ARTICLE AD BOX
Wireframe adalah komponen krusial dalam proses kreasi website namalain aplikasi.
Jika Anda adalah seorang web designer, developer UX/UI, namalain seorang pengusaha nan mau membangun platform digital, memahami apa itu wireframe dan peran pentingnya dapat membantu Anda mengoptimalkan hasil kreasi dan pengalaman pengguna.
Dalam tulisan ini, kita bakal menjawab pertanyaan umum tentang wireframe, termasuk definisinya, fungsi, jenisnya, komponen utama, praktik terbaik, hingga contoh nyata penggunaannya.
Apa itu Wireframe?
Secara sederhana, wireframe adalah kerangka kerja visual namalain blueprint dari sebuah website namalain aplikasi. Wireframe digunakan untuk menggambarkan tata letak (layout) halaman, penempatan elemen, navigasi, dan struktur konten sebelum kreasi visual diterapkan.
Tujuannya adalah menyederhanakan komunikasi buahpikiran kreasi dan memastikan semua personil tim memahami komponen inti dari sebuah platform digital.
Hubungi Dreambox
Jadwalkan 30 menit sesi konsultasi branding cuma-cuma dengan para mahir kami.
Wireframe berfaedah sebagai pedoman awal nan membantu tim desain, pengembang, dan pemilik proyek untuk bekerja menuju visi nan sama.
Wireframe sering digambarkan dalam dua corak utama adalah low-fidelity dan high-fidelity, nan bakal kita telaah lebih lanjut kelak dalam tulisan ini.
Fungsi Wireframe dalam Proses Desain
Menggunakan wireframe dalam proses kreasi memberikan sejumlah kegunaan penting, baik untuk tim kreasi maupun pemilik proyek. Berikut adalah kegunaan utama wireframe:
1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Wireframe memungkinkan desainer untuk lebih memahami dan mengutamakan kebutuhan pengguna.
Desainer dapat konsentrasi pada navigasi dan hubungan pengguna dengan memastikan bahwa tata letak laman mudah dimengerti dan digunakan.
Pendekatan ini membantu menciptakan user experience (UX) nan lebih lancar.
2. Memfasilitasi Komunikasi
Wireframe menjadi perangkat komunikasi visual nan sangat efektif antara tim desain, pengembang, dan stakeholder.
Dengan wireframe, semua pihak dapat memahami kerangka dasar platform nan sedang dirancang tanpa kebingungan akibat elemen grafis.
3. Menghemat Waktu dan Biaya
Dengan menyelesaikan struktur dasar sebelum kreasi skematis dan pengembangan dimulai, wireframe dapat mengurangi akibat kesalahan nan mahal. Proses revisi dapat dilakukan lebih sigap pada tahap awal dengan hanya mengubah komponen utama wireframe.
4. Mendukung Pengambilan Keputusan
Stakeholder dapat dengan mudah menilai efektivitas tata letak melalui wireframe, memberikan masukan lebih awal untuk memastikan komponen kunci sesuai dengan tujuan bisnis.
Jenis-Jenis Wireframe
Ketika berbincang tentang wireframe, krusial untuk memahami perbedaan antara low-fidelity dan high-fidelity wireframes, serta kapan masing-masing digunakan.
1. Low-Fidelity Wireframe
Low-fidelity wireframe adalah jenis dasar nan biasanya dibuat dengan gambar garis sederhana.
Wireframe ini condong menggunakan corak geometris untuk merepresentasikan komponen seperti header, konten utama, sidebar, dan footer.
Desain seperti ini digunakan untuk brainstorming awal dan mendapatkan umpan kembali dasar.
Kapan Menggunakannya?
- Tahap awal proyek
- Ketika perlu menyampaikan buahpikiran secara cepat
- Saat konsentrasi pada tata letak tanpa perincian visual
2. High-Fidelity Wireframe
Di sisi lain, high-fidelity wireframe lebih mendetail dan realistis. Versi ini mencakup info spesifik, seperti fitur interaktif, font, dan ukuran elemen.
High-fidelity wireframe biasanya dibuat dengan perangkat lunak unik seperti Adobe XD, Figma, namalain Sketch.
Kapan Menggunakannya?
- Ketika buahpikiran awal sudah disepakati
- Untuk mendapatkan persetujuan stakeholder atas buahpikiran nan lebih matang
- Sebelum kreasi visual dimulai
Elemen Utama dalam Wireframe
Apa saja komponen krusial nan kudu ada dalam wireframe? Berikut adalah beberapa komponen utama:
- Tata Letak/Lorem Ipsum Konten: Menyusun blok konten utama, seperti paragraf teks dan wilayah gambar, krusial untuk menentukan prioritas informasi.
- Navigasi: Penempatan menu navigasi adalah komponen esensial nan membantu pengguna menjelajahi website namalain aplikasi dengan mudah.
- Call-to-Action (CTA): Penempatan tombol namalain link CTA nan strategis berakibat signifikan terhadap tujuan bisnis.
- User Flow: Elemen ini merepresentasikan gimana pengguna bakal bergerak dari satu laman ke laman lainnya.
- Responsif: Pastikan wireframe Anda mencakup komponen kreasi untuk jenis desktop, tablet, dan ponsel.
Praktik Terbaik dalam Wireframing
Meskipun wireframing bisa fleksibel, ada beberapa praktik terbaik nan direkomendasikan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas kreasi Anda:
- Pahami Kebutuhan Pengguna: Lakukan riset tentang audiens sasaran Anda untuk memahami kebutuhan dan angan pengguna.
- Pertahankan Kesederhanaan: Hindari membikin wireframe nan terlalu rumit. Tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan buahpikiran kreasi dasar.
- Gunakan Alat nan Tepat: Pertimbangkan penggunaan perangkat digital seperti Balsamiq untuk low-fidelity wireframe dan Figma untuk high-fidelity wireframe.
- Libatkan Stakeholder Lebih Awal: Jangan menunggu hingga tahap akhir proyek untuk melibatkan stakeholder. Gunakan wireframe untuk mengumpulkan memasukan sejak awal.
- Uji Wireframe Anda: Sebelum melanjutkan ke kreasi visual, uji wireframe dengan pengguna untuk mengevaluasi flow-nya apakah sudah intuitif.
Contoh Nyata Penggunaan Wireframe
Untuk memberikan gambaran nyata, berikut adalah dua contoh kasus di mana wireframe memainkan peran penting:
- Airbnb: Airbnb memulai proses desainnya dengan low-fidelity wireframes untuk memvisualisasikan rencana platform-nya nan user-friendly, kemudian meningkatkannya ke jenis high-fidelity.
- Slack: Slack menggunakan high-fidelity wireframes untuk merancang komunikasi antar aplikasi dan pengguna, memastikan kelancaran kelebihan tata visual mereka.
Ubah Cara Anda Merancang dengan Wireframe
Wireframe adalah langkah awal nan tidak boleh dilewatkan dalam proses kreasi website namalain aplikasi.
Dengan menggambarkan tata letak nan jelas, wireframe membantu tim kreasi konsentrasi pada pengalaman pengguna, efisiensi operasional, dan tujuan upaya nan mau dicapai.
Dreambox menawarkan layanan nan dapat disesuaikan dengan kebutuhan upaya Anda, seperti website development. Hubungi kami dan dapatkan strategi marketing dan branding nan tepat bagi upaya Anda!