Rasulullah Dan Sedekah Satu Butir Gandum

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, JAKARTA -- Ibnu Abi Hatim meriwayatkan suatu kisah dari Ibnu Abi Thalhah dan Ibnu Abbas. Diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW pada suatu kali merasa kesulitan. Sebab, belakangan ini begitu banyak sahabat beliau nan terlalu sering bertanya kepada beliau. Tak sedikit pula nan meminta waktu unik Rasulullah SAW lantaran ada pertanyaan dari mereka nan berbudi pekerti rahasia.

Untuk meringankan beban itu, maka Allah Ta'ala menurunkan wahyu-Nya, adalah Alqurna surah al-Mujadalah [22] ayat 12.

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا نَاجَيۡتُمُ الرَّسُوۡلَ فَقَدِّمُوۡا بَيۡنَ يَدَىۡ نَجۡوٰٮكُمۡ صَدَقَةً  ‌ؕ ذٰ لِكَ خَيۡرٌ لَّكُمۡ وَاَطۡهَرُ ‌ؕ فَاِنۡ لَّمۡ تَجِدُوۡا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ

Artinya, "Wahai orang-orang nan beriman! Apabila Anda mengadakan pembicaraan unik dengan Rasul, hendaklah Anda mengeluarkan infak (kepada orang miskin) sebelum (melakukan) pembicaraan itu. nan demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih. Tetapi jika Anda tidak memperoleh (yang bakal disedekahkan) maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Ayat ini memerintahkan kepada orang-orang nan berakidah seumpama mereka mau berbincang secara rahasia dengan Rasulullah SAW tentang sesuatu perihal nan penting, hendaklah bersedekah sebelum melakukan pembicaraan itu. Perintah itu untuk membuktikan kebesaran Nabi SAW dengan mengagungkannya, dan mendatangkan kegunaan kepada fakir-miskin.

Sejak saat itu, sebagian Muslimin nan terlalu sering bertanya ini mesti terlebih dulu mengeluarkan infak kepada orang miskin sebelum berkesempatan menemui Nabi SAW dan mengusulkan pertanyaannya.

Bagaimanapun, Nabi SAW tak mau memberatkan umatnya. Maka, beliau meminta pendapat Ali bin Abi Thalib tentang berapakah besaran infak untuk orang miskin itu, nan kiranya tidak membebani mereka.

"Bagaimana pendapatmu jika infak itu sebanyak 1 dinar?"

Ali menjawab, "Mereka (para sahabat Nabi) tidak bakal sanggup memenuhinya."

"Bagaimana jika separuh dinar?" tanya Nabi SAW lagi.

"Mereka juga tak bakal sanggup," jawab keponakan beliau itu.

"Kalau begitu, berapa seharusnya?"

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027