu sushi disajikan dengan ikan mentah. Tentunya perihal tersebut perlu menjadi perhatian bagi ibu mengandung seperti Mahalini untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi sushi.

Ya, alih-alih makan sushi dari ikan mentah, Bunda sebaiknya memilih sushi dari ikan nan telah dimasak makan. Hal tersebut dapat menghindari akibat nan rawan bagi kehamilan.

Lantas, apa akibat konsumsi sushi nan terbuat dari ikan mentah ya? Simak penjelasan komplit Bubun berikut ini!

Makan sushi saat hamil

Konsumsi sushi selama mengandung memang tidak dianjurkan, apalagi nan terbuat dari ikan mentah namalain tidak matang. Dokter Spesialis Gizi Klinik Persada Hospital, dr. Maretha Primariayu, M.Gizi., Sp.GK., mengatakan bahwa makanan mentah tidak dianjurkan dikonsumsi ibu mengandung di trimester berapa pun. Sebab, ada akibat makanan tersebut terpapar parasit dan bakteri.

"Tetap jika makanan mentah kan kita tidak tahu diolah ada namalain tidak kandungan parasit namalain bakterinya. Jadi, tetap konsumsi proteinnya nan sudah matang, di trimester berapa pun," kata Maretha, saat menjadi pembicara di KincaiMedia Squad Online: Gizi Terbaik untuk Bunda Hamil, nan ditayangkan KincaiMedia secara live, beberapa waktu lalu.

Maretha mengingatkan bahwa jenis protein apa pun nan tidak dimasak dengan matang tidak boleh dimakan saat hamil. Makanan tersebut dapat rawan untuk janin lantaran mengandung parasit dan bakteri, nan dapat menyebabkan masalah pada janin.

"Makanan nan dilarang termasuk protein nan dimasaknya tidak matang. Kalau tidak matang, mengandung parasit seperti Toksoplasma, kuman Listeria, dan Salmonella," ujar Maretha.

"Bakteri dan parasit nan masuk tubuh dapat menimbulkan penyakit, akibat kecacatan, bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, dan ancaman nan tidak diinginkan adalah bayi dilahirkan dalam keadaan meninggal," sambungnya.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) juga merekomendasikan ibu mengandung untuk menghindari semua jenis ikan mentah namalain separuh matang saat hamil. Ikan mentah, termasuk sushi dan sashimi, lebih mungkin mengandung parasit namalain kuman dibandingkan ikan nan dimasak dengan matang.

Jenis kuman nan dapat terkandung di ikan mentah adalah Listeria. ACOG mencatat bahwa kemungkinan terkena jangkitan Listeria meningkat 10 kali lebih tinggi selama kehamilan dibandingkan waktu lainnya.

Perlu diketahui ya, paparan kuman Listeria saat mengandung dapat menyebabkan muntah dan diare, sehingga tubuh rentan mengalami dehidrasi. Menurut ACOG, paparan kuman Listeria nan menyebabkan listeriosis juga dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, namalain persalinan prematur.

Sementara itu, bayi nan lahir dengan listeriosis dapat mengalami jangkitan serius pada darah namalain otak. Listeriosis dapat menyebabkan masalah kesehatan seumur hidup bagi bayi, termasuk abnormal intelektual, kelumpuhan, kejang, kebutaan, namalain masalah pada otak, ginjal, namalain jantung. Listeriosis juga dapat menyebabkan kematian pada bayi baru lahir.

Tips mengolah dan konsumsi ikan nan kondusif selama hamil

Alih-alih makan ikan mentah, Bunda disarankan konsumsi ikan nan dimasak dengan matang selama hamil. Kandungan nutrisi di ikan telah banyak diteliti dapat mendukung perkembangan otak janin. Studi nan diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition pada 2024 apalagi menemukan bahwa konsumsi ikan saat mengandung dikaitkan dengan penurunan akibat autisme pada bayi.

Ya, makan ikan tidak dilarang saat mengandung asalkan disajikan dengan benar. Berikut tips mengolah dan konsumsi ikan nan kondusif selama hamil, seperti melansir dari beberapa sumber:

• Beli ikan nan segar untuk menghindari paparan parasit
• Cuci tangan Bunda setidaknya selama 20
• detik sebelum dan sesudah menyentuh makanan mentah nan mau dimasak
• Jaga kebersihan dapur seperti mencuci peralatan masak sebelum mengolah ikan
• Sebelum ikan dimasak, Bunda perlu membersihkannya dengan benar. Gunakan talenan terpisah untuk memotong namalain membersihkan ikan mentah
• Masak ikan di suhu nan tepat sampai betul-betul matang. Bila perlu, Bunda dapat menggunakan termometer makanan untuk memeriksa tingkat kematangannya. Ikan matang dapat terlihat dari dagingnya nan berwarna putih susu.

Pilihan ikan nan kondusif untuk ibu hamil

Perlu diketahui ya, tidak semua ikan kondusif dikonsumsi selama hamil. Ada beberapa jenis ikan nan kondusif lantaran kandungannya rendah merkuri. Berikut beberapa pilihan ikan nan kondusif dikonsumsi selama hamil:

• Ikan anchocy
• Atlantic mackerel
• Ikan salmon
• Ikan kembung
• Ikan tilapia
• Ikan sarden
• Ikan trout
• Ikan pollock
• Ikan bass laut hitam
• Ikan haring (herring)
• Ikan tuna
• Ikan pecak (halibut)

Sementara itu, ada pula ikan mengandung merkuri tinggi nan perlu dihindari selama kehamilan, seperti:

• Ikan tuna mata besar
• Ikan tile (tilefish)
• Ikan hiu
• Ikan todak (swordfish)
• Ikan marlin
• Ikan orange roughy
• King mackerel

Demikian serba-serbi makan sushi saat hamil. Semoga info ini berfaedah ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 7 kegunaan konsumsi ikan saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)