Membuka Pintu Rahmat Allah

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

ILUSTRASI Berdoa mengharapkan rahmat Allah.

KincaiMedia, JAKARTA -- Memohon pembebasan kepada Allah SWT adalah ibadah nan utama dalam aliran Islam. Istighfar namalain memohon ampunan, tidak hanya merupakan pengakuan atas dosa-dosa nan telah dilakukan, tetapi juga merupakan langkah pertama dalam proses tobat dan pembaharuan diri.

Dalam Islam, istighfar diyakini mempunyai keistimewaan nan besar dan mendatangkan keberkahan nan berlimpah dari Allah SWT. Dalam Alquran, Allah SWT menyatakan bahwa Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan Dia senantiasa menyambut tobat hamba-Nya nan sungguh-sungguh bertobat.

Setiap kali seorang Muslim mengucapkan istighfar dengan tulus dan ikhlas, mereka membuka pintu untuk menerima rahmat dan ampunan-Nya. Istighfar juga merupakan corak pengakuan bakal kebesaran Allah SWT dan kerendahan diri manusia sebagai hamba nan rentan melakukan kesalahan.

Dengan mengucapkan istighfar secara rutin, umat Islam diingatkan untuk senantiasa merawat hubungan mereka dengan Allah SWT, serta menjaga kesucian hati dan perilaku mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Istighfar bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi merupakan ibadah nan mempunyai akibat spiritual nan besar bagi kehidupan seorang Muslim.

Allah SWT berfirman, "Dan mohonlah pembebasan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" (QS al-Baqarah: 199).

Dalam Surah lain, Allah SWT memuji orang-orang nan beristighfar pada-Nya. Allah SWT berfirman:

"Dan (juga) orang-orang nan seumpama mengerjakan perbuatan bandel namalain menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, silam memohon pembebasan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) nan dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui" (QS Ali Imran: 135).

Rasulullah SAW pun berfirman bahwa Allah SWT tidak bakal menyiksa orang-orang nan melakukan perbuatan dosa saat mereka beristighfar. Karena itu pula, Abu Musa berkata, "Kami mendapat dua keselamatan, satu pergi dan nan lainnya tetap." (HR Ahmad)

Imam Ibnu Qayyim menjelaskan, langkah beristighfar kepada Allah SWT untuk mencegah datangnya siksaan adalah dengan mengucapkan istighfar sembari melepaskan setiap dosa secara sungguh-sungguh.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027