Museum Ullen Sentalu: Harga Tiket, Daya Tarik, Aktivitas Seru Dll

Museum Ullen Sentalu – Setiap kali mendengar kata museum, apakah nan ada di pikiranmu? Apakah sebuah tempat nan menyimpan benda-benda antik dan sejenisnya?Atau mungkin Kamu berpikir jika museum adalah sebuah tempat nan penuh debu dan mistis?

Banyak orang menganggap bahwa museum adalah tempat nan mempunyai kesan tersebut, namun saat Kamu mengunjungi Museum Ullen Sentalu Kamu bakal mengubah pikiranmu  tentang mindset museum nan kuno.

Museum Ullen Sentalu adalah sebuah museum terbaik dan unik nan dimiliki oleh negara kita Indonesia. Ullen Sentalu letaknya tak jauh dari lereng Gunung Merapi nan  indah, sejuk dan menyenangkan, lebih tepatnya di Jalan Boyong, Kaliurang, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Ullen Sentalu adalah kependekan dari “uLating LENcong Sejatine Tataraning Lumaku”  namalain nan artinya adalah “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan” dia mempunyai filosofi nan diambil dari sebuah lampu minyak namalain blencong nan biasanya digunakan dalam pagelaran seni wayang kulit.Keberadaan museum ini tentunya  menambah lokasi wisata apik di wilayah Yogyakarta.

Museum Ullen Sentalu via Liputan6

Menelusuri Sejarah Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu adalah sebuah museum nan didirikan oleh seorang bangsawan Yogyakarta nan dekat dan kenal baik dengan family keraton Surakarta dan keraton Yogyakarta.

Tak seperti museum pada umumnya, Museum Ullen Sentalu dibangun dengan konsep nan sangat apik dan unik.bangunan dari museum ini mempunyai style arsitektur perpaduan Gothic Eropa abad pertengahan nan dipadukan apik dengan style dan budaya jawa.

Letaknya nan tepat berada di lereng Gunung Merapi membikin museum ini semakin memikat hati untuk di kunjungi, tentunya lantaran suasana nan tampak megah dari bangunannya silam dihiasi dengan taman nan cantik, pepohonan nan rindang dan  perpaduan alam pegunungan membikin museum ini mempunyai suasana nan tenang dan tenteram saat Kamu menginjakkan kaki disini.

Ketika Kamu berada di dalam museum ini, Kamu tidak bakal merasakan kegerahan lantaran bangunannya nan begitu menyatu dengan alam  dan suhu nan mencapai kisaran sekitar lima belas hingga dua puluh lima derajat celsius sehingga membikin museum ini tampak sejuk.

Meskipun di dalam museum ini terdapat tabel-tabel penjelasan dalam setiap peralatan koleksinya, namun di dalam museum ini Kamu bakal di pandu oleh pemandu nan sudah disiapkan oleh pihak museum.

Sebagai penyandang museum terbaik di Indonesia, museum ini menyediakan banyak pemandu untuk memandu visitor berapa pun jumlah rombongan nan Kamu bawa, apalagi seumpama Kamu datang sendirian pun bakal tetap mendapat pemandu nan bakal menjelaskan dengan perincian koleksi nan ada di museum hingga selesai.

Saat Kamu mendapatkan pelayanan pemandu di dalam museum, pihak museum tidak bakal memungut biaya tambahan untuk perihal ini, lantaran biaya pemandu sudah termasuk dalam tiket masuk di awal.

Ullen Sentalu Museum

Aneka Fasilitas Di Dalam Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu adalah museum nan cukup besar, maka tak heran museum ini mempunyai akomodasi nan cukup komplit di dalamnya sebagai pemenuhan dari kebutuhan para visitor maupun turis saat datang berwisata.

Sejuknya udara nan berdesir ditambah pemandangan nan bagus juga tersaji di Museum Ullen Sentalu, perihal ini dapat dilihat ketika Kamu baru saja sampai pada museum ini.

Fasilitas pertama dari museum ini adalah disediakannya seorang pemandu wisata nan bakal dengan senang hati menjelaskan tentang hal-hal nan ada di dalam museum selama kurang lebih satu jam.

Tak cukup sampai disitu, setiap peralatan namalain koleksi nan di pajang juga diberikan papan info nan jelas cukup lengkap.Di setiap perspektif ruangan Museum Ullen Sentalu, pihak museum juga menempelkan skema kompleks untuk meminimalisir visitor namalain visitor nan menyasar.

Pada akhir tour wisata di museum, biasanya Kamuakan ditawari untuk mencoba jamu “Ratu Mas” jamu tersebut adalah jamu nan terbuat dari resep nan sangat rahasia. Terdiri dari tujuh ramuan herbal, jamu ini dulunya adalah resep dari permaisuri Sultan Pakubuwono X. 

Jamu “Ratu Mas”memiliki rasa manis dan hangat saat di tenggorokan. Jamu ini konon dapat berfaedah mengembalikan stamina dan membikin si peminumnya awet muda.

Apabila perut Kamu lapar lantaran perjalanan jauh sebelum berada di museum dan juga  kelelahan setelah selesai mengelilingi museum, maka sangat  tidak di anjurkan untuk beristirahat di dalam museum lantaran tentu bakal mengganggu visitor lain.

Museum ini sudah menyediakan akomodasi restoran sehingga Kamu tidak perlu pergi jauh dan repot-repot mencari rumah makan, restoran ini menyediakan jenis hidangan lezat dan kaya bakal rempah-rempah.

Restoran Beukenhof adalah sebuah restoran nan terletak tidak jauh dari museum. Bangunan dari restoran ini mempunyai style arsitektur gothic nan tidak jauh berbeda dari museumnya.

Restoran ini menyediakan beragam menu western hingga menu tradisonal unik nusantara.Hidangan nan direkomendasikan untuk Kamu adalah Lobster Thermindor, Breaded Chicken Tender hingga Gazed Lamb Rack.

Di dalam restoran ini Kamu dapat mengambil selfie namalain berpotret ria dengan latar gedung museum nan bagus dan memikat.Jika Kamu seorang visitor muslim nan sedang berjamu ke Museum Ullen Sentalu, maka tidak perlu bingung dan khawatir.

Pihak museum juga mempunyai sebuah mushola untuk melakukan ibadah, sehingga perjalanan ibadahmu juga tidak bakal terganggu.

Museum Ullen Sentalu

Jangan lewatkan juga: Wisata Sejarah Sejarah Museum Fatahillah

Menjelajah Sudut Ruang dan Koleksi Museum Ullen Sentalu

Museum UllenSentalu adalah sebuah museum nan cukup mempunyai koleksi lengkap. Ruangan di museum ini terbagi dalam beberapa ruang nan dipisah-pisah. Berikut pembagian ruangan dan isi didalamnya:

1. Ruang Selamat Datang

Bagian pertama ruangan ini adalah Ruang Tamu namalain lebih dikenal dengan Ruangan Selamat Datang. Pada ruangan ini para tamu dan visitor bakal di sambut didalamnya.

2. Ruang Seni Tari dan Gamelan

Bagian kedua dari museum ini adalah Ruang Seni Tari dan Gamelan. Di dalam ruangan ini segala koleksi gamelan dan perangkatnya, termasuk gamelan nan dihibahkan oleh seorang pangeran Kesultanan Yogyakarta tersusun dan tersimpan rapi pada tempatnya masing-masing.

3. Ruang Goa Sela Giri

Bagian ketiga dari museum ini dinamakan Ruang Goa Sela Giri. Goa ini adalah sebuah goa buatan yang  mempunyai kreasi unik dari segi arsitekturnya. Goa ini juga sangat ramah lingkungan lantaran goa ini sama sekali tidak menebang pohon-pohon di sekitarnya.

Justru gedung goa ini nan menyesuaikan dengan alur pohon sehingga tidak perlu menebang dan mengganggu kediaman pohon tersebut.

Di dalam goaini adalah sebuah ruangan bawah tanah dengan nan memamerkan karya-karya lukisan dan pengarsipan dari tokoh-tokoh nan mewakili empat figur dari Dinasti Mataram nan sekarang telat pecah menjadi empat kerajaan. Di dalam goa ini terdapat lukisan nan cukup menarik perhatian.

Lukisan ini adalah lukisan tiga dimensi, pada bagian mata lukisan tersebut jika kita amati seolah lukisan tersebut juga sedang memperhatikan kita.

4. Ruang Syair namalain Balai Sekar Kedaton

Bagian keempat adalah sebuah ruangan nan diberi nama Ruang Syair namalain Balai Sekar Kedaton. Akses menuju ruangan ini cukup unik adalah dengan melangkah di atas labirin nan melayang-layang di atas air.

Balai Sekar Kedaton adalah sebuah tempat dimana kumpulan syair-syair nan telah di tulis oleh GRAj Koes Sapariyam dan teman-temannya pada kisaran tahun 1939 hingga tahun 1947.

Di ceritakan bahwa dulunya GRAj Koes Sapariyam terkenal dengan julukan Tineke. GRAj Koes Sapariyam konon dulunya mempunyai sebuah kisah cinta nan tak direstui oleh kedua orang tuanya.

Kemudian dari kejadian tersebut banyak sahabat nan mengirimi surat untuk menyemangatinya. Hingga pada akhirnya Putri Tineke namalain GRAj Koes Sapariyam melepas status ningratnya demi mengejar cintanya.

Bagian Kelima dari Museum Ullen adalah ruangan Royal Room Ratu Mas.Ruangan ini dulunya adalah sebuah ruangan nan dibuat dan dikhususkan untuk permaisuri dari Sunan Pakubuwana X.

Bagian keenam dari museum ini adalah sebuah ruangan nan di khususkan untuk menyimpan koleksi-koleksi batik nan langka seperti kain batik nan bermotif style Yogyakarta, Surakarta hingga batik pesisiran nan berada di area utara Jawa.ruangan ini disebut sebagai Ruangan Batik Vorstendlanden.

Bagian ketujuh ruangan di museum ini adalah sebuah ruangan nan menampilkan koleksi pribadi dari foto-foto seorang putri tunggal dari Mangkunegara  VII, nan berjulukan Gusti Nurul Koesoemawardhani sedari mini hingga dia menikah.Ruangan ini juga disebut sebagai Ruangan Putri Dambaan.

Dalam perjalanan kehidupannya, Gusti Nurul dikenal baik sebagai seorang putri nan sangat elok dari bangsawan Jawa nan juga seorang keturunan Dinasti Mataram, dia sangat anti dan menjauhi Poligami dalam rumah tangga.

Ia sangat pandai dan lihai dalam menari, tak heran pada tahun 1937 dia terbang ke Negeri Kincir Angin untuk menari. Pada zamannya Gusti Nurul adalah seseorang nan mempunyai kegemaran tidak lazim adalah berkuda bagi wanita pada zamannya.

Menurut beberapa pemandu Gusti Nurul seolah memberi inspirasi pada setiap titik dari gedung Museum Ullen Sentalu. Namanya nan tersohor dan kecerdasannya membikin Ia pernah dipersunting oleh empat tokoh besar di Indonesia.

Mereka adalah Presiden Soekarno, Sri Sultan Humengkubuwono IX, Sultan Sjahrir hingga seorang Kolonel GPH  Djatikusumo, namun sayangnya lamaran dari keempat orang besar itu ditolak. Gusti Nurul lebih memilih menikahi seorang prajurit negara nan seorang tentara.

Pada sisi ruangan nan terakhir terdapat ruangan berjulukan Sasana Sekar Bawana nan di dalamnya terdapat koleksi lengkap, beberapa peninggalan Kerajaan Mataram seperti lukisan-lukisan.

Pada perspektif ruang terakhir di dekat ruang Sasana Sekar Bawana terdapat sebuah ruangan kecil. Ruangan tersebut adalah sebuah museum mini yang menampilkan patung-patung dari Dewa dan Dewi pada abad ke delapan dan abad ke sembilan.

Batik Room Ullen Sentalu Museum via Inet

5. Royal Room Ratu Mas

Ruangan kelima adalah Royal Room Ratu Mas nan diperuntukan unik untuk permaisuri Sunan Paku Buwana X.

6. Ruang Batik Vorstendlanden

Ruang keenam adalah ruang Batik Vorstendlanden nan merupakan tempat penyimpanan koleksi batik.

7. Ruang Batik Pesisiran

Ruangan ketujuh adalah Ruang Batik Pesisiran nan juga tempat penyimpanan koleksi batik.

8. Ruang Putri Dambaan

Ruang kedelapan ini merupakan tempat menampilkan koleksi foto pribadi putri tunggal Mangkunegara VII, Gusti Nurul dari mini hingga menikah. Semasa hidupnya, Gusti Nurul ini dikenal sebagai seorang putri bangsawan Jawa nan anti poligami, pandai dan lihai menari.

Bahkan dia juga pernah menari di Belanda pada tahun 1937 di pernikahan putri Juliana. Gusti Nurul pernah hendak dipersunting oleh empat tokoh terkenal, yaitu Soekarno, Sultan Hamengkubuwono IX, Sutan Sjahrir dan Kolonel GPH Djatikusumo. Namun keempatnya ditolak, dan dia memilih untuk menikah dengan seorang tentara.

9. Sasana Sekar Bawana

Ruangan terakhir adalah Sasana Sekar Bawana nan mempunyai berisi beberapa lukisan raja Mataram.

Informasi dan Tips Ringan di Museum Ullen Sentalu

Ullen Sentalu Museum

Setelah membaca sedikit cerita tentang Museum Ullen Setelu, tentunya Kamu sudah menyiapkan rencana untuk mengunjunginya bukan? Untuk itu terdapat beberapa info tambahan nan tentunya bakal sangat di Kamu butuhkan selama berpiknik di Museum Ullen Sentalu.

Seperti nan sudah di jelaskan di atas mengenai karakter dari Museum Ullen Sentalu, museum ini menetapkan patokan untuk melarang pengunjungnya mengabadikan momen untuk beragam alasan.

Alasan kenapa museum ini melarang mengambil foto adalah lantaran untuk menjaga kewenangan cipta dan pihak museum juga sering kali melakukan “Living Museum” nan artinya dari pihak museum selalu melakukan perubahan pada penyusunan tata ruang dan juga artefak dalam kurun waktu tertentu.

Alasan tersebut nan kerap di kaitkan dengan istilah “Exprecing Museum” maksudnya adalah visitor kudu merasakan sendiri pengalamannya untuk masuk dan bukan hanya memandang dari foto-foto nan mungkin dapat di akses di laman internet.

Pengalaman nan di alami setiap perseorangan pasti bakal berbeda sehingga adanya foto tidak bakal dapat menggambarkan gimana sensasi di dalam museum tersebut.

Museum Ullen Sentalu lebih sering menyajikan gimana para bangsawan jawa berfikir dan menjalani rutinitas dalam kehidupan mereka, sehingga perihal tersebut tidak cukup jika hanya di gambarkan pada bingkai foto saja.

Saat Kamu sudah bermaksud untuk datang mengunjungi museum tersebut, maka ada baiknya tidak masuk membawa makanan maupun minuman kedalam museum, lantaran perihal tersebut sangat rawan jika menumpahi namalain mengotori koleksi barang-barang di museum.

Dan nan paling krusial saat Kamu berada dalam museum adalah untuk menjaga sikap dan ketenangan agar tidak melakukan kegaduhan nan dapat mengganggu kenyamanan visitor lain saat mendengarkan penjelasan dari pemandu museum.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Museum Ullen Sentalu

Untuk mengunjungi Museum Ullen Sentalu tentunya Kamu kudu mengetahui rute mana nan bakal Kamu lewati. Jalan menuju Museum Ullen Sentalu dapat dikatakan cukup susah untuk mengaksesnya. Lokasinya nan cukup jauh berada di Boyong Kilometer 25, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta.

Apabila Kamu bermaksud mengunjungi museum ini menggunakan Kendaraan Umum Seperti Bus.Maka Kamu dapat mengawali perjalananmu di terminal Jombor kemudian diteruskan dengan memilih jalur 2B via bus trans-jogja.

Selesai menggunakan trans-jogja perjalananmu bakal dilanjutkan dengan menggunakan angkot rute Pakem-Kaliurang silam turun dengan patokan Taman Kanak-Kanak Kaliurang nan kemudian dilanjutkan kembali dengan melangkah kaki lebih kurang tiga ratus meter namalain menghabiskan waktu sekitar delapan menit.

Untuk Kamu nan bermaksud mengunjungi Museum Ullen Sentalu, perhatikan jam datangmu, lantaran angkot di wilayah Kaliurang hanya bertindak pada pukul delapan pagi hingga pukul dua siang waktu setempat, namun kondisi tersebut sewaktu-waktu dapat berubah.

Peta Menuju Museum Ullen Sentalu via Website Official Museum

Harga Tiket Masuk Museum Ullen Sentalu

Setelah sampai pada gerbang awal museum, maka Kamu kudu membeli tiket masuk agar dapat masuk kedalam museum.Harga tiket masuk di museum ini tetap terbilang terjangkau. Untuk visitor domestik usia dewasa dibandrol nilai Rp40.000,- dan anak-anak dibandrol nilai Rp20.000,- saja.

Apabila Kamu visitor domestik nan bermaksud datang membawa rombongan, maka sangat di sarankan untuk melakukan reservasi namalain pemesanan agar mendapatkan prioritas dalam  pelayanan dan juga mendapat bingkisan cuma-cuma tiket untuk satu orang jika membeli sebanyak dua puluh lima tiket.

Sedangkan bagi Kamu nan tetap pelajar dan bermaksud datang berdampingan teman-teman kelas namalain melakukan study tour, maka sangat di sarankan pula untuk melakukan pemesanan terlebih dulu agar mendapat nilai pelajar.

Untuk visitor dari mancanegara mempunyai sedikit perbedaan nilai pada tiket masuk, untuk usia dewasa dibandrol dengan nilai Rp100.000,- dan untuk anak-anak dibandrol dengan nilai Rp60.000,-.

Museum Ullen Sentalu mempunyai hari libur nan jatuh pada hari senin. Sedangkan untuk hari selasa hingga jumat museum buka pada pukul separuh sembilan pagi dan tutup pada pukul empat sore waktu setempat.

Untuk hari sabtu dan minggu buka pada pukul separuh sembilan pagi dan tutup pada lima sore waktu setempat. Tentunya agenda buka dan nilai tiket dapat sewaktu-waktu berubah.

Kontak Pengelola Museum Ullen Sentalu

Telepon: +62 274 895161

Website: www.ullensentalu.com

IG: @ullensentalu

***

Datang ke tempat baru nan belum pernah di kunjungi seperti Museum Ullen Sentalu pastinya bakal menambah daftar panjang pengalaman liburan Kamu, ditambah dengan letak museum nan terletak di lereng gunung nan mempunyai kualitas udara nan sehat dan dapat menyegarkan pikiranmu. Yuk, segera kunjungi Museum Ullen Sentalu.

Kunjungi juga: