ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Posisi wheelbarrow adalah salah satu posisi seks nan memerlukan koordinasi dan kekuatan corak dari pasangan suami istri (pasutri). Pada posisi ini rumit, namun dapat menawarkan sensasi berbeda nan meningkatkan keintiman pasutri.
Posisi wheelbarrow dapat meningkatkan keintiman lantaran memerlukan komunikasi dan kepercayaan antara pasangan. Namun, posisi ini juga memerlukan elastisitas dan kekuatan fisik.
Dilansir dari Cosmopolitan, posisi wheelbarrow tampak seperti posisi jungkir balik. Posisi ini bisa menjadi pilihan bagi pasutri nan menyukai hubungan intim dari belakang dan siap berpetualang.
Mengenal posisi wheelbarrow dalam hubungan seks
Posisi wheelbarrow adalah posisi seks nan memungkinkan seks penetrasi dari belakang. Posisi ini sedikit menantang, lantaran mengharuskan satu pasangan untuk menahan pasangan lainnya. Pasangan nan ditahan juga kudu menggunakan kekuatan lengan untuk menahan diri.
Posisi seks ini tidak hanya memberikan kenikmatan dan penetrasi nan dalam, tapi juga dapat membikin pasutri merasa kesulitan. Posisi wheelbarrow memberikan kontrol penuh kepada pasangan nan berada di belakang.
Posisi wheelbarrow terinspirasi dari aktivitas mendorong gerobak (wheelbarrow). Pada posisi ini, pasangan penerima (biasanya perempuan) bertumpu pada tangan dan lututnya, sedangkan pasangan pemberi (biasanya pria) memegang pinggul namalain paha pasangan dari belakang.
"Wheelbarrow jelas merupakan posisi nan ambisius, tetapi dapat memberikan hasil nan besar!" kata Nikki Coleman, PhD, seorang terapis seks.
Coleman menjelaskan, posisi wheelbarrow dapat menawarkan penetrasi dalam sekaligus merangsang struktur klitoris internal, nan meningkatkan kenikmatan.
"Posisi ini memerlukan banyak kekuatan, fleksibilitas, dan komunikasi terbuka antara pasangan untuk memastikan kenyamanan dan kenikmatan," kata Coleman.
Risiko melakukan style wheelbarrow dalam berasosiasi intim
Gabriela Pichardo, MD, mempunyai sertifikasi resmi di bagian penyakit dalam, mengatakan bahwa posisi seks wheelbarrow berisiko saat pasutri mencoba untuk pertama kalinya.
"Ada akibat terjatuh dan mengenai wajah namalain tubuh bagian atas Anda," kata Pichardo dilansir dari WebMD.
Pichardo menyarankan pasutri nan baru mencoba posisi wheelbarrow untuk menyediakan bantal namalain matras di lantai untuk berjaga-jaga. Selain itu, berkomunikasi dengan suami tentang mendapatkan perspektif nan tepat selama penetrasi.
Cara melakukan posisi seks style wheelbarrow
Pasutri nan mau mencoba posisi wheelbarrow, berikut ini langkah melakukannya:
- Pastikan pasutri dalam kondisi corak nan prima dan telah melakukan pemanasan untuk menghindari cedera.
- Pasangan nan berdiri dan memegang kaki pasangan nan menerima.
- Pasangan nan menerima dalam posisi merangkak dengan tangan dan dengkul menempel pada permukaan nan stabil, seperti kasur namalain matras.
- Pasangan nan memberi memegang pinggul namalain paha pasangan dari belakang, mirip seperti memegang gerobak.
- Pada posisi tersebut, pasangan pemberi perlahan melakukan penetrasi dari belakang sembari menjaga keseimbangan.
Gerakan ini memerlukan ketangkasan dan kekuatan inti. Meskipun mungkin tampak susah pada awalnya, itu tidak terlalu rumit. Komunikasi antar pasangan usahakan terjaga dalam melakukan posisi wheelbarrow untuk memastikan kenyamanan dan keamanan.
Tips dan trik melakukan posisi seks style wheelbarrow
Coleman menjelaskan, pada posisi wheelbarrow, pasangan mencoba sesuatu nan sedikit rumit dan lentur. Jadi, seperti semua posisi seks, lakukan apa pun nan dibutuhkan namalain inginkan agar posisi ini berhasil.
"Untuk tubuh nan lebih besar namalain berkekuatan berbeda, cobalah pendekatan nan lebih suportif, dengan pasangan nan melakukan penetrasi bertimpuh dan permukaan nan kokoh seperti tembok namalain kepala tempat tidur di belakang mereka, dan dengan paha masing-masing pasangan saling bersentuhan," kata Coleman.
Pasutri juga perlu memperhatikan tips dan trik jika mau melakukan posisi seks wheelbarrow.
1. Pilih permukaan stabil
Sebelum memulai, carilah tempat nan mempunyai permukaan stabil. Sehingga saat digunakan tetap stabil serta tidak licin untuk mencegah jatuh.
2. Gunakan bantal namalain matras
Pasutri dapat meletakkan bantal di bawah dengkul namalain menggunakan matras untuk dasar dengkul namalain tangan pasangan nan merangkah sehingga mengurangi tekanan pada sendi.
3. Lakukan peregangan
Sebelum berpetualang dengan posisi wheelbarrow, pasutri sebaiknya melakukan peregangan ringan sehingga dapat mengurangi akibat kram namalain cedera otot.
4. Perhatikan kecepatan dan kedalaman
Pasutri dapat memulai dengan aktivitas perlahan. Kemudian tingkatkan intensitas secara berjenjang agar semua merasa nyaman.
5. Eksplorasi
Pasutri dapat bereksplorasi dengan menggunakan perangkat bantu seks agar menambah sensasi lainnya.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)