ARTICLE AD BOX
KincaiMedia – Bitcoin telah menunjukkan kinerjanya nan lebih baik dibandingkan aset terkenal seperti saham dan emas dalam jangka panjang. Sejumlah perusahaan, seperti MicroStrategy dan Semler Scientific, telah mulai mengakumulasi Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka.
Di tingkat negara, ada kemungkinan langkah serupa bakal diambil, terutama dengan rencana Donald Trump untuk meluncurkan Strategic Bitcoin Reserve (SBR) namalain Cadangan Strategis Bitcoin untuk negara tahun ini. Jika SBR terealisasi, langkah ini dapat mendulang pengakuan terhadap industri kripto.
Jika dilihat berasas tren, ada tiga koin nan kudu dilihat jelang peluncuran SBR, adalah Chainlink (LINK), Minotaurus (MTAUR) dan Ethereum (ETH). Kenapa demikian, berikut penjelasannya.
Chainlink (LINK)
Chainlink adalah proyek nan menyediakan jasa oracle terdesentralisasi, memungkinkan smart contract untuk mengakses info eksternal nan aman. Meskipun harganya tetap di bawah rekor tertinggi, Chainlink telah mengalami perubahan signifikan pasca peluncuran.
Dalam ekosistem blockchain, Chainlink mempunyai peran penting, termasuk dalam sektor Real World Assets (RWA). Beberapa kajian teknikal menunjukkan bahwa setelah mengalami koreksi harga, LINK berpotensi mengalami kenaikan dalam jangka panjang. Namun, seperti halnya aset digital lainnya, pergerakan nilai tetap berjuntai pada beragam aspek eksternal.
Minotaurus (MTAUR)
Minotaurus adalah proyek berbasis gaming dengan teknologi blockchain. Menurut situs resminya, proyek ini telah memperoleh support dari organisasi dan terus mengalami pertumbuhan.
Keunggulan utama Minotaurus adalah rencananya untuk tersedia di beragam platform, termasuk iOS dan Android untuk memperluas jangkauan pengguna. Dalam realisasinya, Minotaurus bermaksud untuk menghadirkan pengalaman bermain nan lebih luas dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.
Untuk saat ini, nilai token MTAUR tetap rendah. Selain itu, pengguna dapat memperpanjang periode vesting dan mendapatkan bingkisan hingga 10 persen MTAUR. Satu lagi, adalah Minotaurus juga mengadakan giveaway sebesar 100.000 USDT.
Selain aspek teknologinya, Minotaurus (MTAUR) juga mempunyai sistem insentif bagi para penggunanya, seperti program referral dan beragam corak penghargaan bagi pesertanya.
Ehtereum (ETH)
Ehtereum tetap menjadi salah satu jaringan blockchain terbesar, meski sedang menghadapi tantangan dari proyek lain seperti Solana dan BNB. Dalam beberapa bulan terakhir, Ethereum mengalami tekanan akibat persaingan dan pengedaran token oleh Ethereum Foundation.
Namun, Ethereum tetap mempunyai peran utama dalam beragam sektor seperti DeFi, NFT dan gaming berbasis blockchain. Jaringannya juga menangani transaksi berbobot miliaran dolar setiap minggu. Secara teknikal, jika Ethereum dapat menembus pemisah nilai tertentu, analis memperkirakan adanya kelanjutan harga.
Aset Lain nan Juga Perlu Dipantau
Selain tiga mata duit mata duit digital di atas, beberapa aset lain juga diperkirakan bakal mendapat perhatian menjelang SBR, termasuk Dogecoin, Ripple, Polkadot, Ondo dan Solana. Sebagian dari proyek ini berbasis di Amerika Serikat, dan kemungkinan juga bakal ikut arus strategi ekonomi nan lebih luas.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.