ARTICLE AD BOX
KincaiMedia, JAKARTA -- Seorang laki-laki sudah acapkali hendak menemui sang khalifah, Umar bin Khattab. Ia pun kerap datang ke rumah sahabat Nabi Muhammad SAW nan bergelar al-Faruq itu.
Namun, dia tak bisa lama-lama di Madinah. Tempat tinggalnya cukup jauh dari Kota Nabi; lagipula kesibukan sehari-hari membuatnya tak selalu bisa mengadakan perjalanan.
Hingga pada suatu hari, untuk kesekian kalinya, laki-laki ini mendatangi Madinah lagi. Sejurus kemudian, tibalah dia di depan rumah al-Faruq.
Saat sedang mengetuk pintu kediaman sang pemimpin, dia sempat tersenyum lega lantaran mendengar ada bunyi orang dari dalam rumah. "Ah, ini tandanya Amirul mukminin ada di rumah!" gumamnya dalam hati.
Maksud kehadiran laki-laki itu adalah untuk mengadukan istrinya. Ia mau bertanya kepada sang khalifah, boleh menceraikan wanita itu. Sebab, sang istri dinilainya sering marah-marah sehingga membikin hidupnya serba sulit.
Namun, tiba-tiba tamu ini mendengar dari dalam rumah, bunyi seorang wanita mengomel. Terkesan, wanita ini sedang marah-marah. Tidak ada bunyi selain omelannya.
"Assalamualaikum," kata si laki-laki sembari mengetuk pintu lagi.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab Khalifah Umar sembari membuka pintu.
Saat sekilas memandang ke dalam rumah, si tamu akhirnya menyadari bahwa sang khalifah sedang menghadapi omelan istrinya. Barulah ketika pintu dibuka, bunyi wanita itu mereda.
"Waduh, jika seorang amirul mukminin saja diperlakukan seperti itu oleh istrinya, gimana denganku?" gumamnya dalam hati.
Laki-laki itu pun akhirnya tidak jadi mengadukan perihal istrinya kepada Umar. Ia sekadar bertanya hal-hal nan ringan, silam pergi meninggalkan rumah sang khalifah.
Namun, Umar mempunyai intuisi nan tajam. Al-Faruq silam bertanya kepadanya, apa sebenarnya tujuannya kemari. Akhirnya, laki-laki itu mengatakan nan sebenarnya, "Wahai amirul mukminin, saya datang ke sini sesungguhnya untuk mengadukan perangai jelek istriku dan sikapnya nan suka marah-marah kepadaku. Namun, saya tadi mendengar perihal nan sama pada istrimu."