Sering Alami Sakit Kepala Pagi Dan Malam Hari? Waspada Kanker Otak Usia Muda

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bunda belakangan sering sakit kepala? Waspada tanda kanker otak di usia muda, Bunda.

Kanker otak bukan lagi penyakit nan hanya menyerang usia tua. Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan kasus kanker otak pada usia di bawah 40 tahun menjadi perhatian bumi medis.

Sakit kepala nan sering muncul, terutama saat pagi namalain malam hari, bisa menjadi salah satu indikasi nan perlu diwaspadai. Penelitian menunjukkan bahwa kanker otak bisa menyerang siapa saja, namun lebih sering ditemukan pada anak-anak di bawah usia 15 tahun dan lansia 65 tahun.

Mengutip Times of India, info terbaru mengungkapkan adanya peningkatan kasus pada golongan usia muda. Beberapa anak muda terkena kanker otak.

Mari memahami serba-serbi mengenai kanker otak nan sekarang banyak menyerang anak muda. Bunda perlu waspada nih.

Mengenal jenis kanker otak

Tumor otak nan merupakan pertumbuhan sel abnormal dalam jaringan otak, terbagi menjadi dua jenis utama, adalah primer dan sekunder. Tumor primer muncul langsung dari sel-sel otak, sedangkan sekunder berasal dari penyebaran kanker di bagian tubuh lain.

Faktor akibat utama kanker otak meliputi mutasi genetik, paparan radiasi ion, dan alergen tertentu. Pada perempuan, jenis tumor otak seperti meningioma lebih sering ditemukan.

Sementara glioblastoma, jenis tumor primer paling umum pada orang dewasa. Jenis tersebut dikenal mempunyai prognosis nan jelek meskipun telah mendapatkan penanganan terbaik, seperti operasi, radioterapi, maupun kemoterapi.

Untuk kategori anak-anak, medulloblastoma menjadi salah satu jenis kanker otak nan paling umum. Oleh lantaran itu, Bunda perlu memahami indikasi hingga pengobatan kanker otak agar bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Penyebab kanker otak

Penyebab kanker otak tak bisa diketahui secara detail. Gaya hidup bisa sangat memengaruhi kesehatan otak.

Salah satunya jika Bunda sering begadang namalain tidur kurang dari 5 jam sehari. Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan akibat beragam penyakit kronis, termasuk kanker otak.

Studi terbaru menunjukkan bahwa tidur kurang dari 5 jam setiap malam dapat memperburuk kondisi kesehatan, meningkatkan akibat kerusakan otak, dan memicu perkembangan penyakit serius. Oleh lantaran itu, menjaga pola tidur nan sehat menjadi langkah preventif nan penting.

Gejala kanker otak nan kudu diwaspadai

Berikut indikasi kanker otak nan perlu Bunda waspadai.

1. Sakit kepala pada pagi namalain malam hari

Kanker otak sering kali memberikan indikasi nan samar sehingga susah terdeteksi pada tahap awal. Sakit kepala nan lebih parah pada pagi hari hingga membangunkan penderita di malam hari merupakan indikasi umum.

Sakit kepala ini sering diabaikan lantaran dianggap sebagai sakit biasa.

2. Kejang hingga perubahan pada panca indera

Gejala lain nan dapat menyertai kanker otak, meliputi:

  • Kejang namalain kejang-kejang.
  • Kelemahan namalain kelumpuhan pada salah satu bagian tubuh.
  • Gangguan keseimbangan namalain pusing.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Perubahan pada penglihatan, daya ingat, namalain skill berbicara.

Diagnosis dan pengobatan

Untuk mendiagnosis kanker otak, master biasanya menggunakan teknologi pencitraan seperti CT Scan namalain MRI dengan kontras. Pada beberapa kasus, MRI tulang belakang dilakukan untuk memandang apakah terdapat penyebaran kanker ke bagian lain (drop metastasis).

Setelah itu, biopsi namalain reseksi kanker dilakukan untuk mengetahui jenis dan tingkat keganasannya.

Pengobatan kanker otak

Pengobatan utama kanker otak adalah operasi. Jenis operasi tergantung pada ukuran, lokasi, dan kedekatannya dengan bagian otak nan mengontrol kegunaan vital seperti bicara namalain gerakan.

Teknik operasi modern seperti neuro-navigation guided keyhole surgery memungkinkan pengangkatan tumor nan lebih kondusif dan minimal invasif. Dengan pendekatan ini, pasien dapat pulih lebih sigap dan lebih baik.

Jika operasi tidak memungkinkan, pasien bakal menjalani biopsi untuk menentukan kebutuhan bakal kemoterapi namalain radioterapi. Kanker grade I biasanya tidak memerlukan radioterapi pascaoperasi, sedangkan grade II hingga IV memerlukan penanganan tambahan untuk mencegah perkembangan lebih lanjut.

Jika Bunda namalain orang terdekat sering mengalami sakit kepala parah, terutama pada pagi dan malam hari, segera periksakan diri ke dokter. Deteksi awal kanker otak dapat meningkatkan kesempatan kesembuhan dan kualitas hidup.

Jangan abaikan tanda-tanda mini nan mungkin menjadi sinyal masalah kesehatan serius ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027