Pakai Riasan Saat Melahirkan, Bunda Ini Tuai Kritik Pedas Dari Netizen

Seorang Bunda muda viral setelah videonya nan berdandan saat melahirkan dibagikan di media sosial Douyin. Bukannya mendapatkan pujian, video ini menuai kritik lantaran dianggap bisa mengganggu proses persalinan.

Bunda bermarga Jia dari Taiyuan, provinsi Shanxi, di Tiongkok utara ini memutuskan untuk menggunakan riasan saat melahirkan lantaran mau tampil terbaik saat pertama kali berjumpa anaknya. Untuk mendapatkan hasil riasan terbaik, Bunda ini sampai rela menahan kontraksi. Ya, meski merasa tidak nyaman, dia bertahan, dan sesekali berhujung berdandan untuk mengambil napas dalam-dalam.

"Kontraksi sudah mulai, jadi saya segera merias wajah untuk menyambut kelahiran bayiku," tulis keterangan di video tersebut, dilansir South China Morning Post.

Video kemudian memperlihatkan saat Jia menyelesaikan rutinitas makeup-nya. Sambil berbaring, dia mengenakan bedak, concealer, eyeliner, dan bulu mata palsu.

Pada satu titik, Jia tampak berjuang menahan rasa sakit saat memakai blush on di pipinya. Ia tak berhujung dan terus menyemangati dirinya sendiri.

"Kontraksi sudah datang, tetapi selama saya bisa bergerak, saya bakal terus merias wajah. Menggunakan blush on tidak bisa ditawar lagi," ujarnya.

Saat rasa sakitnya semakin parah dan napasnya semakin sulit, hingga dia kudu meminta support personil family di dekatnya, dia tetap berupaya memakai bulu mata palsunya. Saat melakukannya, dia berkata, "Perempuan Tiongkok nan kuat tidak pernah menyerah, bulu mata tiruan itu penting!"

Penampilannya lantas disempurnakan dengan lip gloss nan membikin bibirnya terlihat mengilap. Menurutnya, penggunaan lip gloss dapat menambah sentuhan awet muda bagi seorang calon ibu.

Dalam sebuah wawancara dengan Qilu Evening News pada tanggal 25 Desember, Jia mengungkap alasannya menggunakan makeup sebelum melahirkan. Ia sudah merencanakan ini lantaran mau menyambut bayinya dengan penampilan nan terbaik, Bunda.

"Saya mau tampil elok dan terlihat jeli lantaran saya telah memakai riasan selama kehamilan. Saya sudah merencanakan sejak awal untuk menyambut bayi saya dengan penampilan dan semangat terbaik," katanya.

"Jika itu keputusan nan diambil secara spontan, maka tidak bakal ada motivasi seperti itu lantaran itu betul-betul menyakitkan," sambungnya.

Jia menegaskan bahwa riasan merupakan gambaran kondisi mental dan sisi positif seseorang. Meski merias diri saat kontraksi, Jia tetap memilih untuk menghapus riasannya itu sebelum sang bayi lahir.

Ia juga menyarankan ibu-ibu lain untuk menghindari riasan selama persalinan lantaran sebagian master perlu memantau kondisi pasien dari wajah.

Pilihan Jia untuk merias diri sebelum melahirkan menuai pro dan kontra dari netizen, Bunda. Ada nan mendukung pilihannya, ada pula nan menganggap perihal tersebut berlebihan.

"Dengan tekad seperti ini, saya percaya Anda bisa sukses dalam perihal apa pun!" tulis seorang netizen.

"Sebagai mahasiswa kedokteran, saya tidak menyarankan memakai riasan selama persalinan. Dokter perlu menilai kondisi melalui tanda-tanda wajah seperti warna bibir," kata nan lain.

"Menjadi nan terbaik untuk bayi Anda? Bayi nan baru lahir apalagi tidak bisa melihatnya! Ini tampaknya lebih untuk kamera," ujar netizen lain.

Kata master soal menggunakan riasan saat melahirkan

Menggunakan riasan namalain makeup tidak dilarang sebelum melahirkan ya, Bunda. Menurut master mahir obstetri dan ginekologi Stephanie Hack, MD, mengenakan riasan pada wajah betul-betul kondusif selama dan setelah proses persalinan.

Dari sisi psikologis dan emosional, riasan wajah saat melahirkan dapat menjadi corak perawatan diri bagi sebagian orang. Menggunakan riasan namalain melakukan sesuatu nan sederhana seperti mandi, apalagi dapat meningkatkan semangat seorang Bunda di jam-jam awal persalinan.

"Melahirkan bukanlah pengalaman nan mudah, jadi perihal sedikit pun nan dilakukan untuk diri sendiri sebelum mengurus bayi selama 24 jam setiap hari, dapat menjadi energi positif nan dibutuhkan ibu," kata Hack, dilansir Allure.

"Riasan wajah saat melahirkan juga dapat membikin seorang ibu merasa tampil menjadi nan terbaik, namalain sebaik nan bisa dilakukannya."

Ada beberapa penelitian nan mendukung perihal tersebut Bunda. Ketika digunakan sebagai sarana imajinatif dan membangun hubungan antar manusia, riasan wajah dapat meningkatkan nilai diri dan menumbuhkan rasa penerimaan diri.

"Mengenakan riasan wajah adalah tindakan sederhana nan betul-betul dapat meningkatkan kekuatan mental dan kepercayaan diri [seseorang] untuk menjalani jam-jam persalinan nan sulit," kata perawat persalinan Liesel Teen, BSN, RN.

Meski menggunakan riasan dianggap aman, Bunda tetap perlu memerhatikan jenis perawatan diri lainnya. Selama proses persalinan, seorang Bunda dilarang untuk menggunakan cat kuku lantaran dapat menghalangi tim medis untuk memeriksa kadar oksigen dan sirkulasi darah. Selain itu, cat kuku juga dapat menurunkan kecermatan oksimeter.

"Dahulu, master anastesi bakal memandang warna merah muda di kuku selama operasi untuk memberikan gambaran tentang seberapa baik kadar oksigen dalam tubuh. Saat ini, master sebenarnya sudah mempunyai mesin pemantauan nan sangat jeli nan bisa memeriksa semua jenis tanda vital selama operasi, termasuk kadar oksigen," ujar master mahir kandungan di Sydney, Dr. Gary Syke, dikutip dari laman Mum's Grapevine.

"Untuk pemantauan oksigen dan dengap jantung, biasanya digunakan oksimeter ujung jari. Oksimeter ini memantau tingkat saturasi oksigen tubuh dan dengap jantung hanya dengan meletakkan ujung jari ke sensornya. Sebagian besar petunjuk ruang operasi di rumah sakit menyatakan untuk tidak menggunakan car kuku lantaran bakal mengganggu keakuratan oksimeter."

Demikian kisah Bunda nan mendapatkan kritik pedas lantaran menggunakan riasan saat hamil, dan pendapat mahir mengenai perihal ini. Semoga info ini berfaedah ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga persiapan dan tips melahirkan normal, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)