​​pantangan Radang Sendi: Makanan Dan Minuman Yang Harus Dihindari

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Radang sendi  dengan indikasi nan ringan, dapat sembuh dengan pengaturan pola hidup nan benar, termasuk menjaga makanan dan minuman nan dikonsumsi oleh tubuh. Apa saja makanan nan menjadi larangan radang sendi? Simak di tulisan ini!

Secara umum, radang sendi sering terjadi lantaran adanya tekanan berlebih pada tubuh, sehingga menimbulkan rasa sakit.

Ada banyak jenis minuman dan makanan nan memperburuk radang sendi, sehingga kudu dihindari agar nyerinya tak kambuh lagi.

Apabila Anda mengalami indikasi radang sendi, seperti bengkak dan nyeri di sekujur tubuh, maka segeralah berkonsultasi ke Klinik Patella dengan menghubungi admin di nomor WA 0811-8124-2022.

Apa Itu Radang Sendi?

Sebelum membahas mengenai larangan radang sendi, mari kita mengenal tentang radang sendi beserta penyebabnya.

Radang sendi namalain arthritis merupakan kondisi medis dimana sendi tubuh mengalami peradangan. Peradangan tersebut dapat menyebabkan sendi membengkak nan ditandai dengan munculnya rasa nyeri dan kekakuan, sehingga penderita mengalami keterbatasan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Beberapa jenis radang sendi nan paling sering terjadi sehingga kudu diwaspadai adalah osteoarthritis, rheumatoid arthritis, hingga masam urat.

Penyebab Peradangan pada Sendi

Radang sendi berbudi pekerti degeneratif namalain risikonya bakal semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Namun style hidup dan pola makan nan tidak sehat, merokok, obesitas, hingga jarang olahraga, membikin penyakit ini dapat menyerang semua golongan usia.

Mengapa Pola Makan Penting untuk Penderita Radang Sendi?

Pola makan nan sehat merupakan salah satu penyebab utama untuk meningkatkan kesehatan secara umum, termasuk tulang dan sendi.

Pasalnya, hubungan antara diet dan radang sendi sangatlah berangkaian satu sama lain. Pengaturan pola makan sehat dan diet nan sehat dapat secara tidak langsung membantu mengelola berat badan. 

Hal inilah nan bakal membikin tekanan pada dengkul menjadi berkurang, sehingga efektif untuk mencegah terjadinya keausan pada sendi di dengkul nan bekerja menopang tubuh.

Selain itu, beberapa jenis makanan maupun minuman juga dapat meningkatkan resiko peradangan dan memperburuk indikasi inflamasi nan telah ada.

Jadi dibutuhkan kesadaran nan lebih tinggi, untuk meminimalisir konsumsi makanan tersebut, agar kesehatan sendi dapat selalu terjaga.

Daftar Makanan dan Minuman Pantangan untuk Radang Sendi

Seperti nan sudah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa jenis larangan radang sendi nan kudu dihindari, lantaran dapat memicu peradangan tubuh.

Hal ini termasuk makanan dan juga minuman. Beberapa jenis makanan dan minuman nan kudu Anda hindari adalah: 

1. Gorengan (Deep Fry Food)

Gorengan mengandung masam lemak jenuh tinggi nan dapat meningkatkan akibat peradangan sehingga memperparah indikasi radang sendi. 

Pasalnya, makanan nan digoreng menggunakan metode deep fry juga mengandung lemak trans nan lebih mudah menumpuk di bawah jaringan kulit sehingga memicu terjadinya obesitas. 

Kondisi ini bakal memberikan tekanan nan tidak semestinya pada sendi dan menyebabkan terjadinya degenerasi, sehingga peradangan pada sendi jadi tak dapat dihindari lagi.

2. Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

Pantangan radang sendi lainnya nan kudu Anda minimalisir adalah konsumsi makanan dengan kandungan gula nan tinggi. 

Pasalnya, konsumsi gula nan berlebihan dapat menyebabkan tubuh melepaskan protein pro-inflamasi nan disebut sitokin. Protein inilah nan bakal memicu terjadinya inflamasi dan memperparah radang sendi kronis.

Sebagai bukti, orang dengan keluhan nyeri sendi umumnya sudah mempunyai kadar sitokin nan tinggi, sehingga konsumsi makanan dengan gula berlebih ini jelas bakal memperparah penyakit nan telah ada,

Beberapa jenis makanan untuk radang sendi nan mengandung gula tambahan dan wajib Anda hindari adalah minuman bersoda, kue, dessert, buah kalengan, coklat kemasan, kecap manis, dan hingga minuman isotonik.

3. Alkohol

Alkohol  merupakan Minuman nan kudu dihindari oleh penderita radang sendi lantaran mempunyai kandungan purin nan tinggi. Pasalnya, purin nan tinggi bakal dipecah tubuh menjadi masam urat. 

Saat masam urat menumpuk terlalu banyak, perihal itu dapat menciptakan kristal nan terkumpul di persendian sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri, khususnya pada sendi.

Tak hanya itu saja, alkohol juga berbudi pekerti diuretik, adalah bisa mengeluarkan air dari tubuh. Hal ini berpotensi mengurangi jumlah cairan dalam cairan sinovial nan mengelilingi sendi, sehingga juga dapat menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi.

4. Makanan Bergluten Tinggi

Umumnya roti, mie, kue dan sereal mengandung gluten nan dapat memicu peradangan sendi terutama bagi mereka nan menderita celiac.

Selain itu, golongan makanan ini merupakan makanan dengan indeks glikemik tinggi nan dapat membikin lonjakan gula darah nan bakal memperparah peradangan.

5. Makanan dengan Kadar Natrium Tinggi

Selanjutnya, makanan dengan natrium tinggi tidak hanya membahayakan kesehatan jantung, namun juga dapat memperparah radang sendi.

Hal ini dikarenakan natrium namalain garam dapat mengikat dan menahan cairan sehingga meningkatkan akibat inflamasi dan pembengkakan sendi.

Oleh lantaran itu, hindarilah makanan bungkusan seperti chiki, junk food, daging olahan, ataupun makanan sigap saji lainnya.

6. Makanan dengan Kadar Purin nan Tinggi

Purin merupakan senyawa nan menjadi sumber masam urat. Mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi menyebabkan penumpukan masam urat nan dapat memperburuk peradangan.

Beberapa makanan nan mengandung purin tinggi diantaranya adalah daging merah, makanan laut, jeroan, durian serta makanan nan mengandung ragi.

Alternatif Makanan untuk Penderita Radang Sendi

Setelah mengetahui daftar makanan larangan radang sendi nan wajib dihindari, maka selanjutnya Anda perlu jenis makanan apa saja nan dapat dijadikan pengganti untuk meningkatkan kesehatan sendi.

Berikut adalah beragam rekomendasi makanan antiinflamasi nan dapat Anda konsumsi menggantikan larangan nan ada:

1. Gorengan Hasil Air Fryer

Lemak jenuh merupakan salah satu aspek nan dapat memperparah peradangan sendi. Teknologi air fryer digadang-gadang dapat menciptakan gorengan sehat tanpa lemak jenuh berlebih, sehingga hasil gorengan jauh lebih berfaedah dibandingkan nan digoreng menggunakan minyak. 

Meski terbilang aman, namun konsumsi makanan hasil air air fryer pun lebih baik dibatasi. Penggunaan suhu tinggi pada air fryer berpotensi merusak nutrisi makanan.

2. Tepung Mocaf sebagai Alternatif Pengganti Tepung Terigu

Tepung mocaf (modified casava flour) merupakan tepung singkong nan dimodifikasi sehingga mempunyai sifat seperti tepung terigu.

Berbeda dengan terigu, mocaf tidak mengandung gluten nan dapat memicu inflamasi. Anda dapat menggunakan mocaf untuk membikin kue, roti dan mie nan lebih sehat bagi tubuh.

3. Makanan nan Kaya Omega-3

Terakhir, perbanyaklah konsumsi makanan dengan kandungan omega-3. Kandungan ini dapat meminimalisir resiko peradangan sendi dengan mengurangi pelepasan molekul inflamasi dari sel darah putih dan melindungi tulang rawan dari keausan. 

Hal inilah nan membuatnya disebut sebagai makanan anti inflamasi paling efektif. Beberapa makanan nan kaya bakal omega-3 ini meliputi minyak ikan (fish oil), flaxseed oil, canola oil, kacang-kacangan, dan juga telur.

Selain omega-3, pastikan juga untuk konsumsi makanan tinggi kalsium serta antioksidan, sehingga kesehatan tulang dan sendi bisa dipelihara untuk waktu nan lebih lama.

Punya Keluhan Nyeri Sendi? Konsultasikan Ke Klinik Patella

Itulah info beragam akibat makanan tertentu pada kesehatan sendi nan kudu diperhatikan agar tidak memicu inflamasi maupun peradangan pada tubuh. 

Namun, jika Anda sudah terlanjur mengalami nyeri sendi lantaran pola hidup nan kurang baik, maka segeralah untuk berkonsultasi dengan master mahir terbaik di Klinik Patella.

Pemeriksaan segera bakal membantu Anda segera mendapatkan diagnosa penanganan nan tepat sebelum bertambah parah.

Jadi tunggu apa lagi? Segera jadwalkan konsultasi keluhan Anda dengan master mahir ortopedi kami melalui melalui WA di nomor  0811-8124-2022. Atau, Anda bisa langsung  mengunjungi Klinik Patella secara langsung di alamat Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027