ARTICLE AD BOX
KincaiMedia – Salah satu platform pertukaran mata duit digital raksasa, adalah Crypto.com, mengumumkan bakal menghapus Tether (USDT) di Eropa. Berdasarkan laporan Cointelegraph di media sosial X, langkah ini diambil untuk mematuhi patokan baru dari Markets in Crypto-Assets Regulation (MiCA) nan mulai berlaku.
Keputusan ini mengikuti pengarahan dari European Securities and Markets Authority (ESMA) nan mewajibkan semua penyedia jasa aset mata duit digital (CASP) di Eropa untuk membatasi penggunaan stablecoin nan tidak memenuhi strandar MiCA.
Kapan dan Bagaimana Penghapusan Dilaksanakan?
Mulai 31 Januari 2025, pengguna Crypto.com tidak bakal bisa lagi membeli namalain mendepositkan USDT dan token lainnya nan terdampak.
Namun, Crypto.com tetap bakal memungkinkan pengguna untuk menarik biaya hingga akhir Maret 2025. Jika pengguna tetap mempunyai token nan bakal dihapus setelah tanggal tersebut, token tersebut bakal secara dikonversi menjadi stablecoin lain nan sudah sesuai dengan izin MiCA.
Baca Juga: 5 Airdrop Potensial untuk Para Pencari Cuan
Token Lain nan Akan Dihapus
Selain USDT, ada sembilan token lain nan juga bakal dihapus dari platform Crypto.com, yaitu:
- Wrapped Bitcoin (WBTC)
- Dai (DAI)
- Pax Dollar (PAX)
- Pax Gold (PAXG)
- PayPal USD (PYUSD)
- Crypto.com Staked ETH (CDCETH)
- Crypto.com Staked SOL (CDCSOL)
- Liquid CRO (LCRO)
- XSGD (XSGD)
Keputusan ini bukanlah perihal nan mengejutkan, lantaran MiCA mengharuskan platform mata duit digital di Eropa untuk hanya menawarkan stablecoin nan sudah memenuhi patokan baru.
Apa nan Terjadi dengan USDT di Eropa?
Isu mengenai penghapusan USDT di Eropa sebenarnya sudah muncul sejak Oktober 2024, ketika Coinbase memutuskan untuk menghapus USDT dari platformnya lantaran tidak sesuai dengan izin MiCA.
Pada Desember 2024, Coinbase resmi menghapus USDT dan menggantinya dengan USD Coin (USDC), stablecoin nan telah disetujui oleh MiCA sejak Juli 2024.
Sejak izin MiCA bertindak penuh pada 30 Desember 2024, banyak platform mata duit digital di Eropa nan mulai mengikuti langkah serupa. Beberapa diantaranya apalagi telah mendapatkan lisensi MiCA, sementara nan lain, termasuk Crypto.com tetap dalam proses untuk memperoleh izin di Malta.
Juan Ignacio Ibañez, seorang personil Komite Teknis MiCA Crypto Alliance menegaskan bahwa semua stablecoin nan tidak sesuai dengan MiCA kudu betul-betul dihapus dari pasar sebelum 31 Maret 2025, termasuk nan tetap dalam mode jual saja.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Muhammad Syofri
Trader Forex dan Bitcoin nan sudah bergulat di bagian trading dari tahun 2013. Sering menulis tulisan tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.