ARTICLE AD BOX
KincaiMedia – Pada Selasa (28/1/2025), pendiri dan mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) resmi kembali ke industri kripto. Ini adalah langkah pertamanya setelah mencapai kesepakatan dengan otoritas Amerika Serikat sebesar US$ 4,3 miliar, nan juga mencakup jawaban penjara selama empat bulan.
Berdasarkan laporan dari BSCNews di platform X, jawaban tersebut selesai pada September 2024, dan menandai awal baru bagi CZ dalam mendukung penemuan di bumi blockchain.
Langkah pertama CZ kembali ke industri mata duit digital adalah melalui investasi sebesar US$ 16 juta di Sign, sebuah platform blockchain nan bermaksud mempermudah pengedaran token sekaligus menghadirkan verifikasi kredensial secara on-chain.
Berdasarkan laporan Fortune, pendanaan ini juga melibatkan penanammodal lainnya, seperti Altos Ventures, HackVC dan Amber Ventures.
CZ melakukan investasi ini melalui YZi Labs, nan sebelumnya dikenal Binance Labs. Setelah rebranding, YZi Labs sekarang memperluas konsentrasi investasinya. Sebelumnya hanya berkutat di sektor blockchain dan aset digital, sekarang perusahaan ini mulai menjajaki di sektor lain, seperti kepintaran buatan (AI) dan bioteknologi.
Baca Juga: Apa Itu DeepSeek, Penyebab Pasar Kripto Crash?
Sementara itu melansir dari coinspeaker.com, sebelum mundur dari posisinya di Binance, CZ sempat menyampaikan bahwa dia tertarik untuk berinvestasi di sektor bioteknologi. Namun, dia juga menegaskan bahwa dirinya tetap terbuka untuk mendukung startup blockchain, Web3 dan DeFi.
Melalui pendanaan ini, Sign berencana memperluas jangkauannya secara global. Selain itu, biaya ini bakal digunakan untuk membantu pemerintah di beragam negara mengangkat teknologi blockchain dan mengintegrasikan ekonomi ke mata duit digital ke dalam ekosistem mereka.
Hal ini sejalan dengan tren global, di mana semakin banyak negara nan mulai mengeksplorasi kegunaan teknologi blockchain untuk solusi finansial dan verifikasi identitas.
Pertumbuhan Sign sendiri sangat pesat diluncurkan pada 2021. Pada 2023, perusahaan mencatat pendapatan sebesar US$ 1,7 juta, nan meningkat tajam menjadi US$ 15 juta pada 2024.
Xin Yan, nan merupakan CEO sekaligus salah satu pendiri Sign, menjelaskan bahwa lonjakan ini didukung oleh pemanfaatan The Open Network (TON) blockchain, nan memungkinkan pengedaran token (airdrop) dalam skala besar.
Dalam perihal ini, Xin Yan mengatakan bahwa TON betul-betul membantu mereka lantaran mempunyai begitu banyak pengguna. Dengan banyaknya token nan mereka miliki dan jumlah penerimanya nan besar, airdrop berskala besar menjadi perihal nan biasa.
FORMER BINANCE CEO "CZ" MAKES FIRST CRYPTO INVESTMENT AFTER $4.3B SETTLEMENT
– Four months after completing a prison sentence linked to a $4.3 billion settlement with U.S. authorities, Binance founder Changpeng Zhao (CZ) has re-entered the crypto investment scene.
– Through… pic.twitter.com/ka1lng2EXi
— BSCN (@BSCNews) January 28, 2025
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.